Ayah Ini Menangis karena Uang Kuliah Anak Tak Sesuai Penghasilannya, Begini Akhirnya!

Video viral
Video viral ayah menangis karena UKT anaknya tak sesuai penghasilan | kaltim.tribunnews.com

Ayah menangis usai melihat besaran UKT anaknya yang harus dibayar tiap semester.

Di media sosial viral video seorang ayah menangis usai mengetahui besaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) anaknya yang tak sesuai dengan penghasilan. Video berdurasi 16 detik tersebut memperlihatkan seorang ayah yang sedang berada di Aula UIN Suska Riau keluar ruangan menggandeng anaknya dan tampak mengusap air mata.

Netizen langsung melontarkan berbagai komentar dan banyak pula membagikan pengalaman mendapat UKT golongan tinggi sedangkan penghasilan orangtua tak cukup untuk membayar jumlah UKT. Hal ini membuat masyarakat menyuarakan tentang pembagian UKT yang dianggap tak adil.

1.

Seorang ayah menangis melihat besaran UKT yang harus dibayarkan

Video yang kini viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @ajemikkk pada Rabu (17/7) lalu. Keterangan postingan tersebut menuliskan video diambil di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Riau.

“Orangtua menangis karena mendapati UKT anaknya yang tidak sesuai dengan pendapatan sehari-hari. Kemungkinan tidak akan melanjutkan pendidikan di kampus UIN Suska Riau. Semoga ada pihak yang membantu beliau,” tulis @Ajemikkk dalam unggahannya.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang ayah memakai baju kemeja biru muda berjalan keluar Aula sambil menggandeng anaknya dan tampak sesekali mengusap air mata.

Dilansir dari Tribunnews.com, dikatakan oleh pemilik akun, diduga sang anak yang diketahui bernama Rizki itu tak dapat melanjutkan pendidikan di jurusan yang menerimanya.

Baca juga: Ikut Wisuda, Mahasiswa Ini Cuma Bisa Bawa Gabus Bergambar Ibunya yang Telah Tiada

2.

Beragam komentar netizen

Video viral
komentar netizen | kaltim.tribunnews.com

Postingan @Ajemikkk kini telah di-retweet 23 ribu akun dan disukai oleh 19ribu likes. Netizen pun merasa iba dengan video tersebut.

@Restiress1: “Sedih liat bapak nya nangis yaAllah ga kuat”

@naufalfikrim: “Yallah kasianharus bersykur banget aku”

Ada pula netizen yang membagikan pengalaman yang sama saat menerima besaran UKT yang harus dibayar tiap semester.

@Paulinjenner: “Saya juga merasakannya kak :)) Keluarga saya pas pas an tp dapet ukt 4 akhirnya ortu jual motor buat bayar ukt dan hutang ke bank buat bayar kos”

@alamsarip: “My mom used to be like that. Hutang ke ad*ra selama aku kuliah dan sempet gaada duit samsek akhirnya 1 motor dijual buat bayar UKT. Yaudah akhirnya aku sama ibu gantian bawa motor :')”

Banyak pula netizen yang menyinggung masalah bidikmisi yang dinilai salah sasaran.

@ismaahahahah: “Kalian yg nerima bidik misi dan padahal masih mampu bayar uang kuliah, ga malu liat ini?”

@alfnldh: “Kadang suka kzl sama anak yang sebenernya dia 'mampu' bahkan 'lebih' justru malah dapet bidikmisi or something else yang nyatanya orang yang 'lebih membutuhkan' saja masih banyak”

3.

Akhirnya mendapat bantuan

Usai videonya viral, kini Rizki sudah mendapatkan bantuan untuk membayar kuliah semester awal. Ayah dari Rizki akhirnya bisa lega anaknya dapat menimba ilmu di bangku kuliah. Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh akun @Ajemikkk pada hari Kamis (18/7) lalu.

“Alhamdulillah sudah ada yg membantu. Bagi yang ingin mengetahui kondisi adek dan orang tuanya bisa menghubungi pengurus asrama uin suska, rizki berkah (082390690551)” tulis @Ajemikkk

Mendapatkan kabar ini, netizen pun juga ikut merasa lega dan bahagia atas berita itu.

@beeyurs: “Alhamdulillah kalau sdh ada yg bantu . Semoga adek yg mendapat bantuan amanah dan kuliah dgn sebaik2nya.. semangat adekkkk.. Allah swt pasti bantu melalui org2 disekitar mu”

Artikel Lainnya

Namun netizen masih menyayangkan bantuan bidikmisi yang diberikan pemerintah masih sering salah sasaran. Bahkan mahasiswa mampu malah ada yang menikmati bantuan bidikmisi.

Pemerintah harus mengevaluasi kembali masalah penerimaan bidikmisi agar tepat sasaran. Supaya orang tak mampu bisa tetap berkuliah dengan tenang tanpa memikirkan beban biaya.

Tags :