Inspiratif! Perempuan Disabilitas Antarkan Pesanan GrabFood dengan Kursi Rodanya

Memiliki Kekurangan Sejak Lahir, Seorang Perempuan Antarkan Pesanan GrabFood dengan Kursi Rodanya
Memiliki Kekurangan Sejak Lahir, Seorang Perempuan Antarkan Pesanan GrabFood dengan Kursi Rodanya | mothership.sg

Sumaiyah mengharapkan kesabaran para pelanggan.

Seharusnya keterbatasan memang tidak boleh menghalangi siapa pun untuk berkarya dalam bentuk apa pun. Itulah yang mungkin ingin ditunjukkan oleh Sumaiyah Ghazali. Perempuan berusia 40 tahun tersebut tumbuh dengan cerebral palsy.

Kelainan tersebut membuatnya tidak bisa berjalan sejak lahir. Sehingga hal itu memaksanya untuk menggunakan bantuan kursi roda agar tetap bisa bekerja sebagai pengantar makanan.

Dalam sebuah wawancara dengan Berita Harian Singapura yang dikutip dari wolrdofbuzz.com (07/04/2019), Sumaiyah mengatakan bahwa dirinya baru saja mulai bekerja sebagai mitra Grab empat bulan yang lalu.

Bahkan dia sangat termotivasi dalam melakukan pekerjaannya demi membantu keluarganya. Meski bagi sebagian besar orang berpikir ketidakmampuannya untuk berjalan merupakan halangan tersendiri, namun bagi Sumaiyah halangan terbesar baginya justru cuaca.

“Itu merepotkan saat hujan. Saya harus membuka payung, jika angin kencang, saya harus melawannya karena angin akan terus menarik payung saya," kata Sumaiyah, seperti dikutip dari wolrdofbuzz.com.

Dia juga menggunakan payung untuk mengetuk pintu jika dia tidak bisa meraih dengan tangannya. Selain itu, Sumaiyah juga mengatakan bahwa dia akan merasa sangat senang jika pelanggannya memahami kondisinya, dan meminta mereka untuk lebih bersabar. Meski begitu, Sumaiyah juga memiliki komitmen untuk tidak membuat pelanggannya menunggu terlalu lama.

Memiliki Kekurangan Sejak Lahir, Seorang Perempuan Antarkan Pesanan GrabFood dengan Kursi Rodanya
Layanan Grab Food | mmc.tirto.id

“Kepada semua pelanggan, jika Anda melihat nama saya, Sumaiyah B, saya mengharapkan kesabaran dan pengertian Anda tentang orang-orang seperti saya yang pergerakannya cukup lambat. Tetapi saya akan berusaha mengantarkan secepat mungkin,” kata Sumaiyah melanjutkan.

Kisah tersebut mendapat tanggapan positif dari para netizen yang terkagum melihat perjuangan Sumaiyah. Beberapa di antaranya tidak ragu untuk mengungkapkan isi pikiran mereka.

"Anda lebih kuat dari kebanyakan kita. Saya salut dengan Anda, saudari," tulis seorang netizen dengan naman pengguna Liow Kian Tat.

Selain itu, ada juga netizen yang terkagum-kagum dengan perjuangan Sumaiyah. Bahkan dia juga mengucapkan terima kasih untuk Grab, yang telah memberi Sumaiyah kesempatan untuk bekerja.

Artikel Lainnya
Memiliki Kekurangan Sejak Lahir, Seorang Perempuan Antarkan Pesanan GrabFood dengan Kursi Rodanya
Respon positif para netizen. | www.worldofbuzz.com

"100 rasa hormat untuk Kak Sumaiyah. Meski memiliki keterbatasan, dia tetap bekerja untuk hidup. Anda adalah inspirasi bagi kami. terima kasih GrabFood telah meberinya kesempatan untuk bekerja," tulis netizen dengan nama pengguna Jason Lee Cheen Yik.

Dari kisah Sumaiyah Ghazali kita bisa mengambil pelajaran bahwa dalam hidup, kamu dapat mengatasi segala kesulitan yang menimpa. Kita juga belajar bahwa sangat penting bagi perusahaan seperti Grab untuk terus menawarkan peluang kepada orang-orang terpinggirkan seperti Sumaiyah.

Di samping itu, kisah ini juga bisa memberi pelajaran bagi para pelanggan agar dapat lebih bersabar untuk menunggu makanan yang dipesan datang. Terlebih lagi jika mengingat bahwa ada banyak kejadian di mana pelanggan tiba-tiba membatalkan pesanannya, dengan berbagai alasan.

Pembatalan secara sepihak seperti itu tentu akan merugikan bagi orang-orang yang bekerja sebagai pengantar makan, karena telah membayar makanan yang telah dipesan.

Jika kamu memesan dari orang seperti Sumaiyah, tentu saja hal itu akan lebih merepotkan lagi, terlebih mengantarkan pesanan makanan dengan kursi roda jauh lebih melelahkan daripada menggunakan sepeda motor.

Tags :