Usai Video Call dengan Suami, Ibu Muda Ini Gantung Diri di depan Bayinya
04 Februari 2020 by Dea Dezellynda
Nekat bunuh diri di depan sang anak yang masih bayi
Kasus bunuh diri kembali terjadi di Jeneponto. Kali ini dilakukan oleh seorang ibu muda. Ibu dari seorang anak yang masih berusia 8 bulan itu nekat mengakhiri hidupnya. Diketahui sebelum mengakhiri hidupnya, ibu berinisial MM itu masih sempat makan rujak dan video call dengan sang suami. Tak berselang lama, MM masuk ke kamar dan ditemukan tewas gantung diri dengan kain jilbab yang melilit lehernya.
Sempat video call dengan suami
Dilansir dari Detik.com, Senin (03/02/20), ibu rumah tangga di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), MM (20) membuat warga geger usai ditemukan tewas diduga gantung diri. Ironisnya, MM ditemukan tewas tidak lama setelah berbicara dengan suaminya, RS (21), lewat sambungan video call.
MM nekat mengakhiri hidupnya pada hari Senin (03/02/20) sore. Sebelum bunuh diri, MM sempat menyantap rujak bersama keluarganya dan seperti tak memendam masalah apa pun. Ia bahkan menyempatkan berbicara dengan suaminya melalui video call.
Baca juga: Ngeri! Pria Ini Tega Penggal Istri, Potongan Kepalanya Ditenteng ke Kantor Polisi
Sesudah itu, MM masuk ke kamar bersama sang anak. Tak disangka, di kamar tersebut MM menyiapkan jilbab yang digantung pada pasak rumah. Saat itulah, MM nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dan disaksikan oleh bayinya sendiri.
"Korban diduga gantung diri pukul 16.23 Wita setelah video call dengan suaminya," ujar Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul kepada wartawan, Senin (3/2/2020) malam.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh keponakannya
Jasad MM pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nanang, yang saat itu berada di kolong rumah. Saat itu Nanang tiba-tiba curiga mendengar tangisan bayi MM yang tak kunjung berhenti. Lalu ia naik ke rumah atas dan membuka pintu kamar MM. Sontak Nanang langsung histeris dan memanggil keluarganya.
Baca juga: Pasangan Mesum di Kosan Garut Dinikahkan di Kantor Polisi
"Keponakannya ada di sekitar di bawah rumah. Tiba-tiba medengar suara tangisan dari atas rumah. Sampai di atas rumah sudah melihat kondisi korban tergantung. Kemudian Nanang memanggil orang tua korban yang masih ada juga di sekitar rumahnya," ujar Syahrul dilansir dari Tribunnews.com.
Jasad MM langsung diturunkan dengan dibantu warga. Keluarga histeris dan tak menyangka MM akan nekat mengakhiri hidupnya di usia yang masih muda.
Suami histeris
Polisi menyelidiki motif yang mendorong MM nekat mengakhiri hidup. Sampai saat ini, polisi belum mendapat keterangan pasti dari keluarga MM karena masih berduka.
“Mayat sekarang masih di TKP, sampai saat ini motif belum diketahui. Sebelum korban gantung diri masih sempat ngumpul bersama ibunya makan rujak,” pungkas Syahrul.
Baca juga: Makan Nasi Goreng tapi Tak Mau Bayar, Pria Ini Tewas Duel dengan Pemilik Kafe
Sementara itu polisi berencana akan meminta keterangan dari suami MM. Namun polisi belum juga bisa meminta keterangan Riswan, suami MM. Hal ini dikarenaka Riswan yang sangat terpukul dengan kematian sang istri. Bahkan ia terus menangis dengan memeluk jasad istrinya.
“Belum sempat diambil keterangan suaminya (Riswan) karena saya sampai di TKP masih menjerit menangis sambil tidur sama korban (MM),” imbuhnya.
Kini jasad MM disemayamkan di rumahnya di lingkungan Bungung Baddo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Jeneponto. Jasad korban tak akan diautopsi dan akan langsung dikebumikan.
