Menolak Diajak Mesum, Mitra GoMassage Ini Malah Diberikan Rating Jelek!
18 Maret 2020 by Amadeus Bima
Kalau pengen yang haram-haram, udah ada jalur prestasinya kok
Ketika badan sedang lelah, banyak orang memilih untuk memanggil tukang pijat ke rumah, atau langsung datang ke spa atau panti pijat. Sayangnya, bisnis pijat ini seringkali dikaitkan dengan plus-plus. Mereka yang datang ke panti pijat bukan minta dipijat badannya, tapi minta "diterapi" kemaluannya. Ini udah jadi praktik yang lumrah banget.
Namun, tidak semua tukang pijat menawarkan jasa plus-plus. Ada juga kok tukang pijat yang emang bener-bener cuma pengen memijat badan doang dan tidak melayani lebih. Mirisnya, tukang pijat semacam ini justru kurang disukai klien pria. Salah satunya seperti diceritakan oleh pemilik akun Instagram bernama Hedia Nahe.
Kala itu, dia memesan jasa pijat lewat GoMassage di aplikasi GoLife. Seorang perempuan pun datang dan langsung memijat dirinya. Biar nggak diem-dieman, Hedia membuka percakapan. Dia bertanya sudah berapa orang yang mengorder jasa wanita itu hari ini. Wanita ini pun menceritakan bahwa dia baru mendapat dua orderan. Tapi, yang pertama meninggalkan kesan tak enak.
Customer pertama mengajaknya berhubungan intim saat tengah dipijat. Ajakan ini langsung ditolak oleh wanita tersebut karena dia hanya menyediakan jasa pijat saja. Namun, penolakan ini justru membuat wanita tersebut mendapat rating jelek. Dia langsung mendapat peringatan dari GoLife karena ada tanda review jelek di akunnya.
Tidak hanya itu modus licik para pencari kenikmatan bermodus pijat. Ada pula customer yang menyamar sebagai wanita, agar orderannya diterima oleh tukang pijat wanita juga. Ketika sampai ke lokasi, tukang pijat tentu kaget melihat customer ternyata seorang pria. Unggahan ini pun menuai amarah dari netizen dan mereka ramai-ramai ngemention pihak Gojek dan GoLife.
GoLife kemudian bergerak cepat dan mengaku telah menghubungi pihak-pihak yang terkait. Masalah ini sedang diinvestigasi dan akan diselesaikan secepatnya. Beberapa netizen pun mengungkap bahwa praktik ini sebenarnya bukan hal baru lagi.
(UPDATE) masalahnya akan segera ditindaklanjuti yaa sm pihak golifenya, barusan aku di DM sama pihak golife dan ternyata pas aku DM @hedianahe utk minta kontak mitra go-massagenya, dia udah di telepon dan di DM duluan buat diminta nomor orderan dan ditindaklanjuti☺️?
— mulut barbar hati ambyar (@cabichiks) March 12, 2020
Hai, terima kasih atas laporan Anda. Kami menyayangkan kejadian tersebut utk itu kami akan segera menindaklanjutinya, mohon informasikan nomor order dan nomor telepon Anda melalui DM. ^yun
— Gojek Indonesia (@gojekindonesia) March 12, 2020
@PenjahatGunung: yap sering terjadi, pernah di curhatin ibu² go massage suruh ngocokin peler orang bego, udah ibu² bayangin, masih aja di kerjain. diancem rating jelek kalo gamau, trus biasanya ibu²nya langsung pamit, telpon cs minta cancel
@Jackkijan1: Gw hran sama orang yg pikirannya kek gini, pdhal klo mantap" kn udah ada penjualnya sendri, knpa hrus panggil go-massage coba.
@bbakteri: Padahal longte banyak yang udah profesional napa harus keorang yang jelas jelas bukan bidangnya
@sweet_irien: Aku malah kebalikannya... panggil go-massage mbak2 trus di tengah2 pijetan menjurus nawarin pijet plus2. Omongan sama pijetannya udah mengarah... bikin aku trauma trus sampe sekarang gak mau lagi panggil go-massage.
Baca Juga: Seorang Tukang Pijat Dihabisi Oleh Konsumennya Karena Pijatannya Terlalu Keras
Tolong deh untuk para pria mesum yang kebanyakan nonton film dewasa, jangan mengganggu orang yang sedang berusaha mencari rezeki dengan cara halal. Kalau kamu pengen yang haram-haram, banyak kok tersedia di luar sana.
