Baru Tahu! Sikat Gigi Pertama, Diproduksi Secara Masal di Dalam Penjara!
26 Mei 2021 by Mabulla MaimunahYang penting pastikan menyikat gigi 2 kali sehari. Ok!
Sikat gigi merupakan alat kebersihan yang digunakan setiap hari. Sesuai dengan namanya, sikat gigi berfungsi untuk menyikat dan membersihkan gigi agar kebersihan mulut dan gigi bisa terjaga dengan baik, dan nafas pun akan terasa lebih wangi dan segar.
Selain itu, sikat gigi pun punya fakta-fakta yang cukup unik. Dilansir dari American Dental Association, berikut merupakan beberapa fakta unik tentang sikat gigi wajib kamu ketahui.
Produksi Massal Sikat Gigi Dimulai Dari Penjara
Siapa sangka ternyata produk yang akrab dengan kita ini, proses produksi massalnya pertama dilakukan di dalam penjara. Di tahun 1770, William Addis, seorang pria asal Inggris dipenjara karena tuduhan menjadi pemimpin dan pembuat kerusuhan.
Nah, selama di dalam sel dia biasa membersihkan giginya dengan menggunakan butiran arang dan garam yang ditaburkan di atas kain lap.
Setelah cukup lama, Addis kemudian menyimpan tulang hewan dari sisa makan malamnya, dan bulu bristles yang dia dapatkan dari penjaga penjara. Setelah itu, dia kemudian memasang bulu-bulu tersebut dalam lubang-lubang kecil pada tulang, dan mengikatnya dengan menggunakan lem.
Baca Juga : Akibat Menyikat Gigi, Gadis Berusia 11 Tahun dari California Ini Meninggal
Dari sini Addis mulai memikirkan untuk membuat produk sikat giginya sendiri. Setelah keluar dari penjara, dia kemudian memodifikasi desain sikat giginya tersebut, dan mulai memproduksi sikat gigi. Sejak saat itu lahirlah Wisdom Toothbrushes, perusahaan yang hingga kini eksis sebagai brand sikat gigi ternama di Inggris, dan beberapa negara lainnya.
Sikat Gigi Sudah Digunakan Sejak 5000 Tahun Silam
Di zaman dulu, tradisi membersihkan gigi dengan cara menyikat gigi ternyata sudah dilakukan. Dulu, nenek moyang kita menggunakan tongkat kunyah, atau yang kita kenal dengan istilah siwak.
Sesuai dengan namanya, untuk mendapatkan bulu-bulu pembersih gigi, batang kayu siwak digigit dulu hingga terkoyak dan bagian ujungnya berbentuk seperti bulu. Setelah itu, ujung yang sudah berbulu ini bisa digunakan untuk menyikat gigi.
Baca Juga : Jadi Salah Satu Benda yang Berkuman, Ini 5 Cara Menyimpan Sikat Gigi yang Paling Aman
Seiring berjalannya waktu, sikat gigi pun mulai berkembang, ada yang dimodifikasi dengan menggunakan tulang, kayu, hingga membuat sikat gigi dari bulu-bulu babi liar dan hewan-hewan berbulu kaku lainnya. Untuk bulu sikat modern yang terbuat dari nilon, ternyata baru ditemukan dan diproduksi pada tahun 1938 silam.
Helm Sikat Gigi Belum Tentu Baik!
Saat membeli sikat gigi, biasanya kita akan mendapatkan helm sikat gigi dengan berbagai bentuk. Ada yang standar, ada juga yang dibentuk jadi berbagai macam karakter unik. Meskipun begitu, terkadang penggunaan helm sikat gigi yang salah malah akan membuat sikat gigi tersebut berbahaya.
Setelah menyikat gigi, tentu sikat gigi masih dalam kondisi basah. Langsung menutupnya dengan helm sikat gigi malah akan membuat sikat gigi sulit kering, dan lebih beresiko ditumbuhi bakteri. FYI, bakteri sangat mudah berkembang di tempat-tempat yang lembab.
Baca Juga : Tidak Gosok Gigi Selama 10 Tahun, Kondisi Gigi Cewek Cantik Ini Bakal Membuatmu Heran. Kok, Bisa Gini, ya?
Agar hal ini tidak terjadi, setelah digunakan sebaiknya simpan sikat gigi dengan bagian sikatnya berada di atas, atau bisa juga dikibas-kibaskan hingga kering. Setelah kering, baru kamu bisa memasangkan helm sikat gigi agar sikat gigi yang kamu gunakan lebih higienis. Semoga bermanfaat!