Geger 'Hujan' Batu Besar di Purwakarta Hancurkan Sejumlah Rumah, Diduga karena Hal Ini!

Hujan batu di Purwakarta
Hujan batu di Purwakarta | www.tagar.id

Batu-batu besar terlempar hingga merusak rumah warga

Warga Purwakarta dihebohkan dengan fenomena 'hujan' batu. Tak hanya batu kerikil, namun batu-batu berukuran besar menimpa pemukiman dan rumah warga hingga menyebabkan kerusakan parah. Terlihat dalam sebuah video yang diabadikan oleh warga, sejumlah rumah mengalami kerusakan bahkan ada pula yang hancur.

'Hujan' batu ini ternyata disebabkan oleh aktivitas blasting atau peledakan yang dilakukan oleh perusahaan PT. Mandiri Sejahtera Sentra. Tak disangka batu-batu akibat peledakan itu terlempar hingga menimpa pemukiman warga.

1.

Batu besar menimpa pemukiman warga

Dilansir dari Detik.com, Selasa (8/10/19), sedikitnya tujuh rumah warga dan satu bangunan sekolah di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, rusak akibat dihujani batu raksasa yang terjadi pada Selasa (8/10/2019) siang.

Dalam sebuah video memperlihatkan suasana Desa Sukamulya usai peristiwa 'hujan' batu tersebut. Kondisi rumah-rumah warga mengalami kerusakan parah hingga bangunan sekolah dilaporkan hancur tertimpa batu berukuran besar.

Baca juga: Ogah Ikut Wajib Militer, Pria Berusia 24 Tahun Pilih Nikahi Nenek 81 Tahun

Sebelum kejadian, warga sekitar mengaku mendengar bunyi ledakan. Namun mereka mengaku sudah terbiasa mendengar ledakan karena memang ada aktivitas pertambangan di Desa Sukamulya.

Personil TNI Satgas Citarum Harum Sektor 13 sebelumnya telah memprediksi peristiwa ini. Hal ini dikarenakan adanya pergerakan bebatuan karena aktivitas tambang.

"Kita TNI tahu lah kalo main dinamit pecahkan batu pasti akan terjadi seperti itu," ujar Pasiops Sektor 13 Kapten Inf Bayu Danu via pesan singkat kepada Detik.com, Selasa (08/10/2019).

Baca juga: Kawini 5 Kucing Betina Dalam Satu Malam, Kucing ini Akhirnya Teler dan Dilarikan ke RS!

2.

Berasal dari aktivitas peledakan

Hujan batu di Purwakarta
Batu-batu besar merusak rumah warga | news.detik.com

'Hujan' kerikil sebelumnya juga sudah pernah terjadi di Desa Sukamulya namun tidak pernah separah ini. Saat kejadian, kebanyakan warga sedang bekerja. Ditambah adanya alarm peringatan sehingga warga bisa menyelamatkan diri sebelum batu-batu terlempar.

Batu-batu besar menggelinding dan terlempar ke rumah warga hingga membuat warga histeris dan panik. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Yang parah tiga rumah dan satu sekolah tertimpa batu segede rumah. Alhamdulillah korban tidak ada," kata Kepala Desa Sukamulya, Dedy Supriyadi.

'Hujan' batu yang menghebohkan netizen itu berasal dari aktivitas blasting atau peledakan yang dilakukan PT. Mandiri Sejahtera Sentra. Perusahaan pertambangan itu melakukan peledakan pada hari Selasa (8/10/19) lalu hingga membuat kerusakan rumah warga.

Baca juga: Miris! Gajah Berkaki Buntung Ditemukan Mati dalam Kubangan

"Kegiatan blasting dilakukan di sebelah sisi gunung. Tapi dampaknya batu-batu yang sebelah sini (sisi gunung lainnya) yang dekat pemukiman warga bergetar dan berjatuhan ke bawah," Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius dikutip dari CNN Indonesia.

3.

Bupati desak Pemprov cabut perizinan perusahaan

Hujan batu di Purwakarta
Batu-batu berukuran besar menimpa sebuah rumah | cnnindonesia.com

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mendesak Pemprov Jabar untuk meninjau kembali perizinan perusahaan tersebut karena telah membahayakan warga sekitar.

"Kami akan segera berkirim surat ke Pemprov Jabar agar mengevaluasi aktivitas perusahaan tambang yang menggunakan bahan peledak," ujar Anne.

Perusahaan dinilai lalai dalam mengutamakan keselamatan warga sekitar pertambangan. Anne meminta Pemprov Jabar untuk mencabut perizinan PT. Mandiri Sejahtera Sentra. Selain itu, Anne juga berharap pihak perusahaan mengganti kerugian yang dialami oleh warga Desa Sukamulya.

Artikel Lainnya

Bupati bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Hingga sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan terkait peristiwa 'hujan' batu yang merusak pemukiman warga Desa Sukamulya, Purwakarta.

Tags :