Nikah 3 Kali hingga Bawa Lari Anak Orang, Ini Masa Lalu Kelam SA Penusuk Wiranto

Pelaku penusukan Wiranto
Pelaku penusukan Wiranto | www.instagram.com

Penusuk Wiranto sempat menjadi pecandu narkoba hingga terjebak paham radikal

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto ditusuk oleh dua teroris anggota kelompok JAD di Menes, Pandeglang, Banten. Kedua pelaku penusukan itu adalah sepasang suami istri. SA alias Abu Rara dan Fitri Adriana (Fitri) nekat menusuk Wiranto dengan pisau kunai dan juga gunting.

Sosok Abu Rara menjadi sorotan publik. Latar belakang kehidupannya pun menarik perhatian masyarakat. Abu Rara dikabarkan pernah menikah sebanyak 3 kali, menjadi pengguna narkoba hingga mengutarakan keinginannya untuk pergi ke Suriah.

1.

Depresi hingga jadi pecandu narkoba

Pelaku penusukan Wiranto
SA usai menusuk Wiranto | www.merdeka.com

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/10/19), SA (51) dikenal sebagai orang yang pintar. Dia menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di sebuah universitas ternama di Sumatera Utara. Namun SA juga pernah dekat dengan narkotika. Ia juga sempat menjadi penceramah di mushola samping rumahnya.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang sahabat SA, Alex (39). Di tahun 1995, SA pertama kali menikah dengan wanita bernama Netta yang hanya bertahan selama 3 tahun.

Baca juga: Resmikan Gedung Kampus, Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal di Banten!

Setelah bercerai, SA merasa kehidupannya hancur hingga nekat mengonsumsi narkoba jenis pil kurtak. Menurut Alex, SA bahkan pernah menenggak 12 pil kurtak sekaligus dan menyundutkan api puntung rokok di keningnya.

“Sampai hitam keningnya disundutnya dengan api rokok setelah makan 12 butir kurtak. Itu di depanku,” ujar Alex, Kamis (10/10/19).

2.

Memperdalam agama

Pelaku penusukan Wiranto
Kedua pelaku penusukan | www.tribunnews.com

Pada tahun 1999, SA bertolak ke Malaysia dan tinggal di sana selama 5 bulan. Sepengetahuan Alex, SA ke Malaysia bukan untuk bekerja tetapi untuk jalan-jalan. Alex mengaku tak tahu apa saja kegiatan yang SA lakukan selama di Malaysia. Alex hanya tahu sepulang dari Malaysia, penampilan SA berubah menjadi lebih relijius.

Baca juga: Selain Wiranto, Kapolsek dan Anak Buah Juga Terluka Kena Tusukan, Pelaku Diduga Simpatisan ISIS

“Sepulangnya dia itulah, saya udah bilang oh udah Islam dia. Bercanda aja. Maksudnya dia sudah pakai peci. Ke mushola, ngisi pengajian, ceramah tapi kurang disukai sama warga. Akhirnya dia pun tarik diri,” imbuhnya.

Untuk membiayai kebutuhannya, SA sempat membuka depot isi ulang air minum, rental PlayStation hingga bekerja serabutan namun pekerjaan tersebut tak pernah bertahan lama.

3.

Membawa lari anak orang

Pelaku penusukan Wiranto
Pelaku saat diamankan polisi | www.tribunnews.com

Di tahun 2000, SA menikah untuk kedua kalinya dengan Yuni. Dari hasil pernikahannya, ia dikaruniai 2 orang anak. Kabarnya pernikahan SA dan Yuni tak mendapat restu dari mertuanya. Hingga ia nekat menikahi Yuni secara diam-diam.

Baca juga: Berteriak dan Sebut Prof Emil Salim Sesat, Ini Deretan Kontroversi Politikus PDI-P Arteria Dahlan

“Orangtua Yuni 'kan tak setuju dengan hubungan mereka. Keluarga Yuni berontak. Diambillah Yuni sama orangtuanya, dikasuskan orangtuanya karena melarikan anak orang. Dipolisikan,” kata Alex.

SA mendekam di penjara selama tiga bulan karena dituduh melarikan anak orang. Akhirnya pernikahan keduanya berakhir di meja hijau. Lalu keduanya memutuskan untuk bercerai.

4.

Anti-Pancasila

Pelaku penusukan Wiranto
Kedua pelaku saat ditangkap polisi | nasional.okezone.com

Di tahun 2013, SA semakin menunjukkan gelagat aneh yang mengarah pada radikalisme. SA mengatakan keinginannya kepada Alex untuk berangkat ke Suriah demi berjihad. SA juga bercerita jika dirinya akan berangkat ke Sulawesi untuk sebuah proyek. Uang hasil proyek itu rencananya untuk ongkos ke Suriah.

Baca juga: Kasino Mewah Apartemen Robinson Digerebek, Satu Penjudi Tewas Melompat Dari Lantai 29

“Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah. Kalau saya, jihad itu yang untuk keluarga,” kata Alex.

SA saat itu juga mengatakan bahwa ia tak suka dengan ideologi Pancasila dan menolak pemimpin kafir. Alex saat itu tak sepakat dengan pemikiran SA bahwa ia tetap mengaku NKRI harga mati.

“Dia nunjukin seperti bendera panji hitam itu. Menolak Pancasila, tapi saya beda pendapat. Saya tetap NKRI harga mati,” ungkap Alex.

Artikel Lainnya

Untuk ketiga kalinya SA kembali menikah. Kali ini SA menikahi Fitri Adriana yang memiliki selisih 30 tahun. Keduanya nekat melakukan penusukan terhadap Wiranto hingga terluka. Kabarnya SA saat ini telah dibawa ke Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tags :