Atasi Krisis Pangan, Kim Jong-un Perintahkan Tangkap Anjing Peliharaan untuk Makanan
19 Agustus 2020 by Ari Setianto
Banyak warga takut anjingnya akan ditangkap.
Saat ini Korea Utara (Korut) dikabarkan sedang mengalami krisis pangan di tengah pandemi. Kim Jong-un pun memerintahkan untuk menangkapi anjing peliharan dan diambil dagingnya demi menyiasati krisis tersebut.
Selama pandemi Covid-19 ini, Korut diketahui menutup perbatasan China. Padahal selama ini Beijing menjadi pemasok utama bahan-bahan pangan di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
Ribuan hektar sawah gagal panen
Dilansir dari Daily Mail, Detik.com (18/08/2020) melaporkan penutupan perbatasan membuat Korut dihadapkan dengan masalah kekurangan pangan. Ditambah tahun ini banyak bencana alam yang membuat para petani gagal panen.
Baca Juga: Geger Anjing Disebut Jelmaan Anak SMP di NTB, Ternyata Faktanya Memilukan
Setidaknya ada 1,500 hektar sawah yang tidak bisa panen karena banjir. Kemudian 100,000 hektar lahan subur juga bernasib sama, termasuk 17,000 rumah dan 600 bangunan hancur terendam banjir.
Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Kim Jong-un mengumunkan bahwa anjing peliharaan adalah simbol kapitalis. Ia pun memerintahkan untuk menangkap anjing-anjing peliharaan di Pyongyang.
Anjing peliharaan ditangkap
Banyak warga yang kini takut jika anjing peliharaannya ditangkap dan dibunuh untuk diambil dagingnya. Peraturan pemerintah itu sebenarnya sudah berlaku sejak Juli lalu. Kim Jong-un bahkan mengatakan jika memelihara hewan merupakan tindakan ilegal di Korea Utara.
Baca Juga: Sempat Menghilang, Heboh Kim Jong-un yang Sekarang Disebut Palsu. Gunakan Tubuh Ganda?
"Pihak pemerintah sudah mengidentifikasi rumah-rumah yang memelihara anjing. Mereka memaksa warga untuk menyerahkan anjing-anjing itu," jelas salah satu narasumber yang melapor ke surat kabar Chosun Ilbo di Korea Selatan.
Sehingga wajar jika saat ini banyak warga yang takut jika anjing mereka dikorbankan sebagai solusi mengatasi krisis pangan di sana.
Daging anjing dipercaya dapat menghangatkan
Di Korea Utara sendiri sejak dulu menganggap bahwa anjing merupakan makanan yang umum. Biasanya daging anjing akan dimasak sup dengan rempah serta sayuran. Masyarakat percaya bahwa daging anjing bisa menghangatkan badan di saat suhu dingin.
Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Siapkan 2.000 Gadis Perawan untuk Hibur Para Pejabat Korut
Sudah banyak anjing peliharaan yang dirampas dan dikirim ke kebun binatang pemerintah. Kemudian anjing-anjing ini berakhir menjadi menu di restoran. Surat kabar Chosun Ilbo juga melaporkan jika banyak pemilik anjing yang marah kepada Kim Jong-un. Namun mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Kebiasaan memelihara anjing di Korea Utara sudah dimulai sejak 1989, khususnya di Pyongyang. Sementara itu daging babi dan sapi justru sangat mahal dan langka di sana. Perampasan anjing ini diduga memang sudah dirancang untuk mencegah kelaparan di Korea Utara selama beberapa bulan ke depan.
