Dianggap Mirip Umpatan, Profesor ini Minta Muridnya Ubah Nama, Aksinya Bikin Geram Netizen!

Ilustrasi murid Vietnam | unsplash.com

Menurut sang profesor, nama Phuc Bui mirip umpatan dalam Bahasa Inggris!

Seseorang yang telah memiliki gelar profesor seharusnya mempunyai rasa toleransi tinggi serta berpikiran terbuka, bukannya melakukan hal rasis seperti halnya salah seorang Profesor Matematik asal di Laney College, Oakland, California ini.

Sang profesor diketahui telah menyuruh mahasiswinya yang berasal dari Vietnam untuk mengganti nama, alasan yang digunakan oleh sang profesor karena namanya mahasiswi itu terdengar seperti umpatan dalam Bahasa Inggris.

Baca Juga : Driver Ojol Wanita Dianiaya Karyawan Kafe di Bandung, Dilempar Kotak Susu hingga Terluka

Mengutip Pikiran-Rakyat.com (20/6/2020), nama mahasiswi asal Vietnam itu adalah Phuc Bui, sedangkan sang profesor bernama Prof. Matthew Hubbard. Nama Phuc Bui dianggap sang profesor terlalu ofensif dan dapat menimbulkan gangguan ataupun ketiaksenangan terhadap orang lain.

Saudara perempuan Phuc Bui membela sang adik dengan berkomentar melalui akun instagramnya @diemquyynh pada Jumat (19/6/2020).

Jadi saya jijik dan kecewa. Sejujurnya, saya benar-benar menyukai Laney College, tetapi guru ini memiliki ketidaktahuan dan keberanian untuk mengatakan kepada adik perempuan saya untuk mengganti namanya, tulisnya dalam instgram.

Ia mengecam tindakan sang profesor sebagai hal yang tidak seharusnya. Sebab menurutnya, sebagai profesor seharusnya Prof Hubbard harus mampu menghadapi sesuatu seperti itu dengan lebih bijak.

Sebagai seorang profesor, ia harus berusaha mempelajari nama dan budaya wanita itu (Phuc Bui) dan tidak mencoba mengganti namanya. Ia benar-benar menjijikkan, tambahnya.

Selain itu terdapat unggahan tangkapan layar di twitter yang menunjukkan bukti aksi sang profesor untuk meminta mahasiswinya mengganti nama tersebut.

Baca Juga : Ada Wanita Menjadi Korban Pelecehan Seksual, Komentar Netizen Bikin Miris Karena Malah Menyalahkan Korban

(Tangkapan layar) Bukti Prof Matthew Hubbard meminta mahasiswi Vietanam untuk mengganti namanya karena dianggap mirip umpatan | www.instagram.com

Profesor Laney College, Matthew Hubbard meminta seorang mahasiswi Vietnam untuk ‘meng-Anglicize’ (mengganti namanya agar mirip Bahasa Inggris) namanya supaya lebih mudah untuknya memanggil, tulis akun @aybarlyy pada 19 Juni 2020 lalu.

Prof. Matthew Hubbard meminta Phuc Bui mengganti nama lantaran namanya terdengar seperti umpatan dalam Bahasa Inggris.

Bisakah kamu ;meng-anglicize’ (mengganti) namamu. Phuc Bui terdengar seperti sebuah penghinaan dalam Bahasa Inggris, tulisnya dalam email.

Mendapat peringatakn untuk mengganti namanya, sanag mahasiswi pun mengajukan agar Prof. Matthew Hubbard tetap bersedia untuk memanggil ia dengan nama aslinya. Namun oleh sang profesor kemudian diuraikan bahwa nama Phuc Bui tidak pantas disebutkan di kalangan umum.

Baca Juga : Ada Wanita Menjadi Korban Pelecehan Seksual, Komentar Netizen Bikin Miris Karena Malah Menyalahkan Korban

(Tangkapan layar) Bukti Prof Matthew Hubbard meminta mahasiswi Vietanam untuk mengganti namanya karena dianggap mirip umpatan | www.instagram.com

Nama anda dalam Bahasa Inggris terdengar seperti umpatan. Jika saya tinggal di Vietnam dan nama saya dalam Bahasa Anda terdengar seperti itu, saya akan mengubahnya untuk menghindari rasa malu di pihak saya dan di pihak orang-orang yang harus mengatakannya, tulis sang profesor.

Menanggapi kasus Phuc Bui, pihak kampus akhirnya mengeluarkan pernyataan resminya melalui Tammeil Gilkerson yang merupakan Presieden Laney College.

Saya menulis untuk memberi tahu anda bahwa kami mengetahui dugaan pesan rasis dan xenofobia dari anggota fakultas di kampus kami bersama seorang mahasiswi tentang pelafalan namanya. Kami menanggapi dugaan ini dengan serius dan telah menempatkan yang bersangkutan agar melalui sanksi berupa cuti administrasi selama beberapa waktu, tulisnya yang kemudian diunggah dalam akun facebook Laney College yang diunggah pada Jumat (19/6/2020).

Ilustrasi rasisme | m.merdeka.com
Artikel Lainnya

Presiden Laney College itu menilai tindakan Prof. Matthew Hubbard mengandung unsur rasisme, xenophobie (takut tergadap orang dari negara lain) serta mengandung kekerasan verbal. Sebagai seorang profesor otomatis tindakannya mendapat banyak kecaman dari beberapa pihak.

Tags :