Heboh Patung Jempol Kejepit di Meriam Kota Tua Jakarta, Ternyata Punya Makna Tersembunyi!

Meriam si jagur
Meriam Si Jagur | id.wikipedia.org

Patung jempol kejepit di Meriam Si Jagur ternyata punya makna tersembunyi.

Keberadaan sebuah meriam di Museum Fatahillah, Jakarta menjadi perhatian bagi para wisatawan. Sebuah meriam yang disebut sebagai Meriam Si Jagur ini terdapat hiasan berupa jempol kejepit.

Jempol kejepit sendiri memiliki makna yang tidak sopan atau mengarah pada hal-hal porno. Namun ternyata, makna jempol kejepit dari Meriam Si Jagur sendiri adalah lambang keberuntungan.

1.

Hiasan jempol kejepit

Meriam si jagur
Meriam Si Jagur | en.wikipedia.org

Dilansir dari Antaranews.com, Rabu (24/06/20), Meriam Si Jagur yang terletak di Kota Tua, Jakarta dihiasi bentuk jempol yang terjepit di antara telunjuk dan jari tengah.

Keberadaan meriam tersebut menarik perhatian para pengunjung, karena jempol kejepit selama ini lebih dimaknai mengarah pada hal porno. Namun ternyata bukan itu maksud dari hiasan jempol kejepit tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa di Bengkulu Jadi Gigolo, Tawarkan Layanan Threesome hingga Mandi Kucing

Hal ini disampaikan oleh Selma Isnaini, pemandu dari Wisata Kreatif Jakarta, dalam tur virtual "Landmark Ikonik Jakarta" bersama Atourin, Rabu (24/06/20).

"Simbol jempol kejepit itu sering dianggap tidak sopan, padahal artinya adalah 'fico' atau keberuntungan," kata Selma.

2.

Meriam Si Jagur dibawa Belanda ke Indonesia

Meriam si jagur
Meriam Si Jagur | en.wikipedia.org

Keberadaan Meriam Si Jagur sudah ada sejak zaman Belanda. Awalnya, meriam-meriam yang berhasil dirampas oleh Belanda berbentuk kecil namun kemudian dilebur dan jadilah Meriam Si Jagur yang berukuran besar.

Diketahui Meriam Si Jagur dibuat di Makau, China oleh orang Portugis bernama Manoel Tavares Bocarro. Meriam tersebut disebut Si Jagur karena pernah diletakkan di benteng St Jago de Barra di Makau.

Baca Juga: Tak Kuat Jangan Lihat! Begini Penampakan Anjing yang Dibantai di Festival Yulin Tahun Ini

Hingga pada awal abad ke-16, meriam tersebut dipindahkan dari Makau ke Malaka. Lalu pada akhirnya oleh Belanda meriam tersebut dibawa ke Batavia pada tahun 1641 untuk memperkuat pertahanan kota.

3.

Kepercayaan warga

Meriam si jagur
Meriam Si Jagur | en.wikipedia.org

Kepercayaan masyarakat pun muncul saat melihat keberadaan Meriam Si Jagur dengan hiasan jempol kejepit. Dipercaya bagi seorang wanita yang ingin segera memiliki anak, jika bisa naik ke atas meriam itu akan segera hamil.

Baca Juga: 12 Kali Tes Corona Selalu Positif, Pasien Klaster Ijtima Ulama Gowa Ini Pecahkan Rekor Terlama!

"Ada takhayul, kalau perempuan ingin punya anak duduk di atas meriam akan segera hamil," ujar Selma.

Kepercayaan tersebut membuat Meriam Si Jagur banyak dinaiki oleh masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kini pengelola museum memberi pagar tinggi agar Meriam Si Jagur tidak dinaiki pengunjung.

Artikel Lainnya

Tak disangka ternyata makna simbol jempol kejepit pada Meriam Si Jagur adalah keberuntungan. Meski sudah dipagari, Meriam Si Jagur masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Kota Tua Jakarta.

Tags :