Heboh Tulisan "Cakar Ayam" Dokter di Media Sosial yang Bingungkan Netizen

Untuk kalangan medis, tulisan tangan yang seolah tidak terbaca ini mempunyai arti yang jelas. Persis seperti tulisan yang viral ini, hanya berupa goresan yang huruf paling depannya menyerupai huruf “P” dan selebihnya hanya garis memanjang ke belakang.

Untuk membuktikan goresan tersebut benar dibaca Paracetamol, banyak netizen yang menanyakannya pada kerabat mereka yang berlatar belakang dunia medis. Terbukti, semuanya menjawab bahwa goresan tersebut berarti paracetamol.

Sontak banyak netizen yang bertanya-tanya dan bingung. Mengapa goresan tangan tanpa bentuk ini bisa diartikan paracetamol? Tidak hanya itu, para netizen pun kagum dengan keahlian para dokter dalam menulis dan mengartikan tulisan “cakar ayam” ini.

Ada juga netizen yang bertanya, mengapa para dokter harus menulis dengan gaya seperti ini? Nah, menurut penelitian, dokter paling banyak menulis tangan dibandingkan dengan profesi lainnya. Tidak hanya menulis resep, dokter pun harus mencatat berbagai hal yang berhubungan dengan pasiennya.

Hal ini sudah menjadi aturan. Segala sesuatu yang dikatakan kepada pasiennya harus ia tulis sebagai bukti. Dikutip dari Provoke-online.com, seorang dokter bisa menulis hampir 10-12 jam dalam setiap hari. Tidak heran jika tulisan dokter menjadi seperti “cakar ayam”.

Alasan lainnya adalah waktu. Jika satu dokter bertemu dengan satu pasien selama satu jam, kemungkinan tulisannya akan lebih rapi. Kenyataannya, dokter hanya memiliki waktu singkat untuk tatap muka dengan pasiennya karena sudah ada pasien-pasien lain yang sudah menunggu.

Tidak hanya itu, tulisan yang susah dibaca ini pun bertujuan untuk menjaga kerahasiaan sehingga hanya dokter dan farmasis saja yang bisa mengerti tulisan tersebut. Kenapa harus dirahasiakan? Agar pasien tidak mengeetahuinya dan obat tidak disalah gunakan.