Badut Misterius Bikin Geger Berkeliaran di Tengah Pandemi Corona. Ternyata, Punya Niat Mulia
23 April 2020 by Amadeus Bima
Panjang umur orang-orang baik!
Pandemi virus corona tak ayal membuat banyak warga menjadi was-was. Sekarang mau keluar rumah harus selalu pakai masker dan rutin cuci tangan. Suatu kebiasaan yang jarang dilakukan sebelum virus corona mewabah. Untuk meredakan kepanikan tersebut, ada kelakuan lucu yang dilakukan seorang badut di Palu.
Badut ini berupaya menghibur warga dengan cara berjoget, bernyanyi, sejauh puluhan kilometer. Yang bikin salut, badut ini hanya berjalan kaki saja. Dia melakukan aksi mulia ini dengan harapan warga tidak terlalu khawatir. Dengan diiringi alunan musik kencang dari speaker mini, badut ini tampak seperti anomali pandemi corona.
Ketika orang mengurangi aktivitas di luar, dia justru seakan tidak takut terpapar virus corona. Badut ini tetap memasang ekspresi senang dan bergoyang mengikuti alunan musik. Awalnya, warga heboh dan merasa aneh dengan tingkah badut tersebut. Namun, makin lama warga semakin terbiasa.
Apalagi, belakangan diketahui kalau badut tersebut juga tengah mengumpulkan donasi yang akan disalurkan kepada warga terdampak Covid-19. Sambil berkeliling, badut ini juga mengingatkan kepada warga agar senantiasa menjaga kebersihan badan dan selalu memakai masker.
Baca Juga: Viral Aksi Badut di Malam Hari Tuai Simpati Netizen, Istana Boneka Beri Tanggapan Haru!
Sudah 16 hari aksi ini saya lakukan. Ini untuk membantu sesama yang hidupnya makin sulit karena wabah ini. Juga untuk mendukung pemerintah dan tenaga kesehatan yang sedang berjuang untuk kita semua,” kata si badut misterius yang menolak mengungkap identitasnya itu, Sabtu (18/4/2020), dilansir dari Liputan6.
Apa yang dilakukan badut ini mungkin tampak sepele, padahal dia rela bangun pukul 9 pagi, dan kemudian berjalan kaki sejauh 20 km hingga pukul 8 malam. Selama berjalan kaki sambil menghibur warga, dia mengumpulkan sumbangan. Rata-rata, setiap hari dia bisa mendapatkan uang Rp400 ribu.
Uang itu kemudian disisihkan sebagian untuk kebutuhan diri, dan sisanya digunakan untuk membeli masker dan bahan makanan yang disumbangkan ke warga lain.
Masker untuk para sukarelawan dan tenaga kesehatan. Kalau bahan makanan untuk orang-orang di jalan yang membutuhkan. Memang tidak seberapa, tapi paling tidak ada manfaatnya,” kata dia.
Badut tersebut mengaku bahwa aksi ini bukanlah kegiatan kemanusiaan pertama yang dia lakukan. Saat gempa Palu tahun 2018 silam, dia juga pernah menjadi relawan untuk membantu mengevakuasi korban. Ketika tsunami Banten, dia juga menjadi relawan.
Karena itulah, di masa pandemi Covid-19 kali ini dia juga turun untuk membantu warga yang membutuhkan. Terlebih, dampak kali ini mencengkeram semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Kasus Pembunuh Berkostum Badut Akhirnya Tuntas Setelah Lewati 30 Tahun Investigasi
Kalau bencana kali ini, memang tidak tampak bentuknya. Tapi sama dampaknya. Banyak orang jadi susah. Bahkan dampaknya makin meluas,” dia menuturkan.
Terkait kapan dia akan berhenti, badut ini belum menjelaskan. Yang pasti, dia tidak akan berhenti dalam waktu dekat karena Ramadan sudah dekat. Saat itu, pasti semakin banyak orang yang butuh bantuan.
Awalnya saya hanya ingin melakukan aksi ini 10 hari, tapi karena respon warga bagus, saya akan teruskan sampai Ramadan. Mudah-mudahan jadi berkah untuk semua, dan wabah ini bisa cepat berlalu,” si badut berharap.
Hormat tertinggi untuk badut ini yang lelahnya berguna untuk membantu warga lain. Semoga semua warga Indonesia tetap solid mengatasi pandemi Covid-19 ini agar situasi bisa cepat kembali pulih seperti sediakala. Amin!
