Kasus Heri Kandang hingga PN Medan, Ini Alasan Selingkuh Bisa Berujung Kematian
16 Januari 2020 by Ari Setianto
Jika ada yang menghalangi, nyawa pun bisa dikesampingkan
Perselingkuhan menjadi salah satu momok paling menakutkan dalam hubungan. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mau diselingkuhi oleh pasangannya. Itulah kenapa banyak pasangan yang pilih bubar jika salah satu dari mereka telah dikhianati. Namun nggak sedikit juga yang masih mau bersama - dengan syarat atau sebuah kesepakatan yang harus dijalani bersama.
Meski begitu, bagi mereka yang terbakar api cemburu karena pasangannya selingkuh ternyata bisa melakukan hal-hal gila. Bahkan, ada suami ataupun istri yang sampai melakukan tindakan kekerasan hingga pembunuhan. Kenapa pelaku bisa segitu teganya?
Ditinggal suami kerja, istri selingkuh di rumahnya
Sempat viral kisah suami yang diduga jadi korban perselingkuhan istrinya. Dilansir dari Tribunnews (01/01/2020), sang suami disebut sedang merantau di Malaysia. Kisah ini juga dibagikan oleh akun Facebok bernama Nanang di grup ICS (INFO Cegatan SUKOHARJO) pada Senin (30/12/2019).
Dalam unggahannya tersebut, Nanang menceritakan bahwa pria yang disebut Heri Kandang telah merusak rumah tangga adiknya yang kerja keras di Malaysia. Bahkan sang istri telah dibuatkan rumah oleh suaminya, tapi saat kondisi rumah sepi malah dijadikan sang istri untuk tempat selingkuh.
Baca juga: Kata Suami yang Bacok Istri karena ML di Dekatnya, Minta Tangan Selingkuhan Dipotong!
Berdasarkan kisah dari Nanang, adiknya ini telah bekerja di Malaysia selama 2 tahun. Selama itu pula sang suami membangunkan rumah hingga membelikan motor untuk sang istri.
Tapi beruntung kasus ini tak sampai terjadi tindak kekerasan. Melainkan sang istri menjadi malu karena video penggerebekan yang dilakukan Nanang sempat viral di media sosial.
Istri nekat selingkuh dengan pria lain di samping suaminya yang tidur
Belum lama ini sempat heboh kabar istri yang nekat bersetubuh dengan pria lain saat suaminya sedang tidur. Dilansir dari Detik.com (14/01/2020), kejadian ini bermula saat SU menjalin hubungan terlarang dengan selingkuhannya CAN di rumahnya wilayah Pulau Bungin, Alas, Sumbawa, Jumat (10/1/2020) lalu.
Rumah itu menjadi tempat tinggal bagi SU dan suaminya, AP. Bentuk rumahnya khas Sumbawa jadi terdapat kolong di bawahnya. Nah, di kolong inilah terjadi perbuatan terlarang antara SU dan CAN.
Baca juga: Istri yang Dibacok karena ML di Samping Suami Tak Mau Melapor, Polisi: Masih Sayang Sama Suami
Saat itu SU pulang dan mengajak CAN ke rumahnya. Mereka berdua mengira bahwa AP belum pulang karena masih melaut. Keduanya pun melakukan hubungan intim di belakang sofa yang ada di kolong rumah SU.
Namun tanpa diduga, di sofa tersebut suami SU sedang tidur pulas. Ia pun terbangun karena mendengar suara yang tak biasa di dekatnya. Setelah dicek, AP pun kaget melihat istrinya berhubungan badan dengan pria lain.
Sontak, AP pun emosi hingga menebaskan parang ke arah SU hingga telunjuk kanan istrinya putus. Di sisi lain CAN berhasil kabur dan bersembunyi ke Polres Sumbawa karena takut akan dibunuh oleh AP. Kasus ini pun sedang diproses hukum usai AP melaporkan istri dan selingkuhannya ke Polres Sumbawa atas tuduhan perzinahan.
Baca juga: Istri Nekat Bersetubuh Sama Pria Lain di Samping Suami yang Tidur, Aksinya Berujung Tragis
Perselingkuhan mendorong istri PN Medan melakukan pembunuhan
Tak kalah heboh juga dengan kasus pembunuhan PN Medan, Jamaluddin. Terkuak dia dibunuh oleh istrinya sendiri Zuraida Hanum karena masalah perselingkuhan. Zuraida pun menyewa dua pembunuh bayaran Jefri Pratama dan Reza Fahlevi untuk menghabisi nyawa suaminya.
Motifnya pun terungkap, yakni karena perselingkuhan. Dilansir dari Detik.com (14/01/2020), saat rekontruksi pembunuhan Zuraida sempat menangis dan mengaku sakit hati karena suaminya telah selingkuh.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Sadis Hakim PN Medan, Istri Janji Umrahkan Si Pembunuh Bayaran
"Suami saya terus-menerus berselingkuh dengan perempuan-perempuan lain dan dari pertama perkawinan saya. Dia selalu mengkhianati saya," tutur Zuraida di kompleks OCBC, Jl Ringroad, Medan, Sumut, Senin (13/1/2020).
Bahkan menurut penuturan Zuraida, suaminya itu pernah membawa pulang selingkuhannya ke rumah. Karena itulah ia tega merencanakan pembunuhan dan penyewa dua eksekutor yang dijanjikan umroh dan uang Rp100 juta.
"Suami saya terus-menerus berselingkuh dengan perempuan-perempuan lain dan dari pertama perkawinan saya. Dia selalu mengkhianati saya. Saya coba minta cerai, katanya jangan coba-coba minta cerai dengan saya, karena perceraian kedua saya akan malu karena saya seorang hakim. (Tapi) sementara dia menyakiti saya dengan perempuan-perempuannya," pungkas Zuraida.
Baca juga: Begini Aksi Biadab Istri Bunuh Hakim PN Medan, Bantu Bekap Suami di Kasur
Lalu apa yang sering menjadi dorongan pria/wanita untuk selingkuh?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Keepo telah menanyakannya kepada Dra. Astrid Regina Sapiie. Psikolog dari Rumah Sakit Siloam Surabaya. Ia menjelaskan bahwa dorongan seseorang hingga selingkuh bisa beragam. Mulai dari seringnya bertemu hingga menemukan kecocokan.
“Ada kesempatan sering bertemu, mungkin kerja bareng, merasa cocok, saling tertarik, hubungan berlanjut makin lama makin dekat, terjadilah perselingkuhan,” kata Astrid.
Selain itu, hal lain yang bisa membuat seseorang untuk selingkuh adalah kebutuhan. Faktor ini umumnya sesuatu yang belum didapat dari pasangannya. Itulah kenapa pelaku melakukan selingkuh untuk mendapatkan kebutuhan yang dicari.
Baca juga: Ditinggal Kerja di Luar Negeri, Pulang Rumah Pria Ini Bunuh Orang yang Hamili Istrinya
“Teori yang menurut saya paling pas untuk menggambarkan kenapa perselingkuhan bisa terjadi adalah kebutuhan. Oleh karena itu ada peluang orang lain untuk masuk yang bisa memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi pasangannya,” tambahnya.
Kenapa perselingkuhan bisa berujung tindakan ekstrem hingga pembunuhan?
Astrid menjelaskan perselingkuhan adalah hubungan terlarang. Sehingga kedua orang yang melakukannya ibarat sedang berpetualang. Di dalamnya penuh tantangan dan adrenalin bisa meningkat. Namun dalam kondisi seperti ini, justru bisa berujung tindakan nekat hingga kekerasan.
Baca juga: Tak Mau Diajak Nikah, Pria di Jambi Tega Bunuh dan Perkosa Jasad Kekasihnya
“Dalam kondisi seperti itu kesadaran orang menyempit, dunia jadi milik berdua, semua yang dirasa menghalangi harus dikesampingkan, mulai dari ditinggalkan, dilukai (fisik maupun psikis) sampai bisa dibunuh juga,” terang Astrid.
“Kedua pasangan jadi mata gelap karena dikuasai nafsu birahi, karena pasangan mengganggu maka harus ‘dihilangkan’ supaya jalan untuk mewujudkan impian hidup berdua (bersama selingkuhan) jadi terbuka,” pungkasnya.
Sebuah kepercayaan dalam hubungan itu sangat mahal harganya, mungkin juga tak ternilai. Karena dari sini, pasangan bisa saling menjaga satu sama lain dan terus memegang janji suci untuk hidup semati.
Memang susah, tapi ingatlah mengapa dulu kamu memilihnya sebagai partner sepanjang hidup. Jangan sampai karena perilaku yang bodoh atau hanya mementingkan nafsu belaka, semua bisa menjadi hancur berantakan. Bahkan, nyawa pun bisa dipertaruhkan.
