Keterbatasan Fisik Tak Halangi Pria Ini Mengajarkan Alquran dari Atas Tempat Tidur!
10 Desember 2019 by Amadeus Bima
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya
Karena beberapa kondisi tertentu, tidak semua orang terlahir normal seperti pada umumnya. Ada juga yang lahir dengan tidak normal, entah itu mengalami gangguan panca indera, ketidaklengkapan fisik, dan lain-lain. Bagi beberapa orang, kondisi ini bisa membuat mereka tidak percaya diri dan enggan bersosialisasi dalam masyarakat.
Ada pula yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk mendapatkan uang dari hasil belas kasihan masyarakat. Berbeda dengan pria yang bernama Mohamad Azfar Mohd Yusuf ini. Pria berusia 31 tahun ari Kampung Huda, Sungai Petani, Kedah, Malaysia ini memang seorang penyandang disabilitas. Namun, hal ini tak menghentikannya menyebarkan kebaikan kepada sesama.
Azfar tetap mengajarkan Al Quran kepada orang-orang dari atas tempat tidur karena dia tidak dapat bergerak. Azfar telah mempelajari Al Quran sejak masih muda, dan juga mendapatkan pelajaran privat dari beberapa orang guru agama. Dari situlah timbul niatnya untuk menjadi guru agama juga dan mengajarkan Al Quran kepada anak-anak.
Saya mulai mengajarkan Al Quran kepada 10 anak di tahun 2005 dan itu membuat saya senang bahwa saya dapat menyebarkan pengetahuan saya tentang Al Quran!" kata Azfar.
Baca juga: Difabel Asal Indonesia Raih Gelar Doktor di Australia, Antoni: "Tak Ada yang Tak Mungkin"
Azfar mengakui bahwa anak-anak memang kadang kehilangan motivasi untuk belajar agama. Karena itu, dia memberikan penghargaan kepada mereka berupa hadiah kecil, seperti buku bacaan atau es krim. Hadiah ini membuat anak-anak lebih memperhatikan apa yang dia ajarkan dan mau menjalankan instruksi yang dia katakan.
Dia juga dibantu siswa yang lebih tua untuk mengatur siswa lebih muda. Azfar berterimakasih kepada orangtua yang mau mempercayakan anak-anaknya untuk dibimbing oleh dirinya. Dengan begini, setidaknya dia sudah memberikan kontribusi lebih untuk masyarakat, ketimbang hanya tidur-tiduran saja di atas ranjang.
Dia tidak mau hidupnya berakhir dengan tidak memberikan manfaat apa-apa kepada orang sekitar. Saat ini, Azfar memiliki sekitar 42 orang siswa dengan rentang usia mulai dari 5 sampai 17 tahun. Dia membagi 42 siswa ini dalam hari yang berbeda-beda. Selain mengajar anak-anak, dia juga bersedia mengajarkan orang dewasa yang masih sulit membaca Al Quran lewat panggilan Whatsapp.
Baca juga: Inspiratif! Perempuan Disabilitas Antarkan Pesanan GrabFood dengan Kursi Rodanya
Saya berharap kerja keras saya akan dapat menginspirasi semua orang untuk mendapatkan pengetahuan dan membaca Al Quran."
Inspiratif banget, kan kisahnya? Kita harus meneladani apa yang dilakukan oleh Azfar ini, karena dia tidak mau berpangku tangan hanya karena terlahir menyandang disabilitas. Dia tetap ingin bermanfaat untuk orang lain. Jadi, kamu juga jangan cuma jadi sobat rebahan mulu ya di rumah.
