Minimarket Ini Berikan Makanan Gratis, Dengan Syarat Kamu Harus Jago Matematika!
28 Februari 2020 by Mabulla MaimunahPromosi Sambil berbagi. Duble Keren Nih!
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk berbagi. Ada yang memberikan secara langsung, tanpa embel-embel apapun, ada juga yang memberikan sebuah tantangan khusus dengan harapan orang-orang akan termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.
Contoh yang dilakukan sebuah minimarket di New York bernama Lucky Candy. Untuk menularkan semangat berbagi, sekaligus meningkatkan minat terhadap dunia matematika, minimarket tersebut menggratiskan makanan hingga minuman bagi pelanggannya yang jago Matematika.
Ide awal menggratiskan makanan dan minuman bagi pelanggan yang jago matematika, dicetuskan oleh Ahmed Alwan, mahasiswa yang bekerja di kasir minimarket Lucky Candy.
Namun tidak semua pelanggan yang datang ke Lucky Candy akan mendapatkan kesempatan tersebut, Alwan nantinya akan memilih pelanggan mana yang menurut dia berhak untuk mendapat pertanyaan darinya, sebelum akhirnya mendapatkan hadiah jika jawabannya benar.
Pertanyaan yang dilontarkan beragam, dari mulai perkalian, hingga pertanyaan matematika berbasis cerita. Jawaban harus diberikan secara cepat dan tepat. Jika berhasil, dalam waktu 5 detik si pelanggan boleh mengambil makanan apa saja yang ada di Lucky Candy.
Aku hanya ingin membantu orang-orang. Tapi, aku ingin membuatnya terasa lebih menyenangkan. Jadi, aku membuat tantangan ini dan mengunggahnya ke TikTok. Ini adalah sebuah cara untuk menghibur, sekaligus mengedukasi orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan menciptakan senyum di wajah mereka," kata Alwan.
Jajanan gratis yang diberikan untuk para pelanggan minimarket awalnya dibayar sendiri oleh Alwan dengan uang gajinya. Namun belakangan ini, pemilik minimarket yang merupakan ayah dari Alwan sendiri, memberikan dukungan atau metode promosi yang dilakukan anaknya.
Sang ayah mengaku setelah putranya menerapkan aturan tersebut, minimarketnya lebih terkenal dan dikunjungi banyak pelanggan. Terlebih Alwan sering mengunggah video ketika para pelanggannya menjawab pertanyaan matematika di akun Instagram @_itsmedyy_.
Baca Juga: Kalau Kalian Benci Pelajaran Matematika, 7 Guyonan Ini Bakal Bikin Kalian Bernostalgia!
Di Indonesia, aksi semacam ini sudah biasa terjadi. Namun bedanya, di kita kebanyakan metode ini diterapkan oleh para pedagang makanan, seperti soto, bubur atau bakso dan lainnya. Biasanya, yang di test adalah hafalan quran, atau membaca Al-Quran surah tertentu.