Minta Motor Tak Dituruti, Suami Naik Pitam dan Tusuk Istri Sampai Tewas!
21 Mei 2020 by Ike DewiDasar suami biadab!
Lagi-lagi, seorang suami tega membunuh istrinya sendiri. Kali ini disebabkan oleh sesuatu yang terdengar sepele, yaitu kesal karena istrinya tidak mau menyiapkan sahur lantaran masih marah dengan sang suami. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Jalan Jatisari Besar, Kelurahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada Kamis (14/5/2020), seorang suami Liong Kong Yong (48) tega menusuk istrinya Lamiasri (39) sebanyak empat kali hingga mengalami pendarahan hebat sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga : Bunuh Istri dan Simpan Jasadnya di Kulkas Selama 106 Hari, Pria Ini Divonis Hukuman Mati
Kejadian bermula dari sang istri yang marah karena permintaannya tidak dituruti oleh pelaku. Lalu keduanya terlibat adu mulut dan puncaknya adalah penusukan yang menyebabkan sang istri tewas.
Kronologi Kejadian
Korban yang telah dinikahi pelaku selama 12 tahun tersebut awalnya menagih janji pada pelaku, Liong Kong Yong untuk dibelikan sepeda motor pada Rabu (6/5/2020), yang mana motor tersebut akan diberikan pada sang anak. Namun Liong Kong Yong meminta pelaku untuk bersabar, ia berjanji akan membelikan sepeda motor setelah pandemi Covid-19 ini berakhir.
Dia menagih janji itu, dan saya minta bersabar. Saya janji akan membelikannya setelah pandemi Covid-19 berlalu, ungkap tersangka ketika di Polsek Waru, Selasa (12/5/2020) seperti dikutip dari Suryamalang.
Lamiasri tetap tidak setuju dan meminta suaminya untuk segera membelikan sepeda motor, akhirnya keduanya pun terlibat cekcok. Setelah adu mulut mereda, keduanya pun beristirahat.
Kemudian dini hari saat waktu sahur, Liong Kong Yong membangunkan istrinya untuk menyiapkan makan sahur. Tapi ternyata Lamiasri masih merajuk dan tidak mau menyiapkan masakan untuk sahur suaminya. Saat itu Liong Kong Yong masih berusaha untuk membangunkan istrinya, namun karena Lamiasri masih tetap diam saja, akhirnya si suami pun emosi dan mengambil pisau lalu ditusukkan ke istrinya.
Terdapat empat tusukan pada beberapa bagian tubuh Lamiasri, yaitu bagian leher, dada dan dua kali tusukan di bagian perut.
Iya, saya tusuk empat kali. Dia mengalami pendarahan hebat, ungkap tersangka.
Mengetahui kondisi istrinya yang bersimbah darah tersebut, pelaku kebingungan dan membawa korban ke RSAL Surabaya, namun nahas nyawa Lamiasri sudah tidak tertolong.
Baca Juga : Terbakar Api Cemburu, Suami Bunuh Istri dan Mayatnya Dimasukkan Karung!
Dilaporkan Pihak Keluarga
Sempat dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan, dokter merasa curiga terhadap luka yang diderita oleh korban. Akhirnya pihak keluarga pun melaporkannya ke polisi sebelum dimakamkan ke Nganjuk.
Mendapat laporan dari pihak keluarga korban. Akhirnya kami ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan, ujar Kompol Anwar Sujito, Kapolsek Waru.
Dari hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan. Ketika dilakukan pemeriksaan, Liong Kong Yong juga mengakui perbuatannya dan langsung diringkus oleh polisi.
Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Sekarang dia ditahan di Polsek Waru, tambahnya.
Baca Juga : Ngeri! Setelah Bunuh Istri dan 2 Anak Tirinya, Pria Ini Kesurupan di Polres
Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istri sangat kerap terjadi, rata-rata pelaku kurang bisa mengendalikan emosinya ketika jengkel terhadap sikap istri hingga terjadi pembunuhan.