Geger Caleg Hamili Anak Kandung di Sumatera Barat, Kini Putrinya Lahirkan Bayi Ayahnya
24 Maret 2019 by Ririh DirjaPelecehan seksual terhadap anak kandung kembali terjadi.
Kasus seorang ayah yang menghamili anak kandungnya kembali lagi terulang. Kali ini seorang ayah asal Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membuat geger masyarakat setempat.
Pasalnya pria berusia 42 tahun diduga mencabuli anak kandungnya sendiri hingga putrinya hamil dan melahirkan seorang bayi.
Kasus ini mulai muncul ke publik saat ibu korban EY (40) melaporkan SA (42) suaminya sendiri ke kantor polisi akibat pelecehan seksual yang ia lakukan.
Anak kandungnya telah melahirkan bayi laki-laki
Dilansir dari Tribunnews.com, IS (17) telah menjadi korban pelampiasan nafsu sang ayah. Bahkan menurut pengakuan sang ibu ia sudah melahirkan bayi laki-laki di Padang pada tanggal 30 Januari 2019. Hal itu juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim AKP Afrides Roema.
"Istri pelaku melaporkan ke Polres Pasaman Barat pada Kamis (21/3/2019),” ujar Afrides.
"Perbuatan itu diduga dilakukan di rumahnya sendiri di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat,” imbuhnya.
Pelaku juga diduga memaksa dan membujuk anaknya sendiri untuk melakukan perbuatan bejat tersebut.
"Terlapor diduga telah memaksa dan membujuk anaknya IS untuk melakukan perbuatan itu,” jelasnya.
Polisi masih memeriksa saksi terlapor dan korban
Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi terlapor dan korban. Pasalnya polisi masih berusaha untuk mendalami kasus tersebut.
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan barang bukti. Selain itu juga akan menghubungi pemuka masyarakat setempat untuk dimintai keterangan.
"Selain saksi korban dan terlapor, kita juga sudah periksa dua saksi lainnya. Yakni pemuka masyarakat setempat,” ujar Afrides.
Sebelumnya oknum caleg PKS juga sempat melakukan hal serupa
Ternyata tidak hanya IS saja yang menjadi korban kebejatan ayah sendiri. Dilansir dari Tribunnews.com, seorang oknum caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berinisial AH juga pernah dilaporkan karena mencabuli anak kandungnya di Pasaman Barat, Sumbar.
Walaupun sempat melarikan diri ke Pulau Jawa, akhirnya ia pun berhasil diamankan polisi pada hari Minggu (17/3/2019). AH dilaporkan oleh istrinya sendiri pada 7 Maret 2019.
Yang lebih bejat lagi, ternyata tersangka AH mencabuli putrinya yang masih duduk di kelas 3 SD hingga berusia 17 tahun. Terakhir kali perbuatan itu dilakukan pelaku pada bulan Januari 2019 lalu.
Kasus pencabulan yang dilakukan oleh ayah terhadap anak kandungnya sendiri memang sangat memprihatinkan. Seorang ayah yang seharusnya bisa melindungi dan mengayomi putrinya malah tega melakukan hal yang sangat bejat.
Apalagi sang anak yang harus melahirkan bayi dari ayah kandungnya sendiri. Semoga pelaku-pelaku tersebut segera mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya tersebut.