Gadis 5 Tahun Tewas Setelah Makan Cokelat Mermaid, Orangtua Sebut Permintaan Terakhirnya

coklat mermaid
coklat mermaid | medan.tribunnews.com

Korban mengalami keracunan satu jam setelah memakan coklat Mermaid.

Seorang bocah harus kehilangan nyawanya usai makan jajanan anak berupa coklat yang dibeli di warung sekitar rumah. Jesika Putri yang belum genap lima tahun mengalami keracunan.

Rumah korban diselimuti suasana duka terutama bagi orangtua korban. Dilansir dari Tribunnews.com, ayah korban, Taufiq (42) yang merupakan warga Panjang Wetang Gang 1, Kecamatan Pekalongan Utara, sangat terpukul atas kejadian tersebut. Anak perempuannya itu disebutkan adalah sosok yang periang dan sangat ramah.

coklat mermaid
coklat mermaid | medan.tribunnews.com

Taufiq juga menyebutkan bahwa anaknya ini memberikan permintaan terakhirnya sebelum kejadian keracunan tersebut.

"Anak saya sebelum meninggal meminta untuk didaftarkan sekolah, dan akan masuk sekolah Agustus mendatang," papar Taufiq, Kamis (25/4) petang.

Taufiq tak pernah menduga makanan yang dibeli putri bungsunya di warung itu akan membuat anaknya itu menghembuskan napas terakhirnya.

"Anak saya bersama tiga temannya membeli cokelat di warung, pada Rabu (24/4) sore. Selang satu jam setelah makan cokelat tersebut, ia muntah-muntah dan mengeluarkan keringat dingin," jelasnya.

coklat mermaid
coklat mermaid | medan.tribunnews.com

Taufiq menjelaskan dirinya membawa Jesika ke RS Benda Pekalongan di kemudian harinya setelah peristiwa keracunan ini terjadi. Namun nasib berkata lain, Tuhan memanggil anak terakhirnya.

"Hingga kini saya masih teringat akan permintaannya untuk sekolah," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy menuturkan, cokelat yang dikonsumsi oleh Jesika bermerek, Mermaid. Cokelat itu dijual seharga Rp 500 per bungkus.

"Setelah makan cokelat tersebut, dua bocah menjadi korban, seorang bernama Jesika dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di RS Bendan. Satu korban lainnya bernama Nur Syafia Rahma (5), kini dirawat secara intensif di RS Budi Rahayu, Kota Pekalongan,” ujar Wayan.

coklat mermaid
Kondisi Syifa di RS | medan.tribunnews.com

Korban lain yang bernama Nur Syifa juga tampak lemas dan tangan kirinya masih di pasang selang infus. Ibunya, Rose Firdaus (28), menunggu di sampingnya sejak anaknya dilarikan ke rumah sakit setelah keracunan cokelat Mermaid tersebut.

Ibunya, Nur, mengatakan anaknya ketika dibawa ke rumah sakit, Rabu (24/4) lalu, ia muntah-muntah disertai pusing hebat. Gejala tersebut merupakan gejala keracunan di mana tubunya kemasukan benda asing, dan tubuh Syiga menolaknya.

Sementa itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto langsung membawa contoh coklat tersebut ke BPOM kota Semarang

"Kami menunggu uji kandungan dari BPOM, mungkin setelah ada hasil kami akan sampaikan ke publik," paparnya.

"Selain itu, coklat Mermaid tersebut kini dicari oleh jajaran Reskrim Polres Pekalongan Kota. Kami masih mendalami dan mencari cokelat tersebut, Polres Pekalongan Kota akan menerjunkan Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan," imbuhnya.

Wayan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak saat membeli jajanan di warung dan menyarankan untuk membekali anak-anaknya makanan ke sekolah.

"Pastikan terlebih dahulu makanan tersebut aman dikonsumsi atau tidak, agar tidak ada korban yang jatuh lagi," tegas Wayan.

Artikel Lainnya

Hati-hati ya buat para orangtua untuk selalu perhatikan apa yang dibeli anak-anak ketika jajan di warung. Akan jauh lebih aman dan sehat jika bekal atau snack anak-anak dibawa dari rumah. Semoga kejadian keracunan anak setelah jajan makanan di warung tidak terulang lagi.

Tags :