Depresi Gara-Gara Corona, Suami Hilangkan Nyawa Istri Pakai Bantal

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Keduanya ditemukan tewas di dalam rumah

Belakangan ini banyak sekali kasus pembunuhan yang pelaku dan korbannya adalah suami dengan istri sendiri. Motif yang muncul juga beragam, seperti cemburu, kesal dituduh selingkuh ataupun merasa tidak dihargai sebagai lelaki.

Apalagi di era ini, mayoritas perempuan juga tak sedikit yang lebih memilih berkarir dibandingkan menjadi ibu rumah tangga. Terkadang ada juga suami yang tidak bekerja dan hidup dinafkahi oleh sang istri.

ilustrasi
ilustrasi KDRT | Liputan6.com

Karyadi (55), seorang warga Kampung Pedurenan, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat merupakan seorang pesiunan perusahaan swasta dan sudah dua tahun tidak bekerja. Istrinya, Cristy Handayani (43) berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada Senin (27/4/2020), keduanya ditemukan tewas di kediaman mereka.

Mengutip suara.com (30/4/2020),Suharto selaku ketua RW 07 Kampung Pandurenan mengatakan bahwa keduanya sempat terlibat adu mulut pada Minggu (26/4) sore sebelum ditemukan tewas keesokan harinya. Ia menmbahkan bahwa pasutri tersebut baru menikah selama 5 tahun dan belum memiliki keturunan.

Mereka menikah sudah 5 tahun. Jadi Cuma tinggal berdua belum punya anak, ucapnya.

Baca Juga : Pilu! 5 Hari Lagi Menikah, Pria Ini Menangis Histeris Usai Calon Istrinya Tewas Kecelakaan

ilustrasi
Kediaman pasutri yang tewas ketika diperiksa polisi dan pihak keluarga | Jabar.suara.com

Sempat Ajukan Bansos

Suharto mengaku jika Karyadi pernah mengajukan bansos di tengah pandemi corona ini. Sebelum meninggal ia sempat datang ke rumah Suharto untuk menyampaikan permintaannya tersebut, tak disangka ternyata itu adalah pertemuan terakhir Suharto dengan Karyadi.

Terakhir hampir seminggu dia sempat ngajuin minta bansos. Suaminya Bu Cristy minta bansos, suaminya datang ke rumah saya, jelas Suharto sebagaimana dikutip dari Suara.com pada Rabu (29/4/2020).

Mengenai pengajuan Bansos, sebagai ketua RW Suharto mengaku masih ragu dan tidak berani karena istri dari Karyadi adalah seorang PNS yang bekerja di Kabekangdam Jaya, Jakarta Timur.

Makanya saya enggak berani ngajuin dulu. KTP nya masih saya pegang, masih saya tanya-tanya masalahnya istrinya PNS, saya enggak berani ngajuin dulu, buat yang lain dulu, tambahnya

Menurut Suharto, Karyadi adalah sosok pendiam, sedangkan istinya jarang berinteraksi dengan warga lantaran sibuk dengan pekerjaannya.

ilustrasi
Kediaman pasutri yang tewas ketika diperiksa polisi dan pihak keluarga | Jabar.suara.com

Suami Diduga Terkena Serangan Jantung

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan bahwa keduanya memang sempat bertengkar hebat. Dari penyelidikan sementara, ketika keduaya terlibat cekcok, Karyadi membekap Cristy dengan bantal hingga tewas. Sedangkan Karyadi sendiri meninggal akibat serangan jantung setelah membunuh istrinya dengan bekapan bantal tersebut.

Dugaan sementara keduanya ribut besar kemudian suami membekap istri dengan bantal yang mengakibatkan istrinya meninggal. Lalu suami karena ada rekam medis riwayat sakit jantung, ungkap Yusri.

Baca Juga : Berhubungan Selama 48 Jam Non-Stop Saat Bulan Madu, Pengantin Baru Tewas Mengenaskan

Adi selaku ketua RT 01 RW 07 mengatakan bahwa Karyadi memang sudah dua tahun tidak bekerja, sedngkan istriya merupakan seorang PNS di Kodam, Cawang. Menurutnya, Karyadi adalah tetangga yang baik dan tidak pernah terlibat perselisihan dengan warga sekitar.

Baca Juga : Gara-gara Tak Mau Diajak Rujuk, Suami Siram Istri dengan Cairan Asam hingga Tewas

Artikel Lainnya

Jenazah pasangan suami istri tersebut akhirnya dibawa ke RSUD Bekasi untuk kemudian dimakamkan di TPU Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi pada Selasa lalu.

Dibawa ke RSUD hari Senin dan Selasanya dimakamkan di TPU Padurenan jam 09.00 WIB, ucapnya.

Tags :