Geger Temuan Kuburan Janin di Halaman Kontrakan Raja Keraton Sejagat, Milik Siapa?
18 Januari 2020 by Dea DezellyndaMakam janin ini pun dibongkar
Setelah mendeklarasikan berdirinya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Raja Toto Santoso Hadiningrat dan Sang Ratu, Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia ditangkap polisi. Keduanya terbukti melakukan penipuan kepada setidaknya 400 pengikut kerajaan.
Beberapa hari setelah penangkapan, polisi terus melanjutkan penggeledahan di kontrakan milik Toto yang terletak di Yogyakarta. Polisi menemukan gundukan tanah yang diduga adalah sebuah makam. Benar saja, gundukan tanah tersebut adalah makam janin Sang Ratu yang diduga hasil hubungannya dengan Toto.
Temukan gundukan tanah
Dilansir dari Detik.com, Jumat (17/01/20), ada satu makam di kontrakan Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41) di Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Makam yang berada di areal kontrakan itu rupanya janin milik si Ratu Fanni.
Awal penemuan makam janin tersebut saat penggeledahan yang dilakukan polisi. Warga yang melihat penggeledahan tersebut curiga dengan gundukan tanah yang ada di sisi selatan kontrakan tepatnya di depan bangunan yang disebut Pagelaran Pisowanan. Bangunan ini biasanya digunakan untuk menerima tamu.
Baca juga: Jadi Tersangka, Ratu Keraton Agung Sejagat Menangis dan Sempat Cekcok dengan Sang Raja
Pj Kades Sidoluhur, Sudarmanto, mengatakan setelah melihat gundukan tanah itu, warga kemudian bertanya kepada asisten rumah tangga dan mendapatkan informasi jika gundukan itu adalah makam janin Fanni.
"Setelah penggeledahan, kami tanya ke asisten rumah tangga, Bu Mursinah, dan dia bilang ini makam janin dari Fanni ('ratu' Fanni Aminadia)," kata Sudarmanto, Jumat (17/1/2020).
Diduga buah cinta Fanni dan Toto
Makam itu hanya berukuran 50 sentimeter dengan batu putih yang dijadikan sebagai tanda. Usia janin Fanni itu baru menginjak 3 bulan sebelum akhirnya keguguran. Belum diketahui berapa lama janin itu dikuburkan di halaman tersebut.
"Iya makam, tapi makam anaknya Bu Fanni kebetulan miskram baru 3 bulan dimakamkan di sana," ujar Camat Godean, Sarjono.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Cuma Pedagang Angkringan
Seperti yang sudah diberitakan, Toto dan Fani bukanlah pasangan suami istri. Keduanya hanyalah teman dekat. Sementara itu, Fanni diketahui telah memiliki seorang anak perempuan. Diduga janin tersebut adalah hasil hubungannya dengan Toto.
"Iya, tiga bulan di kandungan, itu anaknya dengan Toto," lanjutnya.
Makam dibongkar
Berdasarkan kesepakatan warga setempat, akhirnya makam janin itu dibongkar dan akan dipindahkan ke pemakaman umum. Warga ingin janin tersebut dimakamkan secara layak dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Baca juga: Baru Dibangun Sudah Runtuh, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi
“Hari ini juga menyerahkan kepada Bapak Susilo selaku Kaum dan Mas Kartijo untuk memindahkan (jenazah) anak dari saudara Fanni. Sehingga, mohon maaf, tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” pungkas Sudarmanto dilansir dari Kompas.com.
Makam tersebut dibongkar pada hari Jumat (17/01/20) kemarin pukul 16.00 WIB. Warga mengawali pembongkaran itu dengan doa bersama. Setelah digali, warga menemukan sebuah kendi yang di dalamnya berisi jasad janin. Kendi itu kemudian dibawa ke pemakaman umum Penggel yang tak jauh dari kontrakan Toto.
Kini Toto dan Fanni ditahan usai terbukti melakukan penipuan kepada pengikut Keraton Agung Sejagat. Mereka melakukan pemungutan uang kepada para pengikut mulai dari Rp3 juta hingga Rp110 juta tergantung jabatan yang diinginkan dalam kerajaan. Karena dianggap meresahkan masyarakat, polisi bergerak cepat menangkap Toto dan Fanni.