Ingin Usir Tawon, Wanita Ini Tak Sengaja Malah Membakar Seisi Dapur Rumahnya Sendiri
28 November 2019 by Mabruri Pudyas Salim
Sudah kehilangan dapur, masih kena marah suami pula.
Binatang seperti tikus, lalat, atau bahkan tawon bisa saja mengganggu jika ada di dalam rumah. Makanya tidak mengherankan jika seseorang yang rumahnya terdapat salah satu dari ketiga jenis binatang tersebut mencoba mengeluarkan atau memusnahkannya agar tidak mengganggu di kemudian hari. Apalagi, binatang seperti tawon bisa sangat berbahaya jika menyengat manusia.
Alih-alih membuat rumahnya menjadi aman dari serangan tawon, seorang warga Pacitan justru kehilangan seisi dapurnya karena usahanya mengusir tawon. Hal ini terjadi setelah Siti Kotijah (55) membakar sampah dan tumpukan kayu tempat kawanan tawon tinggal. Sayangnya, kobaran api justru membesar hingga mengenai bangunan di atasnya.
Dilansir dari Detik.com, Rabu (27/11/2019), peristiwa itu terjadi di RT 1 RW 1 Desa Nanggungan, Pacitan tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (27/11/2019). Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut. Namun, sebagian isi dapur dan sebagian bangunan rumah hangus terbakar. Akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: Temukan Telur Berlafaz Allah, Peternak di Blitar Ini Ngaku Panennya Semakin Meningkat
Takut karena pernah disengat tawon menjdi alasan Siti Kotijah melakukan upaya pengusiran tawon yang menyebabkan sebagian dapur hangus terbakar.
"Saya pernah bersih-bersih sampah di situ dan disengat lebah. Jadinya tiap ketemu lebah saya takut," ucap Siti Kotijah sambil menunjuk lokasi sarang lebah saat ditemui detikcom.
Sayangnya, cara yang dia tempuh untuk mengusir kawanan tawon itu tergolong sangat berisiko. Dia mengumpulkan dedaunan kering, dan membakarnya di lokasi yang tak jauh dari sarang tawon. Pada akhirnya, kobaran api yang tadinya ditujukan untuk mengusir tawon, malah mengenai bangunan di dekatnya.
Baca juga: Gara-gara Bedak, Gadis Ini Dikira Bawa Narkoba hingga Ditahan Polisi
"Saya jadi menyesal kenapa harus mengusir (tawon) dengan cara membakar. Untung saja (api) bisa cepat dipadamkan. Kalau ndak, kan saya yang disalahkan," kata Siti Kotijah sembari sesenggukan.
Dia juga mengaku sempat dimarahi oleh suaminya, Rokim (65) karena tindakannya itu. Ketika api mengenai bangunan dan terus membesar, Siti kemudian menjadi histeris.
Dia juga berteriak memanggil-manggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan. Beruntung para tetangga lantas datang berduyun-duyun untuk memberikan pertolongan.
Baca juga: Geger Kepala Desa di Bone Ngaku Temukan Harta Karun Soekarno
Para warga kemudian saling bahu-membahu untuk mengendalikan kobaran si jago merah, meski hanya dengan sumber air seadanya. Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, sehingga api dapat dipadamkan.
"Ada dua unit pemadam dan satu water supply yang kami terjunkan ke lokasi. Alhamdulillah tidak sampai 15 menit api berhasil kita jinakkan," terang Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Pacitan, Suyanto.
Sebenarnya jika tidak mampu mengusir tawon sendiri, Siti bisa meminta bantuan suami atau tetangga sekitar yang tahu cara mengusir tawon tanpa risiko. Bahkan, petugas pemadam kebakaran juga bisa dimintai bantuan untuk melakukan tugas-tugas berbaya di luar tugas memadamkan api.
