Waspada! 70% Penderita Virus Covid-19 di Indonesia Nggak Punya Gejala Sama Sekali
12 April 2020 by Amadeus Bima
Makanya, sekarang semua warga wajib pake masker kalau keluar rumah
Penyebaran virus corona di Indonesia semakin menunjukkan tren meningkat dari hari ke hari. Salah satu penyebab yang baru terungkap adalah karena ternyata banyak pasien corona Covid-19 yang tidak merasakan gejala. Oleh karena itu, mereka merasa sehat dan tidak mengarantina diri di rumah. Akibatnya, penyebaran pun lebih rentan terjadi terhadap yang imunnya lemah.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Presiden untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. Yuri menyebut 60-70% pasien virus corona di Indonesia tidak merasakan gejala dan inilah yang menjadi ancaman saat ini.
Hati-hati, sekarang gambaran yang terbanyak, hampir sekitar di atas 60 persen atau ada yang mengatakan sampai 70 persen penderita positif Covid-19 tanpa gejala," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (6/4/2020).
Dia menyebut kelompok ini sebagai orang tanpa gejala atau OTG. Berikut ini sejumlah kasus pasien yang positif corona di Indonesia, tapi tidak merasakan gejala.
Baca Juga: Ngeri! Begini Penampakan Paru-paru Pengidap Virus Corona!
Pasien Covid-19 di Solo yang hanya merasa haus.
Pasien bernama Purwanti, warga Solo, Jawa Tengah ini mengakui bahwa saat dia dinyatakan positif terjangkit virus corona, dia tidak merasakan gejala apapun. Dia merasa sehat-sehat saja. Nggak ada demam, batuk, pilek, atau sesak napas yang menjadi gejala umum terinfeksi virus corona. Karena itulah, Purwanti kaget saat dinyatakan positif virus corona.
Satu gejala aneh yang dirasakan oleh wanita dua anak ini, adalah kehausan. Meskipun sudah minum, tapi dahaganya tetap tidak hilang. Dia menduga tak memiliki gejala virus corona berkat daya tahan tubuhnya.
Purwanti diyakini tertular dari suaminya yang telah meninggal setelah terinfeksi virus corona. Sejak suaminya meninggal, Purwanti banyak mengonsumsi empon-empon untuk menjaga daya tahan tubuh.
Warga di Sumbar pernah kontak dengan pasien, tapi tidak ada gejala.
Tidak tanggung, 30% dari pasien positif virus corona di Sumatera Barat (Sumbar), ternyata tidak memperlihatkan gejala virus corona. Namun, sebelumnya mereka telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif lainnya.
Menurut Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Andani Eka Putra, fenomena tanpa gejala ini disebabkan karena imun bagus. Pasien baru akan menunjukkan gejala setelah virus yang menyerang tubuh semakin banyak dan imun juga menurun.
Nekat Kabur karena Tak Bergejala
Seorang pasien yang dinyatakan positif terinfeksi corona di Prabumulih, Sumatera Selatan, nekat kabur saat dikarantina di rumah. Dia kabur dari rumahnya karena merasa tak memiliki gejala. Melihat ini, pemerintah melalui PSC Dinkes langsung menjemputnya dan mengisolasi pasien tersebut di rumah sakit.
Baca Juga: Makin Mengganas? Corona Kini Bisa Menginfeksi Manusia Tanpa Gejala Selama 3 Minggu!
Bupati Karawang Tak Tunjukkan Gejala, tapi Positif Corona
Selain warga biasa, para pejabat juga tidak luput dari virus corona. Salah satunya adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana. Melalui akun media sosialnya, dia menceritakan tak mengalami gejala, tapi tau-tau positif corona.
Karena saya sendiri pun yang enggak bergejala dinyatakan positif," kata Cellica.
Suhu tubuhnya pun normal. Karena itulah, Cellica sekali lagi meminta masyarakat waspada karena penyebaran virus corona makin susah terdeteksi.
Melihat fenomena orang tanpa gejala ini, sebaiknya kamu lebih banyak berdiam diri di rumah dulu. Tahan dulu nafsu untuk jalan-jalan, daripada kamu nggak bisa jalan-jalan lagi untuk selamanya, kan.
