Konyol, Usai Dicakar Kucing, Cewek ini Bisa Belanja Online Saat Tidur
27 April 2020 by Mabulla Maimunah
Pesan Barangnya Jangan Yang Aneh-eneh ya!
Dalam cerita Spiderman, Peter Parker diceritakan terkena gigitan laba-laba yang membuat dirinya bisa punya kekuatan super. Dia bisa melompat, punya refleks dan kecepatan di atas rata-rata, dan kemampuan lainnya yang jadi syarat dirinya masuk sebagai salah satu superhero.
Nah beda lagi dengan Rachel Lane. Cewek 27 tahun tersebut dilaporkan tertular virus aneh setelah dicakar oleh kucing. Bukan jadi manusia super seperti cat woman, namun dia malah punya kemampan ajaib kerap berbelanja online sambil tertidur.
Wanita yang berprofesi sebagai pembuat roti dari Maine, Amerika Serikat tersebut didiagnosis narkolepsi langka, yang merupakan gangguan saraf yang mempengaruhi kendali pada aktivitas tidur. BIasanya orang dengan gangguan ini kerap tidur secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan tempat.
Baca Juga: Waspada! 70% Penderita Virus Covid-19 di Indonesia Nggak Punya Gejala Sama Sekali
Rachel menceritakan dirinya bisa tiba-tiba tertidur saat pemakaman, di tengah percakapan, konser, hingga bisa belanja online saat tertidur pulas.
Saya mungkin menghabiskan sekitar £ 300. Saya kebanyakan memesan dari Amazon. Saya pikir otak saya masih aktif ketika saya tidur sehingga mulai melakukan hal-hal yang biasanya saya lakukan ketika bangun, dan kartu kredit saya sudah siap, ujar Rachel dikutip dari Metro.
Rachel menceritakan mulanya dia terserang virus karena cakaran kucing di tahun 2015 silam. Semenjak itu, dia sering mengalami kelelahan ekstrim dan kerap mengantuk hingga tak kuat untuk mengemudi, bahkan terkadang mengalami halusinasi saat tertidur.
Baca Juga: Nekat Begadang Semalaman Demi Bermain Games, Mata Cowok Asal Subang Ini Berubah Jadi Mengerikan
Setelah mengunjungi dokter spesialis tidur di tahun 2016, dia mendapati kondisi yang cukup langka dan membuat aktivitasnya terganggu. Untuk mengatasinya, Rachel pun memutuskan untuk mengadopsi seekor anjing.
Adik ipar saya melihat saya menusukkan pisau dan pena ke kasur, jadi saya mengadopsi seekor anjing untuk membantu membangunkan saya dan sekarang jika saya lumpuh, ia berada di atas saya untuk menjaga saya tetap aman, ungkap Rachel.
Meski tidak mengerti dengan kondisi yang dialami Rachel, pihak keluarga dan teman-temannya terus berjuang untuk memahami kondisi langka tersebut. Hal yang sama dilakukan suaminya, Andrew yang mencoba mendukung istrinya agar tetap semangat menjalani aktivitasnya.
