Sadis! Pembunuh dan Pemerkosa Wanita Difabel Ditangkap, Pelaku Diancam Hukuman Mati
19 Oktober 2019 by Dea Dezellynda
Sakit hati karena tak diberi uang
Mayat dalam karung ditemukan di sebuah kebun kosong di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ternyata mayat wanita itu adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh teman dekatnya. Tak sampai 24 jam, pelaku berhasil diamankan polisi saat hendak melarikan diri ke Jakarta.
Pelaku, Jumari memberi pengakuan sebelum membunuh korban, ia sempat menyetubuhi perempuan difabel itu. Pelaku kemudian meminta uang kepada korban namun tak diberi. Ia lalu emosi dan nekat menghabisi nyawa korban. Pelaku kemudian mengambil perhiasan korban untuk dijual.
Mayat korban ditemukan dalam karung

Dikutip dari Detik.com, Kamis (17/10/19), seorang perempuan difabel menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan di Pekalongan. Mayatnya ditemukan dalam karung di bantaran Sungai Sragi, Pekalongan kemarin.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga pada hari Rabu (16/10/19). Warga penasaran dengan keberadaan karung di kebun kosong. Saat dibuka, karung tersebut ternyata berisi mayat perempuan. Warga tersebut kemudian langsung melaporkan penemuan mayat itu ke Polres Pekalongan.
Baca juga: Mayat Gadis ABG dalam Karung di Tegal Dibunuh Sabahat Karib, Pelaku Ikut Nonton!
Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Jasad perempuan itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Berdasarkan hasil autopsi, jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Tak sampai 24 jam, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan perempuan difabel yang ternyata dibunuh oleh teman dekatnya.
Pelaku berhasil diamankan

Pelaku, Jumari (30) berhasil dibekuk polisi saat berada di Tegal Selatan. Pelaku yang tengah bersembunyi di rumah bibinya itu sempat melawan hingga polisi terpaksa menembakkan peluru ke kakinya.
"Sempat melawan dan mencoba melarikan diri, dan terpaksa dilumpuhkan petugas," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Hery Hariyanto di Mapolres Pekalongan, Kamis (17/10/2019).
Baca juga: Geger Temuan Mayat Wanita dalam Karung, Seorang Oknum TNI Serahkan Diri
Jumari yang merupakan warga Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan itu berencana melarikan diri ke Jakarta. Rencana Jumari gagal setelah polisi berhasil menemukan tempat persembunyiannya. Pelaku kemudian digiring ke kantor polisi untuk diperiksa.
"Pelaku ke Tegal dengan sepeda motornya dan tujuan untuk sembunyi ke rumah bibinya. Pelaku langsung diamankan tim Buser Polres Pekalongan, dibantu Polda Jateng," kata Hery.
Motif pembunuhan

Pelaku memberikan keterangan kepada wartawan saat gelar perkara yang dilaksanakan di Mapolres Pekalongan, Jumat (18/10/19) kemarin. Ia menyampaikan kepada wartawan bahwa ia menyesali perbuatannya. Jumari mengungkapkan ia baru sepekan mengenal korban.
"Saya baru kenal sepekan," kata Jumari.
Baca juga: Nenek di Garut Tewas Dibunuh Lalu Dibakar oleh Orang Terdekat, Polisi Kantongi Pelaku
Jumari mengaku telah menyetubuhi korban sebelum akhirnya dibunuh. Jumari kesal saat meminta uang kepada korban untuk ganti oli namun tak diberi. Akhirnya Jumari menghabisi nyawa korban dan mengambil perhiasan korban untuk dijual.
“Dan setelah menghabisi korban, dia menjual perhiasan milik korban," kata Kapolres Pekalongan, AKBP Aris Tri Yunarko dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (18/10/2019).
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Atas perbuatannya itu pelaku terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati.
"Kita kenakan pasal 340 KUHP, ancaman hukumannya hukuman mati atau seumur hidup," imbuh AKBP Aris Tri Yunarko.
Sementara itu, keluarga korban merasa lega pelaku sudah tertangkap. Ibu korban menuntut agar pelaku dihukum mati karena telah menghilangkan nyawa sang anak.