Ibu Ini Labrak dan Ngamuk kepada Pedagang Ayam karena Merasa Ditipu, Orang di Pasar Dibuat Kaget!
13 April 2019 by Ade FatimahNetizen: "Jangan ngibulin emak-emak, karena akan fatal akibatnya"
Orang punya seleranya masing-masing dalam berbelanja kebutuhan pokok. Ada yang suka berbelanja di super market, ada juga yang belanja di pasar tradisional. Kegiatan berbelanja kebutuhan rumah sudah menjadi rutinitas para ibu-ibu atau kerap dipanggil emak-emak.
Sebagian emak-emak yang belanja ke super market tentu merasa lebih nyaman dan bersih ketimbang pasar tradisional. Namun, tidak sedikit yang memilih berbelanja di pasar tradisional karena bisa menawar harga barang belanjaan yang mereka beli.
Jika di supermarket semua barang sudah punya standar harga dan berat sesuai peraturan, di pasar tradisional harga dan berat barang ditentukan perorangan oleh sang penjual dagangannya tersebut.
Maka resiko untuk curang sangat tinggi, misalnya seperti mengurangi jumlah timbangan. Begitulah yang dialami seorang ibu-ibu yang terekam video.
Video yang berdirasi cukup lama itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii pada, Kamis, (11/4). Dalam unggahannya tersebut tampak seorang ibu mengenakan jilbab berwarna biru, serasi dengan pakaiannya sedang memarahi pedagang ayam di pasar. Ibu tersebut mengamuk karena tidak terima ayam yang dibelinya tidak sesuai dengan timbangan yang seharusnya.
Diketahui, awalnya sang ibu membeli ayam seberat 1,3 kilogram. Ketika sampai rumah, ia menimbang kembali ayam tersebut namun dibuat terjekut ketika berat timbangan ayam tersebut hanya 8 ons.
Ibu ini sempat membawa ayam belanjaannya itu ke rumah tetangganya untuk ditimbang agar meyakinkan. Namun memang benar hasil dari timbangan ayam itu hanyalah 8 ons.
Tidak terima dirinya dicurangi, ibu ini kembali ke pasar menemui pria si penjual ayam tersebut untuk memprotes. Sambil membawa daging ayam yang ia beli sebelumnya, ibu ini datang dengan marah-marah. Tentu saja ibu ini menjadi sorotan orang-orang di pasar sehingga banyak dipertontonkan warga sekitar.
Dalam video tersebut, si ibu menjelaskan kronologi ketika ia membeli ayam seberat 1,3 kilogram dari pedagang ayam pria tersebut. Suara si ibu yang lantang dan bernada tinggi membuat suasana menjadi panas dan tegang, terlihat dari gelagat si penjual ayam yang hanya menunduk sambil memotong daging ayam.
Tidak hanya itu, ibu ini sampai membanting timbangan dan menyuruhnya untuk mengganti timbangan kacau tersebut. Dia juga mengatakan akan mengadukan ke polisi sambil menarik tangan pria terserbut. Belum puas, ibu ini menyebut pria penjual ayam tersebut menafkahi anak istrinya dengan uang haram.
Terdengar juga suara teriakan orang-orang sekitar yang berusaha meleraikan keadaan tersebut. Juga terdengar suara anak dari ibu itu menyuruh ibunya untuk menyudahi amarahnya.
“Udah udah udah, mak. Udah mak,” teriak anak ibu tersebut berusaha untuk melerai.
Video seorang ibu marah dengan pedagang ayam ini pun menjadi viral di sosmed dan mendapatkan tanggapan warganet.
@alfiianggara: “Si bapak sabar banget, padahal lagi pegang golok”
@queenara_gunawan: “Emak2 klo udah ksel golok di dpan pun lewatttt ?????”
@elva_camelia: “Jgn ngibulin emak2 karna akan fatal akibatnya?”
@kebayaweddingnirma: “Duhhh bu berkerudung biru dan berbaju biru.. Itu abangnya lagi megang golok bu.. Setan mah ada dimana2 ..kl si abangnya gak bs nahan emosi bs2 ibu jd tambahan daging yg krg 5 ons bu.. Si abang salah krn curang tp alangkah ibu jgn emosi krn nyawa bs melayang bila si abang gak bs nahan amarah.. Dendam amarah setan suka.. Jgn sampe ibu jd tetelan daging ..marah wajar tp protes lah dgn cara yg wajar..”
Si ibu yang merasa dicurangi memang berhak meminta ganti rugi dan protes kepada si pedagang ayam itu, tapi kalau sampai kayak video di atas rasanya terlalu berlebihan banget ya, gaes. Padahal tinggal ngomong baik-baik aja, kan beres. Kalau gini malah jadi kayak ngajak berantem.