Keren! Percaya Pada Proses Hukum, Ibu Camat Ini Amankan Jambret Supaya Tidak Dihakimi Sama Warga
04 Maret 2019 by Amadeus BimaJangan kebawa emosi dan malah membunuh pelaku
Sudah beberapa kali terjadi kasus main hakim sendiri di Indonesia yang terkadang malah menewaskan pelaku. Bahkan, pernah ada orang tidak bersalah yang dituduh melakukan tindakan kriminal dan akhirnya berakhir tewas di tangan warga yang emosi. Hal inilah yang dicegah oleh seorang Camat Paal Merah Kota Jambi, Mursida. Saat warga menangkap seorang diduga jambret, Mursida langsung mengamankannya.
Dia mengamankan pria diduga jambret itu sehingga tidak dipukuli oleh orang banyak. Mursida juga memberikan beberapa nasihan kepada jambret ini supaya tidak mengulangi perbuatannya. Kali ini mungkin dia masih selamat karena ada Mursida. Tapi, kalau tetap diulang, warga yang kesal mungkin tidak akan memberikan ampun kepadanya.
Jangan jambret-jambret lagi, habis kau dicincang orang banyak nih kalau enggak," kata Mursida kepada sang jambret.
Namun, meskipun sudah diamankan oleh Mursida, warga yang emosi masih berupaya untuk memukul jambret tersebut. Mursida harus berteriak-teriak dengan tegas beberapa kali untuk menenangkan emosi warga dan meminta mereka menyerahkannya kepada pihak yang berwajib. Penjambretan ini diketahui terjadi di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi.
Jangan main hakim, jangan main hakim sendiri," teriak Mursida beberapa kali.
Hingga akhirnya petugas datang dan langsung membawa jambret itu ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu, Mursida mengatakan bahwa sebagai aparat dia harus memberikan contoh penegakan hukum yang adil untuk warganya. Pria itu memang bersalah karena menjambret, tapi biarlah dia diproses oleh polisi dan pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Memukuli pelaku sampai babak belur, bahkan sampai tewas, tidak akan menyelesaikan masalah, malah membuat masalah baru. Mursidan juga menegaskan bahwa apa yang dia lkukan ini bukanlah pencitraan. Dia kebetulan melihat kejadian tersebut sehingga memutuskan untuk turun tangan.
Ini bukan pencitraan. Ngapain harus pencitraan. Saya sebagai Camat Pall Merah ini bukan untuk pencitraan. Tetapi untuk bekerja dengan penuh amanah. Tapi ingat, jangan bilang saya hanya bisa mengamankan jambret itu saja. Itu kebetulan karena melihat ada kerumunan, makanya saya turun. Ternyata ada jambret yang dipukuli massa karena tertangkap warga," ujar Mursida.
Patut ditiru nih apa yang dilakukan oleh Mursida. Meskipun terkadang kita merasa kesal dengan aksi kriminal jalanan, tapi kita harus tetap berkepala dingin. Jangan langsung main hakim sendiri tapi memberikan ruang kepada hukum untuk menegakkan keadilan. Kita harus percaya kalau hukum akan memberikan balasan yang setimpal kepada pelaku. Bagaimana menurutmu?