Bukannya Semakin Beriman, Vokalis Band Religi Ini Justru Tidak Percaya Tuhan
02 Juni 2020 by Anis Khoerunnisa
Sungguh bertolak belakang!
Musik memang menjadi salah satu media yang paling menyenangkan untuk menyampaikan suatu pesan. Keluwasan musik memperbesar kemungkinan pesan yang disampaikan sampai kepada banyak orang. Pesannya bisa berisi apapun, termasuk hal-hal religius sekalipun. Maka itu, ada sebutan penyanyi religi, anggota band religi, musisi religi, dan sebagainya.
Biasanya, sebagai penyampai pesan, seorang musisi religi akan menjadi representasi pesan yang disampaikannya. Dengan begitu, otomatis ia pun menjadi orang yang religius. Namun hal itu tidak terjadi pada seorang vokalis band religi. Bukannya semakin religius, ia justru memilih untuk tidak percaya terhadap eksistensi Tuhan.
Tentu banyak orang yang berasumsi bahwa anggota band religi memiliki kepribadian yang religius. Sayangnya, hal ini dipatahkan oleh vokalis band religi Hawk Nelson, Jon Steingard. Steingard menyatakan dirinya tidak percaya pada Tuhan dan hal ini sontak membuat para penggemarnya terkejut.
Hawk Nelson selama ini dikenal sebagai grup band yang selalu merilis lagu-lagu religi Kristiani sejak tahun 2000 silam. Jon Steingard sebagai sang vokalis Hawk Nelson pun diketahui tumbuh di keluarga dan komunitas Kristen sehingga para penggemar tidak menyangka dengan pengakuan Steingard tentang keimanannya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Steingard mengatakan bahwa dirinya kehilangan keyakinan pada Tuhan bukanlah suatu hal yang tiba-tiba. Menurut Steingard, keputusan ini sudah ia dalami selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Bukan Hanya Lesti, 5 Penyanyi Dangdut Ini Pun Rilis Lagu Religi
“Aku sekarang menemukan bahwa aku tidak lagi percaya pada Tuhan” tulis Steingard.
“Proses untuk bisa menulis kalimat barusan itu sudah dalam pembuatan selama beberapa tahu. Itu tidak terjadi dalam selama atau tiba-tiba” lanjut Steingard.
Setelah pengakuan Steingard viral di media sosial, banyak penggemar yang mempertanyakan kelanjutan band Hawk Nelson. Adapun band ini telah berjalan selama dua dekade dan memproduksi 8 album religi.
Personel Hawk Nelson lainnya, Daniel Birro, Micah Kuiper, dan David Niacaris menegaskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan misi untuk menginspirasi dan mendorong orang-orang untuk percaya bahwa Tuhan selalu ada untuk mereka.
Baca Juga: 5 Musisi Indonesia yang Konsisten di Jalur Religi
“Tuhan tetap ada untuk Jon dan dia tetap berharga. Kenapa? Karena kebenaran tidak berubah meskipun kita mempertanyakannya” demikian keterangan Hawk Nelson yang menanggapi pengakuan Steingard, dilansir oleh USA Today.
“Bagaimana kita memperlakukan satu sama lain saat mereka sedang di tahap berbeda di perjalanannya adalah bagian dari topik yang lebih besar” imbuhnya.
Para personel Hawk Nelson itu pun mengutip ayat dari Alkitab yang mengatakan bahwa tidak ada yang bisa memisahkan antara manusia dengan kasih Tuhan. Melalui pernyataannya, para personel Hawk Nelson menegaskan bahwa bandnyaa tidak berubah dengan adanya pernyataan Steingard.
Baca Juga: Jumlah Penganut Ateis di Negara-Negara Arab Meningkat. Mengapa?
Sulit sekali memang menjadi seorang musisi religi, entah itu solo atau band. Sebab, ada tuntutan agar menjadi seperti pesan yang disampaikan melalui musiknya. Ia tidak bisa mengabaikan pesan yang disampaikannya dan hanya peduli terhadap musiknya. Bagai salesman, ia harus mencerminkan hal yang dibicarakannya.
