Kenali "Ilmu Pelindung Kehidupan", Ajaran Sesat yang Tidak Mewajibkan Salat!
09 Januari 2021 by IdhamMengaku masih bagian dari Islam, pengikut sekte ini tidak mewajibkan salat.
Di agama Islam, para umat meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah rasul terakhir. Maka dari itu, setiap kali ada orang yang mengaku-ngaku bahwa dirinya adalah rasul, biasanya akan ada tindakan preventif yang mengklaim bahwa orang itu adalah pengikut aliran sesat.
Dilansir dari Boombastis.com, sebuah kelompok yang diduga sebagai sekte aliran sesat digerebek oleh aparat kepolisian di Pekanbaru, Riau. Aliran yang mereka pelajari disebut “Ilmu Pelindung Kehidupan”.
Para penganut Ilmu Pelindung Kehidupan mengklaim bahwa mereka masih bagian dari pengikut ajaran Islam. Akan tetapi, mereka tidak mewajibkan salat lima waktu dan membaca Al-qur’an. Padahal, dalam Islam, dua ritus itu merupakan tiang agama yang wajib ditunaikan oleh setiap umatnya.
Oleh karena itu, wajar saja jika sekte ini menuai kontroversi di masyarakat yang notabenenya kebanyakan adalah pemeluk Islam.
Baca juga: Hilang di Hutan Keramat, Kakek Ini Ngaku Dijaga 7 Sosok Misterius
Ketua MUI Provinsi Riau, M. Nazir Karim, mengungkapkan bahwa ajaran yang menyimpang ini berasal dari luar Riau. Untuk menindaki hal itu, MUI berjanji akan melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai sekte yang meresahkan masyarakat ini.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan ajaran-ajaran berbau agama yang malah menyimpang dari ajaran aslinya. Apalagi jika ajaran-ajaran itu berasal dari orang yang tidak diakui kredibilitasnya di bidang tersebut.
Baca juga: 10 Mitos Mengerikan Tentang Halloween
Untuk saat ini, tim intelijen Kejaksaan Negeri Pekanbaru yang tergabung dalam tim pengawasan aliran kepercayaan masyarakat dan aliran kepercayaan atau yang disingkat menjadi Pakem, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan pengikut aliran Ilmu Pelindung Kehidupan. Mereka diberi instruksi oleh MUI Riau, dan MUI pun sudah siap untuk bertukar dialog dengan pemuka aliran ini jika diperlukan.
Munculnya aliran kepercayaan yang dianggap menyimpang dari ajaran-ajaran yang sudah mapan memang bukan hal yang baru di Indonesia. Beberapa waktu silam saja, di Indonesia sempat diramaikan dengan munculnya sebuah sekte Kerajaan Ubur-ubur yang ditindak oleh aparat hukum karena membuat resah masyarakat.
Usaha-usaha manusia untuk mencari kebenaran memang akan selalu ada, sehingga wajar jika ada sekte-sekte ilegal yang hadir ke permukaan sosial untuk menyatakan kebenarannya sendiri.