Kesal Salah Pilih Saat Pemilu, Pria Ini Nekat Potong Jarinya Sendiri
26 April 2019 by Ardina BarataPria ini kebingungan saat memilih karena banyaknya lambang partai yang mirip
Pemilihan umum memang bukan hal yang baru bagi para peserta pemilih. Namun selalu saja ada orang-orang yang melakukan kesalahan. Bisa jadi orang itu memang ingin salah, atau orang itu tidak tahu caranya dalam memilih, bisa juga orang itu kebingungan karena banyaknya calon untuk dipilih.
Hal ini terjadi juga di India, ada seorang yang bahkan sampai memotong jarinya karena menyadari telah salah memilih. Kesalahan itu terjadi karena pemilih kebingungan saat ada di dalam bilik suara.
Dilansir dari India Today, kemudian diberitakan pula oleh Kompas.com, pria India yang salah memilih tersebut bernama Pawan Kumar. Pria Lok Sabha, India ini kaget dan marah ketika dia sudah memberikan suara namun menyadari telah memilih partai yang salah.
Namun keputusan yang diambil dalam upaya meluapkan kekesalannya itu yang tak perlu ditiru. Bagaimana tidak, dia sampai memotong jari tangannya. Dia pun sampai dibawa ke rumah sakit akibat ulahnya sendiri.
Pada mulanya, pria ini datang pada pemilu yang berlangsung pada Kamis (18/4/2019) waktu setempat di Uttar Pradesh dengan pilihan yang sudah ada di dalam pikirannya. Saat itu Kumar telah menetapkan hatinya untuk Bahujan Samaj Party (BSP) yang mengusung kandidat bernama Yogesh Sharma.
Akan tetapi, saat berada di mesin voting, Kumar malah memilih partai yang lain karena kebingungan setiap partai memiliki simbol yang tidak jauh beda. Lalu dia memutuskan untuk memilih apa yang dirasanya benar.
Keputusan memotong jari pun dimulai ketika Kumar mencelupkan jarinya ke tinta. Karena saat itu dia menyadari telah salah memilih. Kumar malah memberikan suaranya kepada Bharatiya Janata Party (BJP).
Dia pun menjadi frustasi dan memutuskan memotong jarinya. Dia pun harus dirujuk ke rumah sakit namun boleh pulang setelah jarinya sudah diperban. Sambil mengeluh, Kumar berkata, "Saya ingin memilih gajah. Namun saya malah memilih bunga.”
Memang sesungguhnya, simbol partai politik memiliki peranan besar bagi sejumlah daerah di India. Hal itu didasari tingkat literasi di India yang rendah untuk membuat mudah para pemilih.
Sedangkan, perlu dipahami bahwasanya Kumar merupakan pemilih yang berasal dari kalangan Dalit (berarti 'tak dapat disentuh') atau dari kasta terendah di India. Kalangan Dalit adalah lumbung suara bagi BSP.
Sejatinya, edukasi dalam pemilu itu penting adanya karena tidak semua masyarakat memahami secara baik dan benar. Bila tidak paham, bisa jadi kesempatan-kesempatan bagi orang-orang tertentu untuk membuat kecurangan.