10 Mitos Mengerikan Tentang Halloween, Bikin Merinding Bacanya!
15 Oktober 2019 by Muchamad Dikdik R. AripiantoBoleh percaya, boleh tidak dengan mitos Halloween ini.
Halloween tiap tahun dirayakan di bulan Oktober. Penggunaan kata "Halloween" atau "Hallowe'en" berawal sekitar tahun 1785. Kata "Hallowe'en" berarti "malam yang dikuduskan" atau "malam suci" yang berasal dari suatu istilah Skotlandia untuk All Hallows' Eve (Malam Para Kudus, yaitu malam sebelum Hari Raya Semua Orang Kudus).
Dalam bahasa Skot, kata "eve" adalah even, dan dipendekkan menjadi e'en atau een. Seiring berjalannya waktu, (All) Hallow(s) E(v)en berevolusi menjadi Hallowe'en. Frasa "All Hallows" ditemukan dalam bahasa Inggris Kuno, namun frasa "All Hallows' Eve" tidak terlihat hingga tahun 1556.
Dalam sejarahnya, Halloween dihubung-hubungkan sebagai tradisi Kristen, namun ada pula yang menganggap itu berasal dari tradisi kebudayaan Pagan yang mengalami kristenisasi. Tradisi Halloween dianggap memiliki hubungan dengan tradisi Celtic Kuno, Samhain, yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.
Beragam cerita rakyat dan takhayul tentang Halloween terus berkembang. Misalnya, Halloween kerap disebut sebagai malam ketika arwah-arwah gentayangan memadati jalan. Dilansir dari Mental Floss, berikut sederet takhayul seputar Halloween yang berkembang di banyak negara Eropa:
Baca juga: Disebut Kejahatan Abadi, Ini 9 Misteri Pembunuhan yang Paling Mengerikan
Takhayul Wales, Hantu Kepala
Di Wales, beredar cerita bahwa setiap malam Halloween, akan ada hantu tanpa tubuh yang duduk di setiap persimpangan jalan. Menunggu kamu melewatinya.
Takhayul Kepulauan Inggris: Jangan Makan Blackberry!
Bagi masyarakat Inggris, memakan blackberry tepat beberapa hari setelah Halloween adalah hal yang dilarang. Pada malam Halloween beredar kabar bahwa roh, yang disebut pĂșca (bahasa Irlandia "hantu") keluar untuk meracuni semua blackberry yang ada di kota.
Takhayul Skotlandia, Tongkat Api Keberuntungan
Masyarakat Skotlandia akrab dengan cerita tetang tongkat api keberuntungan di malam Halloween. Kabarnya seseorang dapat meraih keberuntungan dengan cara melambai-lambaikan ujung tongkat api yang menyala-nyala di malam Halloween.
Baca juga: Merinding! 7 Permainan Pemanggil Arwah Ini Bakal Menghantui Kamu di Tengah Malam
Bila Seorang Anak Lahir Saat Halloween
Konon anak yang lahir di malam Halloween akan memiliki kekuatan untuk dapat melihat roh dan berkomunikasi dengan peri.
Pada Akhir Abad ke-17
Malam Halloween bagi para petani Skotlandia adalah waktu bagi mereka untuk berjalan di sekitar ladang dengan obor menyala, menyanyi atau melantunkan sepotong syair. Ritual ini dilakukan untuk melindungi ladang mereka dari bahaya 'yang tak terlihat'. Konon, hal ini telah dilakukan sejak akhir abad ke-17.
Apel dan Sprei Halloween yang Mujarab
Di beberapa wilayah Celtic, beredar kabar bahwa jika seseorang memakan apel besar di bawah pohon apel di tengah malam pada Halloween dengan hanya mengenakan sprei, maka orang itu akan terhindar dari masuk angin untuk selamanya.
Baca juga: Kuburan Massal Anak Terbesar Ditemukan di Peru, Kondisinya Mengerikan
Nelayan Norman dan Saudara Kembarnya
Nelayan Norman yang pergi melaut pada Halloween, konon akan memiliki 'penglihatan ganda,' atau 'saudara kembar'. Seorang nelayan akan melihat cerminan dirinya sendiri dan 'hantu' yang tengah melakukan hal yang sama dengan apa yang sedang kita lakukan.
Orang Jerman Menyimpan Pisau Mereka Rapat-rapat
Di Jerman, wajib hukumnya menyembunyikan pisau di tampat yang susah terjangkau. Hal ini mereka lakukan dengan tujuan untuk menghormati para arwah. Mereka takut ada arwah yang tidak sengaja terluka karena terkena pisau yang ada di rumah mereka. Orang Jerman menganggap Halloween adalah waktu untuk menghormati dan menghargai orang-orang yang sudah meninggal.
Anak-anak Jadi Berkelakuan Lebih Buruk
Halloween adalah malam yang paling berbahaya dalam kurun waktu satu tahun. Kemungkinan anak-anak untuk meninggal karena kecelakaan atau tertabrak mobil lebih besar di malam Halloween. Hal ini karena ada lebih banyak pengemudi mabuk dan anak-anak yang berlarian di jalan sambil memakai kostum serta topeng
Baca juga: Bikin Miris Sekaligus Kagum, Inilah Deretan Foto Lingkungan Terbaik 2019
Labu Kuning dan Tipuan Iblis
Halloween identik dengan labu kuning yang diukir menyerupai pola Jack O' Latern. Namun Jack O' Latern sesungguhnya diukir dari lobak dan membawa lilin untuk mewakili jiwa yang terperangkap di api penyucian.
Kisah lain yang populer adalah mitos Irlandia. Konon, ukiran lobak yang di atasnya terdapat batu bara menyala adalah petunjuk yang digunakan oleh iblis ketika ia diusir dari surga.
Demikianlah sederet takhayul seputar perayaan Halloween. Tentu masih banyak cerita rakyat yang berkembang mengenai seramnya Halloween. Sebagai sebuah tradisi yang telah berlangsung lama, serta erat hubungannya dengan hal mistis, maka menjadi hal yang wajar bila kemudian banyak mitos atau takhayul yang beredar tentang Halloween.
Kita boleh saja memilih percaya dengan kabar-kabar miring tentang Halloween. Pun sebaliknya, kita berhak hanya menganggapnya itu semua sebagai cerita rakyat yang tidak pernah benar-benar terjadi.