Emosi Dibangunkan Sahur Sama Polisi, Remaja ini Acungkan Jari Tengah!

Remaja Kalsel minta maaf setelah hina polisi | instagram.com

Tahan diri dulu sampai pandemi corona berakhir apa susahnya sih?

Bulan Ramadan kali ini memang tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Bertepatan dengan pandemi corona menyebabkan ada banyak peraturan yang harus dipatuhi oleh umat Islam. Salah satunya adalah dilarang berkumpul. Oleh karena itu, acara buka bersama dalam jumlah banyak, hingga membangunkan orang sahur beramai-ramai akan langsung dibubarkan oleh polisi.

Hal inilah yang menyebabkan beberapa orang pemuda di Kalimantan Selatan merasa kesal. Peraturan tersebut membuat mereka tidak bebas mengadakan kegiatan membangunkan sahur atau melakukan sahur on the road. Salah satunya adalah pemuda berikut ini. Dia protes karena polisi malah membubarkan kegiatan bangunin sahur yang dia dan teman-temannya laksanakan.

Selain protes, dia juga mengacungkan jari tengah untuk para polisi. Videonya kemudian viral dan pemuda ini beserta teman-temannya langsung diciduk oleh polisi. Setelah ditangkap, mereka dihukum untuk berolahraga malam agar sehat. Terlihat beberapa orang pemuda melakukan gerakan squat jump sambil direkam oleh polisi.

Baca Juga: Dari Penuh Kasih Sayang Sampai Ngegas, Ini 15 Cuitan Kocak Emak Saat Bangunin Sahur

Kemudian, video berikutnya memperlihatkan pemuda yang tadinya mengacungkan jari tengah kepada polisi, kini minta maaf sambil menangis. Air matanya bercucuran saat berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut. Kegarangannya di video awal sudah sirna. Hal inilah yang membuat dia kemudian menjadi bahan tertawaan netizen.

Remaja Kalsel acungkan jari tengah ke polisi | instagram.com

dendi_j27: Nangis nya kek anak kecil abis mandi sore pengen jajan

rkjoe4: Apakah budaya berbuat jadi Tolol>Viral>Minta maaf>Selesai sudah ada dr jaman penjajahan dulu?

ranizak: Kisah memalukan seumur hidup dimulai dari sini

Sementara itu, polisi sudah mengimbau jauh-jauh hari agar pemuda tidak melakukan konvoi atau “bagarakan” saat mayoritas warga menjalankan sahur. Kegiatan ini dianggap mengganggu ketenangan warga dan menciptakan kerumunan, suatu hal yang dilarang di tengah pandemi corona. Polisi menegaskan tidak akan segan-segan menindak para pelanggar peraturan.

Hal ini dibuktikan oleh kepolisian Hulu Sungai Tengah yang mengamankan puluhan pemuda gara-gara "bagarakan". Tujuan awal mereka yang hanya membangunkan sahur, berbalik mengganggu warga. Soalnya, mereka membawa gerobak berisi pengeras suara dan membunyikan musik berirama dangdut dan `house music`.

Baca Juga: 15 Cara Kocak Marbot Saat Bangunin Sahur, Dijamin Auto Melek!

Berdasar laporan itu, Piket Pawas Polres HST yang dipimpin AKP Tarjono Bersama Piket Fungsi lainnya langsung menggelar razia sekitar pukul 2.00 dini hari tadi, kata Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Ps Paur Subag Humas Polres HST Husaini.

Dari hasil razia, petugas mengamankan 2 mobil pikap berisi alat musik dan genset, serta 6 motor. Para pemuda tidak ditahan, tapi dikembalikan kepada orangtuanya setelah dibina dan diberi hukuman berolahraga di halaman Makopolres HST. Sementara, kendaraan yang mereka gunakan ditilang oleh polisi.

Baca Juga: 14 Meme Sahur yang Sering Dialami banyak Orang, Bikin Ketawa Prihatin!

Hindarilah hal-hal yang tidak semestinya apalagi mengganggu Kamtibmas. Terlebih saat ini pemerintah sedang memerangi wabah Corona, jadi hindari kumpul-kumpul perbanyak selawat dan membaca Alquran serta amalan ibadah lainnya dirumah, tutup Husaini.

Pemuda diamankan karena membangunkan sahur dengan bising | apahabar.com
Artikel Lainnya

Memang terasa menyebalkan tidak bisa melakukan rutinitas tahunan yang biasa dilakukan. Tapi, sebaiknya tahan diri dulu sampai pandemi corona ini benar-benar usai, ya. Jangan sampai kamu melakukan konvoi sekarang, eh besoknya positif corona.

Tags :