Ketahuan Menipu Pakai Nama Agama, Pasangan Poligami Ini Cuma Cari Untung
08 Februari 2021 by Ririh Dirja
Sang istri dipaksa keluar Islam
Sesuatu yang terkadang terlihat baik di internet terkadang belum tentu baik di dunia maya. Seperti halnya yang dialami oleh dua wanita ini. Kedua wanita yang diketahui merupakan istri dari pelaku poligami bernama Huzanat itu rela menyembunyikan aib sang suami agar hubungan rumah tangga mereka terlihat baik-baik saja di depan viewers-nya.
Dilansir dari Wolipop, sepasang suami-istri tersebut dilaporkan berpura-pura menjalani hidup Islami hingga mengelabui orang untuk mencari uang.
Sang suami merupakan seorang agnostik
Pasangan poligami ini rupanya hanya mengelabuhi penonton mereka di YouTube dengan menggunakan kedok agama. Padahal pria yang memiliki dua orang istri ini merupakan seorang agnostik.
Agnostik merupakan suatu berpandangan bahwa kebenaran tertinggi (misalnya Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan dapat diketahui.
Definisi lain yang diberikan adalah pandangan bahwa alasan yang dimiliki manusia tidak mampu memberikan dasar rasional yang cukup untuk membenarkan keyakinan bahwa Tuhan itu ada atau keyakinan bahwa Tuhan itu tidak ada.
Baca juga: Tuai Polemik, Qanun Perda Poligami di Aceh didukung FPI
Kedua istri sempat curhat di sosmed
Kedok Hasanat sempat terungkap lantaran istri pertamanya yang bernama Ruksana Ali curhat di sosial media. Melalui akun Instagram-nya, Ruksana menyampaikan keluh kesahnya, seperti berikut ini;
"Baik Ruksana dan Sarah mengakui mereka menjalani dua kehidupan selama pernikahan dengan Hasanat, satu yang Islami yang ditunjukkan di media sosial dan yang lain disembunyikan dari keluarga, ini pasti. Tidak sampai beberapa waktu ini di mana keluarga mereka telah sadar dengan perilaku tersembunyi mereka, hasilnya keluarga mereka mengintervensi atas dasar kasih sayang dan tengah berhadapan dengan akibatnya," demikian pernyataan yang tertulis di unggahan akun @ummxabdullah pada Selasa (18/6/2019).
Bermasalah dengan keuangan dan keamanan
Keluarga kecil ini mengalami masalah rumah tangga dalam bidang keuangan dan keamanan. Bahkan Hasanat juga sempat melakukan kekerasan kepada kedua istrinya bahkan menyuruh mereka berdua untuk keluar dari Islam.
"Ini bukan sekadar tuduhan, perbuatannya diverikasi oleh saksi-saksi dari saudara Ruksana, ayah, dan anggota keluarga lainnya, selanjutnya Hasanat sendiri juga sudah mengaku," tulisnya.
Kisah yang dialami oleh pasangan poligami di atas mungkin bisa memberikan kita pembelajaran untuk tidak serta merta mempercayai sesuatu yang ditunjukkan di YouTube atau dunia maya.
Walau sempat terlihat sebagai keluarga yang sempurna, ternyata kehidupan keluarga ini penuh dengan kekerasan. Bahkan sang suami diketahui merupakan seorang agnostik.
