Sadis! Siswi SMP ini Dibunuh Lalu Diperkosa Pembina Pramuka

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Tidak berperasaan, pelaku pantas dihukum seberat-beratnya

Nasib nahas menimpa seorang siswi SMP berinisial RN (13) di Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ia dibunuh dan diperkosa oleh pelaku, Aldy Sukma Wijay (19) yang notabene adalah salah satu pembina pramukanya.

Dilansir dari Kompas.com (04/04/2020), pelaku mengaku bahwa ia sudah lama menaksir korban karena parasnya yang cantik. Berikut kronologi lengkap pembunuhan gadis 13 tahun yang merupakan siswi SMP tersebut.

1.

Pelaku Menghubungi Lewat Messenger

ilustrasi
Pelaku diamankan polisi | Tribunnews.com

Kondisi sekolah yang sepi karena tengah libur Covid-19 sepertinya membuat pelaku berpikir untuk melancarkan aksinya. Sebelum bertemu di sekolah, ternyata Aldy sempat mengirim pesan lewat messenger kepada RN. Sang kakak dari korban membeberkan bahwa ia sempat membaca pesan dari pembina pramuka agar adiknya datang ke sekolah.

Tanpa merasa curiga keesokan harinya RN menurut dan berangkat ke sekolah dengan diantarkan kedua orangtuanya. Sayangnya kedua orangtunya tidak mendampingi sang anak sampai di dalam. Bahkan saat itu penjaga sekolah juga mengtakan bahwa tidak ada kegiatan apapun di sekolah karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

2.

Korban Dibunuh Dan Diperkosa

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB di sekolah. Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu menjelaskan rentetan kejadian itu. Awalnya Aldy meminta korban menuju ke lapangan sekolah .

Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu,’ terang Wahyu melalui pesan singkat pada Sabtu (4/4/2020).

Setelah pingsan korban dibawa ke hutan belakang sekolah. Di sanalah tersangka melancarkan aksi bejatnya dengan menggerayangi korban. Saat itu korban sempat bergerak sehingga tersangka yang mengiranya sudah tewas terkejut dan malah menusuk koban. Tusukan yang dilakukan dengan kayu itu dilakukan berkali-kali hingga membuat korban tewas.

Saat meninggal korban kembali diperkosa oleh pelaku. Setelah itu jenazah korban diikat dan ditinggalkan di kebun, ungkap Wahyu

Baca Juga : Lagi Santai Istirahat di Kebun, Wanita di Sulsel Tiba-tiba Diperkosa Pria Bertopeng

3.

Pelaku Sudah Lama Menyukai Korban

Sugiri yang merupakan kepala sekolah SMPN Kecamatan Semidangji itu mengatakan bahwa tersangka juga alumni dari sekolah itu. Namun ia bukan pembina pramuka yang resmi. Bahkan ia tidak mendapat honor mupun Surat Keputusn (SK), jadi Aldy ikut bantu-bantu kegitan pramuka tersebut dengan sukarela.

Baca Juga : Siswi SMA Ditinggalkan Usia Diperkosa dan Dianiaya Pacar, Pelaku Kaget Korban Masih Hidup

Artikel Lainnya

Sebenarnya tidak bisa dikatakan secara sukarela karena tersangka mengaku ikut mengajar ekskul pramuka untuk mendekti korban. Ia juga mengtkanjika sudah lama menyukai korban karena parasnya yang cantik.

Saya sudah naksir, tapi susah mendekatinya, ucap Aldy

Aldy juga mengaku selalu memperhatikan korban karena rumahnya dekat dengan SMP tempat RN sekolah. Dari situlah ia tahu bhwa korban mengikuti kegiatan ekskul pramuka.

Kini pelaku sudah diamankan oleh polisi dan semoga mendapat hukuman yang setimpal.

Tags :