Geger Kepala Desa di Bone Ngaku Temukan Harta Karun Soekarno, Ini Penjelasan Polisi!

Kepala desa temukan harta karun peninggalan Soekarno
Kepala desa temukan harta karun peninggalan Soekarno | news.okezone.com

Kepala desa sengaja buat cerita karangan penemuan harta karun

Warga Bone, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan harta karun yang terpendam di kebun milik kepala desa. Kabar tersebut langsung tersebar dan membuat warga berdatangan ke lokasi penemuan. Terlihat puluhan batang emas dan juga koin emas yang diduga peninggalan Presiden Soekarno.

Polisi menyelidiki penemuan harta karun ini dan memastikan jika hal tersebut hanyalah cerita karangan dari pemilik tanah yang tak lain adalah kepala desa setempat.

1.

Temukan puluhan emas batangan

Kepala desa temukan harta karun peninggalan Soekarno
Harta karun yang ditemukan Sudirman | news.okezone.com

Dilansir dari Liputan6.com, Rabu (27/11/19), warga Desa Pinceng Pute, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan harta karun berupa batangan logam dan kepingan koin berwarna kuning keemasan.

"Yang pertama kali menemukannya adalah Kepala Desa Pinceng Pute, namanya Sudirman," kata Andi Yusril, warga setempat, Rabu, (27/11/19).

Baca juga: Deretan Kasus Genosida yang Pernah Terjadi di Indonesia

Harta karun tersebut ditemukan di lahan kosong milik kepala Desa Pinceng Pute, Sudirman. Harta karun itu ditemukan sendiri oleh Sudirman dan menduga jika emas batangan dan koin itu merupakan peninggalan Presiden pertama RI, Soekarno. Dilihat dari batangan emas dan lambang di koin tersebut terdapat gambar Soekarno.

2.

Mendapat petunjuk lewat mimpi

Kepala desa temukan harta karun peninggalan Soekarno
Ilustrasi harta karun | www.liputan6.com

Sudirman mengaku kepada warga jika dirinya mendapat petunjuk lewat mimpi terkait penemuan harta karun tersebut. Tak hanya itu, Sudirman juga menyebut jika di tanah miliknya itu masih terdapat banyak harta karun yang masih tertimbun. Untuk menggali harta karun tersebut, menurut Sudirman harus dilakukan ritual terlebih dahulu.

"Dia mengaku kalau di situ masih banyak emas lagi, tapi harus pakai ritual dulu," jelas Yusril.

Baca juga: CCTV ini Rekam Penampakan Hantu Kuyang, Warga Rame-rame Serang Pakai Sapu Lidi

Penemuan harta karun ini seketika sampai di telinga para kolektor luar negeri. Warga pun terus berdatangan melihat lokasi penemuan. Sebelum menemukan harta karun itu, Sudirman harus menyembelih tujuh ekor kambing dan juga kuda.

“Ramai karena digelar ritual Mappadekko dengan menyembelih tujuh ekor kambing dan kuda. Pak Sudirman yang pimpin langsung, ada juga kolektor barang antik dari Malaysia yang datang, entah Dato siapa namanya," imbuhnya.

3.

Hanya berita bohong

Kepala desa temukan harta karun peninggalan Soekarno
Penampakan harta karun yang ditemukan Soedirman | www.liputan6.com

Warga sekitar mempercayai penemuan harta karun tersebut. Kabar tersebut semakin tersebar hingga menarik perhatian kepolisian setempat. Sudirman kemudian dimintai keterangan oleh polisi. Sudirman mengaku ke polisi jika penemuan harta karun tersebut adalah cerita karangan yang sengaja ia buat.

Baca juga: Gara-gara Bedak Ketiak, Gadis Indonesia Dikira Bawa Narkoba hingga Ditahan Polisi Singapura

“Setelah dikroscek kita panggil kepala desanya, minta dilihat barangnya memang betul ada. Tapi itu karang-karangan sudah pasti hoax," kata Kasat Intel Polres Bone AKP Surahman, Rabu (27/11/2019).

Sudirman mengatakan jika harta karun tersebut merupakan milik temannya. Ia sendiri sengaja membuat cerita bohong untuk menarik orang yang akan membeli tanahnya. Namun usaha Sudirman justru gagal dan harus menanggung malu.

"Ada tamu kehormatan dari Jakarta, dia cerita lagi soal mimpinya. Puncaknya kemarin itu waktu ada pesta rakyat, agar tamu ini tertarik untuk membeli, ternyata tidak tertarik karena dia melihat ini bukan emas," pungkas Surahman.

Artikel Lainnya

Hoaks yang sengaja dibuat oleh kepala desa ini membuat warga kecewa dan kesal. Warga sendiri tak menyangka jika Sudirman akan melakukan kebohongan hanya untuk menarik pembeli lahan miliknya.

Tags :