Kacau! Jadi Brand Ambassador Samsung, Orang Ini Malah Nge-tweet Pakai iPhone
25 April 2019 by Mabruri Pudyas SalimSebuah kesalahan dalam pemasaran.
Untuk meningkatkan penjualan, mengontrak brand ambassador merupakan hal yag sudah lumrah dilakukan oleh banyak perusahaan. Perusahaan umumnya juga meminta duta iklan untuk menggunakan produk mereka, sesuai apa yang telah diatur dalam kontrak kedua belah pihak. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang ditawarkan.
Namun, hal yang cukup unik tentang dunia pemasaran baru saja terjadi. Seorang selebritis yang dipercaya untuk menjadi duta iklan sebuah merek, justru menggunakan produk pesaing untuk mempromosikan produk yang dia wakili.
Belum lama ini duta iklan merek Samsung, Knesia Sobchak, digugat oleh raksasa smartphone Korea Selatan itu, karena tertangkap menggunakan iPhone X alih-alih ponsel yang seharusnya ia promosikan. Sobchak tertangkap basah menggunakan iPhone X setelah dia terlihat menggunakannya selama sesi wawancara di televisi.
Terlepas dari masalah tersebut, baru-baru ini seorang netizen mengunggah sejumlah gambar hasil tangkapan layar tweet seorang selebritis. Tangkapan layar tersebut menunjukkan sebuah tweet promosi dari selebritis yang menjadi seorang brand ambassador sebuah produk ponsel. Menariknya lagi, dia jelas-jelas tidak menggunakan ponsel yang seharusnya ia promosikan.
"Saya heran dengan contract endorsement artis Malaysia ini," tulis nama pengguna Twitter @er1xxxxx.
"Neelofa dengan Oppo, Janna Nick dengan Vivo. Namun sejauh ini keduanya terlihat mengetweet dengan menggunakan iPhone. Jika merek yang mereka wakili adalah Samsung, gugatan akan segera tiba. Blackpink menolak untuk memegang iPhone karena mereka adalah duta Samsung. Pegang iPhone semacam pegang api," sambungnya.
Jika kamu dibayar untuk mempromosikan suatu produk, wajar rasanya untuk menggunakan produk tersebut. Akan sangat aneh jika kamu mempromosikan suatu produk dari suatu merek, tapi malah menggunakan produk dari merek pesaing.
Menurut Apple Insider via worldofbuzz, praktik membayar figur publik untuk menggunakan produk adalah hal biasa, tetapi dalam kasus untuk smartphone, melihat influencer menggunakan telepon yang berbeda di media sosial adalah kesalahan pemasaran.
Tweet tersebut telah mendapatkan lebih dari 16 ribu retweet dan 99 komentar. Mereka membagikan sejumlah contoh lain dari kesalahan selebritis yang menjadi duta iklan suatu merek.
Selain itu, banyak juga di antara mereka yang memberi saran bagaimana sebaiknya menjadi brand ambassador yang baik, dengan menunjukkan contoh selebritis-selebrtis Korea.
Permasalahan semacam ini bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 2012, mantan bintang sepak bola Brazil, Ronaldinho, harus rela kehilangan uang sekitar 7,2 miliar rupiah, hanya karena salah minum.
Dia tidak sengaja meminum Pepsi yang tersedia dalam suatu acara konferensi pers, sementara dia masih terikat kontrak sebagai brand ambassador dari produk pesaing, Coca Cola. Alhasil, Ronaldinho kemudian kehilangan uang sebesar $750 ribu, sekitar Rp7,2 miliar dengan kurs waktu itu.