Bangunkan Sahur dengan Joget Coffin Dance, Aksi Sekelompok Remaja Ini Kocak Banget!
06 Mei 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Cara bangunkan sahur pun mulai bertransformasi.
Bulan Ramadan tahun ini memang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Banyak kebiasaan seperti salat tarawih dan berbuka bersama terpaksa harus ditinggalkan untuk menerapkan physical distancing sebagai langkah memutus penyebaran virus corona.
Kendati demikian di sebagian wilayah yang belum terpapar virus corona, tradisi bulan Ramadan seperti membangunkan orang sahur masih tetap dilaksanakan. Bahkan caranya pun ikut bertransformasi seiring dengan tren yang sedang naik.
Baru-baru ini, sekelompok remaja viral di media sosial, setelah membangunkan warga untuk sahur dengan cara yang unik. Tidak hanya memukuli berbagai alat musik perkusi, sekelompok remaja ini menggunakan coffin dance dalam ritual mereka membangunkan warga untuk sahur.
kenapasih anyink warga bangunin saur gabisa yg normal aja gitu, ngakak :( pic.twitter.com/xDZ0gpDiCx
— Indɑh septiɑni (@indaaahs) April 27, 2020
Diiringi dengan alunan pianika dan berbagai peralatan rumah tangga sebagai perkusinya, sekelompok remaja ini hanyut dalam joget coffin dance sambil membawa seorang anak yang lebih kecil sebagai mayatnya.
Baca Juga: Kocak! Meski Terkesan Absurd, Pertanyaan Netizen Ini Bikin Kita Mikir "Iya Juga ya"
Anak yang berperan sebagai mayat tersebut ditandu dengan menggunakan kain sarung. Sesekali ia terlempar akibat gerak tari dari para pengangkut tandu. Saking kreatifnya, aksi para remaja ini mendapatkan sambutan positif dari para netizen.
Banyak dari mereka yang merasa terhibur karena cara yang digunakan para remaja ini tergolong baru dan sesuai tren yang sedang viral.
Video yang diunggah oleh pengguna Instagram @elghayulia_ pada Senin (27/4/2020) ini bahkan sampai mendapatkan lebih dari 1808 komentar dari warganet.
Baca Juga: Nggak Nyambung! Kumpulan Komentar Netizen di YouTube Ini Bikin Ngakak
“Ngebayangin Ramadhan ini gak ada Corona, pasti bakal banyak tingkah kreatif nan kocak warga +62 kek tahun-tahun sebelumnya,” tulis pemilik akun @bangapit kolom komentar.
“Mungkin kalau gak ada corona udah keliling kemana mana itu sambil bangunin sahur,” tulis @yayaeditz_gl.
Perlu diketahui bahwa coffin dance yang sempat viral di media sosial itu semula dilakukan oleh pemanggul peti jenazah bayaran yang dipimpin oleh Benjamin Aidoo.
Baca Juga: Kalau Lagi Bulan Puasa, Deretan Benda Ini Pun Akan Terlihat Sangat Lezat!
Menurut laporan dari BBC, Aidoo menjadi direktur rumah duka Ebony Funeral Home di Ghana sejak tahun 2003. Beberapa tahun terakhir, dia mulai menawarkan tambahan koreografi untuk upacara penguburan jenazah.
"Saya memutuskan untuk menambahkan koreografi [pada ritual pemakaman], jadi jika klien mendatangi kami, kami bertanya kepada mereka, 'Anda ingin yang serius atau yang sedikit heboh? Atau barangkali Anda mau yang pakai koreografi?'" kata Aidoo.
Ritual pemakaman dengan tarian memanggul peti jenazah itu bisa terwujud karena beberapa orang menginginkan upacara pemakaman yang riang untuk mengantar kepergian anggota keluarga mereka.
Baca Juga: Viral! Sering Dijadikan Meme, Ini Kisah Menarik Penari Peti Jenazah Asal Ghana
Bahkan Aidoo tak menduga kalau pekerjaan yang dia lakukan bersama anak buahnya bisa menjadi fenomena sedemikian besar.
"Saya sangat terkejut dan senang," katanya.
"Saat ini setiap negara sedang ditutup dan menjalankan lockdown, Anda menganggur di kamar, dan saya senang orang-orang memanfaatkan pertunjukan saya, penampilan saya untuk menghibur diri.," tutup Aidoo.
