Warung Nasi Ogah Ditutup, Petugas PPKM Terpaksa 'Borong Abis' Nasi Jinggo Pedagang Sampai Ludes!

Warung Nasi Jinggo
Warung Nasi Jinggo |

Petugas PPKM Terpaksa Bayarin Nasi Jinggo Pedagang Ini Sampai Ludes!

Seorang pedagang warung nasi jinggo menolak menutup dagangannya lantaran belum habis terjual. Padahal, pemerintah saat ini sedang menggalakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat kondisi Covid-19 yang kini sedang menanjak kembali di Jawa-Bali. Menurut keterangan setempat, sebagian pedagang di Gianyar, Bali rupanya masih mencoba mengulur jam tutup pada saat malam pertama PPKM Darurat.

Sepertinya, mereka ingin dagangan mereka habis dulu sebelum tutup lantaran takut merugi. Peristiwa ini terjadi saat pihak aparat patroli di Taman Kota menikung ke Jalan Dharma Giri, sisi kiri, maupun kanan suasananya masih ramai. Mendapati itu, rombongan Kapolres pun terpaksa turun di sebuah warung lesehan Nasi Jinggo.

Baca Juga: Akui Pernah "Indehoy" dengan 28 Aktor Pria, Lucinta Luna: Aku Bangga Melakukannya!

Karena pengunjungnya masih ramai, Kapolres maupun Sekda pun memberikan pengertian agar pedagang ikut bersama-sama mengikuti pemberlakukan PPKM Darurat ini. Untuk mengatasi hal ini, Kapolres Gianyar, Sekdakab, dan Dandim yang memimpin langsung operasi pun terpaksa memborong seluruh nasi jinggo supaya mau tutup pada Minggu (3/7) malam.

Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, menekankan, bahwa pihaknya mencoba melakukan tindakan yang lebih humanis, karena mengutamakan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat. Meski begitu, apabila ada pedagang yang tetap membandel, dipastikan akan ditindak tegas.

Baca Juga: Salut! Polisi ini Mandikan Jenazah Pasien Covid Sendirian Lantaran Tak Ada Tetangga yang Berani

Artikel Lainnya
Tags :