Customer Ogah Bayar Ongkir, Driver Ojol Ini Akhirnya Gratiskan Ongkir Ketimbang Berdebat

Suka duka jadi driver ojol
Suka duka jadi driver ojol | google.com

Kalau nggak mau kena ongkir, ya beli sendiri aja dong

Driver ojek online adalah profesi yang banyak dilakoni oleh orang-orang di masa sekarang. Kalau bersedia bekerja keras dan tidak pilih-pilih orderan, driver bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan. Namun, pekerjaan ini bukan tanpa risiko. Berkutat di jalanan seharian membuat driver ojol rentan mengalami kecelakaan atau menjadi korban aksi kriminal.

Selain itu, driver ojol juga bisa dirugikan oleh customernya sendiri. Entah itu karena mendapatkan orderan fiktif, diberikan rating jelek, hingga penumpang yang membatalkan pesanan seenaknya padahal sudah dibeli. Baru-baru ini, tengah viral kisah seorang driver ojol yang mendapat pengalaman tak menyenangkan dari seorang emak-emak.

Driver ojol yang berasal dari Palu ini mendapatkan orderan untuk membelikan donat. Dia pun melaksanakan orderan tersebut, mulai dari membelikan hingga mengantarkan pesanan dengan selamat sampai ke tangan emak-emak tadi. Namun, emak-emak itu malah bereaksi tak terduga.

Emak-emak yang tinggal di Jalan Jamur ke Jalan Tangkasi ini mengeluh dengan ongkos kirim sebesar Rp 17 ribu yang harus dia bayarkan, selain harga donat tersebut. Menurutnya, ongkir ini terlalu mahal, padahal jelas-jelas ongkir tersebut sudah tertera di aplikasi.

Suka duka jadi driver ojol
Ilustrasi ojek online | otomotif.kompas.com

Emak-emak ini tidak terima karena harga donat pesanannya adalah Rp 25 ribu, tapi ongkos kirimnya mencapai Rp 17 ribu. Mungkin dia heran kenapa ongkirnya cuma berbeda Rp 8 ribu doang dengan harga makanan. Si driver ojol pun berusaha menjelaskan kalau ongkir itu sudah sesuai dengan yang tertera di aplikasi. Tidak ada ditambah-tambahi oleh driver tersebut.

Namun, emak-emak ini tetap saja mengomel. Akhirnya, daripada harus ribut terus-terusan, si driver ojol ini memberikan diskon ongkos kirim. Emak-emak itu tidak perlu membayar Rp 17 ribu, tapi cukup Rp 10 ribu saja. Eh, si emak-emak ternyata masih belum terima. Dia terus mengomel dan mengomel. Akhirnya, driver pun menggratiskan ongkos kirim tersebut sepenuhnya.

Dia merelakan ongkos kirim Rp 17 ribu yang seharusnya menjadi rezekinya pada hari itu. Dia mungkin sudah capek juga harus berhadapan dengan emak-emak yang taunya ngeluh doang. Setelah digratiskan ongkirnya, barulah si emak-emak mau membayar donat tersebut. Udah kayak proses tawar menawar di pasar aja.

baca juga: Parah! Nggak Terima Dibayar Promo, Driver Ojek Online ini Malah Chat Pelanggannya Buat Ngajak Mesum!

Suka duka driver ojol
Suka duka driver ojol | www.facebook.com
Artikel Lainnya

Meski dirugikan, driver ojol ini tetap mendoakan si emak-emak tadi. Kebetulan si emak-emak ini memiliki usaha dagang juga, jadi si driver mendoakan usaha tersebut berkah. Nggak perlu merasakan mendapatkan pelanggan yang taunya cuma ngomel dan ngeluh doang. Postingan ini pun ditanggapi beragam oleh netizen.

baca juga: Sedih, Kisah Driver Ojek Online Rawat Anaknya Dari Kecil Tanpa Istri Ini, Bikin Netizen Mengharu Biru

Hatiku rasanya yg tergores. knpa jga di order pake grab sdgnkan tau tarif ongkir sdh segitu kasian, ungkap akun Vallen J Pemalia.

Ya Allah... teganya... Coba kembalikan pd diri kita sendiri, klu di ksh begitu bgmna perasaannya, tulis akun Karmila Halik.

Ksiannya. Ambi sndirii jo klo bgtu, kata akun Ukhti Nadira Patilima.

Sebelum memakai jasa ojek online, pahamilah bahwa yang kamu bayarkan itu tidak hanya harga produk, tapi juga biaya jasa si driver ojol yang membeli dan mengantarkan pesanan. Kalau nggak mau rugi, ya silakan aja beli sendiri. Nggak ada yang larang juga. Jangan malah merugikan orang lain seperti ini, ya.

Tags :