Ingin Tangkap Terduga Teroris, Densus 88 Dimarahi Pemilik Indekos Suruh Buka Sepatu

Ilustrasi Densus 88
Ilustrasi Densus 88 | www.ayobandung.com

Densus 88 sempat dimarahi pemilik kos karena tak lepas sepatu

Densus 88 kembali menangkap teroris yang diduga terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Penangkapan 3 teroris sepanjang minggu kemarin dilakukan di Lampung. Penangkapan 3 teroris tersebut adalah hasil pengembangan kasus Abu Rara tersangka penusukan Wiranto.

Terdapat peristiwa menarik saat penggeledahan kamar salah satu teroris di sebuah indekos di Lampung. Saat Densus 88 hendak memasuki kos yang disewa oleh terduga teroris SRF, sang pemilik kos marah karena para petugas tak melepas sepatu mereka.

1.

Temukan bubuk berwarna kuning

Ilustrasi Densus 88
Indekos teroris SRF | www.inews.id

Dilansir dari Kompas.com, Senin (21/10/19), Tim Densus 88 Antiteror menggeledah indekos yang disewa terduga teroris berinisial SRF, di Gang Waway, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Senin (21/10/19). Dari penggeledahan petugas menemukan tiga bungkus bubuk berwarna kuning dari kamar indekos SRF.

Situasi penggeledahan di indekos tersebut berlangsung menegangkan. Meski begitu, warga tak takut untuk melihat aksi Densus 88. Ramainya warga yang memadati gang kecil itu membuat Densus 88 meminta warga untuk tak merokok. Dari anggota Densus 88 sendiri tak menjelaskan mengapa warga dilarang merokok.

Baca juga: Nikah 3 Kali hingga Bawa Lari Anak Orang, Ini Masa Lalu Kelam SA Penusuk Wiranto

Teroris SRF telah ditangkap pada hari Senin (14/10/19) lalu saat berada di Jalan Antasari. SRF disebut sebagai pimpinan 3 teroris yang sebelumnya ditangkap di Lampung.

“Jadi dia memimpin kelompok kecil,” kata salah seorang anggota Densus 88, Senin (21/10/19).

2.

Densus 88 dimarahi pemilik kos

Ilustrasi Densus 88
Densus 88 diminta untuk lepas sepatu | regional.kompas.com

Penggeledahan yang dilakukan di sebuah indekos yang disewa oleh SRF tersebut selain berlangsung menegangkan, juga terdapat peristiwa yang menarik. Penggeledahan yang dilakukan pada hari Senin (21/10/19) membuat Densus 88 tertahan di muka pintu kos.

Baca juga: Dikenal Warga Suka Main Game, Ternyata Anak Kos Ini Densus 88 yang Lagi Incar Teroris

Pemilik kos memarahi para anggota Densus 88 karena telah masuk ke rumahnya tanpa melepas sepatu mereka. Akhirnya tim Densus 88 dan Tim Gegana Brimob Polda Lampung bersedia melepas sepatu mereka.

“Nah, kan enak ini, konsekuensi. Kita Islam, itu namanya menghargai saya, masuk rumah saya lepas sepatu. Ada sajadah saya, tiap hari saya pel, enggak selamanya kan begini, mungkin saja setelah saya omong gini ditembak,” ujar Yusuf, pemilik indekos.

3.

Tangkap 3 teroris lainnya

Ilustrasi Densus 88
Densus 88 saat geledah salah satu rumah terduga teroris | www.tribunnews.com

Setelah SRF ditangkap, polisi melakukan pengembangan dan kemudian berhasil menangkap 3 terduga teroris yaitu R, AH dan Y. Selain kamar kos SRF, Densus 88 juga menggeledah rumah teroris Y yang hanya berjarak 200 meter. Densus 88 mengamankan sejumlah bahan peledak dari kediaman Y.

“Ada bubuk magnesium dan kawat penghubung, bubuk kuning, lampu yang kedap-kedip,” kata Lurah Pelita, Wafdi Kurnia yang ikut menyaksikan penggeledahan.

Baca juga: Polsek Wonokromo Diserang Terduga Anggota ISIS, Polisi Alami Luka Bacok!

Polisi juga menggeledah rumah milik nenek teroris R di Way Halim, Lampung. Keluarga kaget saat tim Densus datang menyambangi kediaman mereka.

“Waktu dikabarkan polisi saya dan keluarga kaget, saat pemeriksaan saja saya enggak boleh ikut ke dalam,” kata Farhan, salah satu anggota keluarga.

Di rumah R, polisi menemukan sejumlah barang bukti salah satunya tas yang diduga berisi bahan peledak. Nenek R tak menyangka jika sang cucu menyimpan bahan peledak di rumahnya.

Artikel Lainnya

Penangkapan sejumlah teroris di Lampung ini merupakan hasil dari pengembangan kasus Abu Rara terkait penusukan Wiranto beberapa waktu lalu. Para teroris tersebut terbukti merupakan anggota JAD yang terpapar ISIS.

Tags :