Istri Salah Kubur Suami, 4 Hari Setelah Penguburan Sang Suami Pulang Penuh Luka
19 Agustus 2021 by Sabina Gendis SahasrakiranaKesalahan identifikasi membuat keluarga rugi materi.
Pria bernama Julio Sarmiento mendadak “bangkit” dari kuburnya. Dirinya mengejutkan sang istri yang baru kembali dari pemakamannya. Proses pemakaman yang dilakukan empat hari lalu oleh keluarga Julio ternyata bukan untuk dirinya.
Daily Mail (11/1) mengatakan kalau kejadian ini terjadi di daerah El Carmen, Honduras, Amerika Tengah. Julio Samiento yang sudah dipastikan meninggal oleh keluarganya malah muncul di rumah dengan keadaan kelaparan dan penuh luka.
BACA JUGA: Kocak! Bukannya Dandan Cantik, Anak Ini Malah Jadi Valak di Hari Ulang Tahunnya
Kemunculan Julio malah membuat Victoria Sarmiento istrinya kaget. Ternyata dia salah mengenali jenazah di kamar mayat rumah sakit setempat. Keluarga Julio malah menguburkan jenazah korban Covid-19.
Kejadian ini berawal ketika Victoria mencari Julio suaminya yang tidak kunjung pulang. Lalu pada hari Rabu (30/12), Victoria membawa dokumen identitas suaminya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, seorang staf menginfokan kalau Julio baru saja meninggal karena Covid-19.
Menurut lansiran media lokal, Victoria diajak ke kamar mayat untuk memastikan apakah benar itu suaminya. Saat itu, Victoria melaporkan kalau dia mengenali tubuh pria di kamar mayat Rumah Sakit de Occidente adalah suaminya.
BACA JUGA: Tersesat di Hutan Selama 44 Jam, Kakak Beradik Ini Saling Menjaga Hingga Diselamatkan
Dengan perasaan duka, Victoria memutuskan untuk menerima jenazah dan menguburkan jenazah “suaminya” itu. Seluruh anggota keluarganya pun begadang semalaman untuk mempersiapkan proses pemakaman. Biaya yang dihabiskan juga bisa dibilang tidak sedikit yaitu 10.500 Lempira setara dengan 6,1 juta rupiah untuk biaya pemakaman.
Setelah 4 hari kembali setelah pemakaman, Victoria justru bertemu dengan Julio di rumahnya. Keluarga besar dikatakan kaget dan tidak percaya dengan kedatangan Julio. Termyata, Julio tidak meninggal karena Covid-19, tetapi dia jatuh dan terluka di ladang di kota sebelah.
utuh waktu berhari-hari untuk Julio kembali ke kediamannya. Tidak hanya itu, Julio juga disinyalir mengalami kecelakaan dan sempat tidak sadarkan diri di pinggir jalan.
Victoria mengatakan kalau dia ditipu oleh pihak Rumah Sakit dan meminta pertanggung jawaban.
“Itu bukan suamiku yang meninggal, karena suamiku ada di sini sekarang. Saya mengenalinya,” jelas Victoria.
Wanita ini juga menyalahkan petugas kamar mayat yang tidak jeli memeriksa dan melihat apakah korban itu adalah suaminya.
“Karena mereka memberi saya tubuh seorang pria yang tidak saya kenal,” katanya.
BACA JUGA: Dokumentasi dan Bukti Kebengisan Pemerintahan Jepang Masa Perang Asia Pasifik
Rumah Sakit de Occident mengatakan memang, pria yang diduga sebagai Julio tiba di rumah sakit dalam keadaan sakit serius. Pria ini diduga terpapar Covid-19 pada 27 Desember 2020, dan menghembuskan nafas terakhir beberapa jam setelahnya.
Direktur rumah Sakit, Juan Carlos Cardona menegaskan kalau Vicoria telah salah mengidentifikasi suaminya.
“Sang istri datang, membawa kartu identitasnya, mengenalinya dan mengatakan bahwa pria itu adalah suaminya. Instruksi dari Komite Darurat Kota adalah untuk menyimpan jenazah yang meninggal karena Covid di kulkas selama enam hari jika ada anggota keluarga yang muncul,” katanya.
Juan juga mengatakan kalau Vicotria sendiri telah melihat jasad suaminya di kamar mayat. Hal ini dilakukan setelah petugas mencatat kemiripan fisik pria yang meninggal dengan dokumen berupa foto dari Victoria.
“Kantong plastik dibuka dan dia berkata bahwa itu adalah suaminya. Itu sebabnya jenazah tersebut diberikan padanya,” papar Juan.
Lucunya, salah satu anak Victoria mengatakan kalau mereka ragu jenazah itu adalah ayahnya. Dia menyadari hal itu setelah membuka peti jenazah di hari pemakaman, dan tetap melanjutkan prosesi pemakaman dengan keraguan.
Juan menyampaikan kalau sudah ada keraguan seharusnya keluarga Julio membawa mayat itu kembali ke Rumah Sakit.
“Hal yang logis adalah membawa mayat itu kembali sehingga kami dapat menyelidikinya, tetapi keluarga mereka menelepon kembali dan mengatakan bahwa dia adalah Julio dan mereka akan menguburkannya,” ungkap Juan.
Pihak Rumah Sakit telah menyimpan segala macam dokumen mengenai informasi terkait kasus ini.
"Bahkan permintaan maaf dari salah satu anak Victoria sebagai bukti jika dia mengajukan gugatan," tutupnya.