Terungkap! Kerangka Manusia yang Ditemukan di Rumah Kosong, Polisi Duga Mayat Tunagrahita
16 Januari 2020 by Dea DezellyndaDitemukan dalam kondisi tertutup mantel
Warga Kompleks Sukamenak, Margahayu, Kabupaten Bandung digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah rumah kosong. Meski sering mencium bau busuk, warga sekitar tak menyangka jika bau busuk itu ternyata adalah bangkai manusia.
Suherman yang diminta pemilik rumah untuk membersihkan pekarangan rumah kaget saat melihat tulang-tulang manusia berada di atas sofa ruang tamu. Lantas Suherman langsung melapor ke polisi atas penemuan kerangka manusia tersebut.
Ditemukan tukang kebun
Dilansir dari Kumparan.com, Rabu (15/01/20), penemuan kerangka manusia ini pertama kali disadari oleh Suherman, seorang buruh lepas, pada Selasa (14/1). Saat itu Suherman hendak membersihkan pekarangan rumah kosong tersebut atas perintah pemilik rumah, Johan Rismana.
Suherman bukan pertama kalinya membersihkan rumah yang tak ditempati sejak 2014 lalu. Terakhir kali ia membersihkan pekarangan rumah pada bulan Mei 2019. Saat akan kembali memotong rumput di halaman rumah, Suherman curiga karena terlihat seperti sudah ada yang memotong rumput dan ditanami pohon singkong.
Baca juga: Geger! Kerangka Manusia Ditemukan Tengah Duduk Di Rumah Kosong Bandung
Lantas ia melihat ke dalam rumah. Terlihat jendela kaca pecah dan pintu samping terbuka. Ia pun melihat ke dalam ruang tamu. Suherman tak menyangka akan menemukan kerangka manusia duduk berselimut mantel di atas sofa ruang tamu.
"(Selain itu) kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping dalam keadaan terbuka yang biasanya terkunci rapat. Kemudian saksi masuk ke dalam ke ruang keluarga dan langsung kaget menemukan di atas kursi sofa yang diduga kerangka tulang manusia," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, Rabu (15/1).
Hanya sisakan rambut
Suherman langsung menghubungi polisi usai menemukan kerangka manusia. Polisi langsung melakukan olah TKP. Belum diketahui berapa lama mayat itu tergeletak di sofa tersebut.
Saat melakukan investigasi, jasad tersebut hanya menyisakan tulang belulang dan juga rambut. Belum bisa dipastikan kerangka tersebut adalah jasad perempuan atau laki-laki.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Cuma Pedagang Angkringan
"Saya enggak bisa memastikan yah. Kalau dilihat itu sudah habis, enggak ada apa-apanya, tinggal tulang belulang. Bagian atas kepala sudah copot, cuma bagian rambut ada sebelah yang masih ada rambutnya. Kita enggak bisa memastikan jenis kelaminnya karena laki-laki juga ada yang rambutnya panjang ya," jelas Saptono.
Kini kerangka manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi. Selama jasad diautopsi, polisi menghimbau kepada warga yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke polisi.
Diduga tunagrahita
Sampai berita ini dibuat, hasil autopsi belum keluar sehingga identitas kerangka manusia itu belum diketahui. Namun polisi menduga jika jasad tersebut adalah sosok tunagrahita yang mungkin tersesat atau tak memiliki tempat tinggal.
Baca juga: Diduga Kerasukan, Anak Bacok Ayah Kandung hingga Kepalanya Pecah dan Kaki Terpotong
"Kalau menurut saya, ya masih banyak orang keterbelakangan (tunagrahita), ya saya kira kemungkinan ya, (kerangka) itu orang yang ada keterbelakangan (mental)," tutur Saptono.
Dugaan ini merujuk pada saat kerangka ditemukan dalam keadaan tertutup mantel. Saptono menyimpulkan jika menutup tubuh dengan mantel di dalam ruangan bukanlah aktivitas yang normal.
"Karena logikanya kalau dia duduk di kursi kalau menggunakan mantel pasti panas kan, dengan kondisi (rumah) yang tidak layak diisi oleh manusia karena kotor. Sudah sekian tahun enggak diisi. Karena aneh, duduk di kursi tapi pakai mantel," lanjutnya.
Warga sekitar tak menyangka jika bau bangkai itu ternyata berasal dari mayat manusia. Sejak tahun 2014 rumah itu memang dibiarkan kosong jadi warga tak curiga sama sekali. Tak disangka ternyata orang asing masuk ke rumah tersebut sebelum akhirnya meninggal dunia.