6 Kasus Kecanduan Game, dari Gangguan Mental hingga Nekat Mutilasi Ayah Sendiri
24 Desember 2019 by Dea DezellyndaDampak fatal dari kecanduan bermain gim
Di zaman serba canggih ini membuat para pecinta gim semakin mudah untuk memainkannya di mana pun dan kapan pun. Kehadiran gim online seperti PUBG dan Mobile Legend banyak membuat para pecandu gim lupa waktu. Padahal dampak dari terlalu sering bermain gim ini bisa menimbulkan gangguan mental hingga menimbulkan sejumlah penyakit dan yang paling fatal bisa meninggal dunia.
Di tahun 2019 sendiri, banyak sekali dilaporkan kasus-kasus tragis yang dilatarbelakangi kecanduan gim. Seperti yang telah dirangkum di bawah ini.
Tersambar petir karena main gim
Dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (28/06/19), dua pemuda berusia 18 tahun meninggal dunia setelah tersambar petir saat sedang asyik mainkan Mobile Legends. Dua saudara sepupu bernama Jimboy dan Jericho Laura asal Filipina ini ditemukan tewas di bawah pohon.
Peristiwa nahas ini berawal saat Jimboy dan Jericho berniat mencari sinyal di sebuah pohon yang tak jauh dari rumah mereka. Pada saat itu cuaca sudah terlihat mendung dan akan turun hujan.
Baca juga: Dituduh Curi HP, Gadis SMP Bunuh Diri dan Tulis Pesan untuk Orangtua: Jangan Besarkan Aku
Keduanya tak peduli karena terlalu asyik bermain gim hingga tiba-tiba petir menyambar mereka berdua. Saat ditemukan, keduanya sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka bakar dan ponsel dalam keadaan hancur.
Mental terganggu akibat kecanduan gim
Salah satu dampak berbahaya yang kerap lalai diperhatikan para pecinta gim adalah terlalu sering bermain gim bisa menyebabkan gangguan mental. Seperti yang terjadi pada seorang pria di Kota Bekasi bernama Wawan.
Dilansir dari Detik.com, Kamis (18/06/19), Wawan dirawat di yayasan yang khusus menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sejak April 2019. Wawan dibawa ke panti oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) Jawa Barat.
Menurut dokter yang menangani Wawan, akibat dari kondisinya saat ini adalah karena kecanduan bermain gim. Wawan terus saja menggerakan tangannya seolah sedang bermain gim. Bahkan tubuh Wawan tampak kurus dan sangat memprihatinkan karena jarang makan.
Baca juga: Viral Emak-emak Nekat Keluar Mobil untuk Petik Bunga di Jalan Tol, Netizen: Norak!
Stroke karena keseringan main gim
Dilansir dari Liputan6.com, Jumat (6/9/2019), remaja berumur 19 tahun mengalami hambatan trombosis sebab ada proses koagulasi berlebihan. Kondisi itu membuat tangan kanan dan kaki remaja tersebut mati rasa. Menurut dokter yang memeriksanya, kondisi itu berhubungan dengan kecanduan si anak dengan gim PUBG.
Remaja asal India tersebut memang sering memainkan PUBG. Tak tanggung-tanggung, remaja tersebut bisa memainkan gim mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 4 dini hari. Kini remaja tersebut kapok dengan apa yang dilakukannya. Ia harus menderita penyakit yang biasanya diidap para orangtua di usianya yang masih sangat muda.
Tega mutilasi ayah hanya karena PUBG
Peristiwa tragis selanjutnya masih datang dari India. Seorang pemuda tega bunuh ayah karena tak diberi uang untuk beli kuota yang diperlukan untuk bermain PUBG. Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (11/09/19), berawal dari masalah sepele, ia tega menghabisi hingga mencincang tubuh ayahnya.
Baca juga: Heboh Sopir Taksi Online Bikin Video Seks dengan 14 Penumpang, Pelaku Incar Wanita Kesepian!
Pria bernama Raghuveer Kumbar (25) begitu mencintai PUBG hingga sering dibuat lupa waktu bahkan tak mau bekerja. Hingga sampai ia harus meminta uang kepada ayahnya untuk membeli kuota untuk bermain PUBG. Sang ayah kesal dan terjadilah keributan hingga akhirnya Kumbar tega membunuh ayahnya sendiri.
Tewas usai bermain PUBG
Seorang remaja di Thailand bernama Piyawat Harikun (17) tewas usai semalam suntuk bermain gim online. Dilansir dari Detik.com, Rabu (06/11/19), Piyawat memang sedang liburan tengah semester sampai akhir bulan Oktober. Dia mengisi waktunya dengan mengadu gim online multiplayer dari PC di kamar rumahnya.
Piyawat sudah sering diperingatkan oleh sang ayah, namun ia tetap tak peduli dan mengurung diri di kamar untuk bermain gim. Hingga suatu sore sang ayah menemukan anaknya tergeletak di lantai tak sadarkan diri. Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa Piyawat tak bisa diselamatkan. Dokter mengungkapkan jika Piyawat terkena stroke hingga akhirnya meninggal dunia.
Gara-gara PUBG sampai minum detergen
Shaurab Yadav harus meregang nyawa karena terlalu asyik bermain PUBG. Dilansir dari Detik.com, Senin (16/12/19), pemuda asal India ini tak sengaja meminum detergen karena terlalu fokus bermain gim PUBG di dalam kereta.
Hal ini dikarenakan, Shaurab terlalu fokus bermain gim hingga salah mengambil botol minum temannya yang ternyata botol detergen. Seketika tubuh Shaurab menjadi panas. Sayang saat itu kereta sedang melaju dan hanya berhenti di tempat tujuan. Akibatnya nyawa Shaurab tak bisa tertolong karena tak bisa ditindaklanjuti secara medis.
Peristiwa-peristiwa tragis di atas yang diakibatkan kecanduan bermain gim harus bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Boleh saja bermain gim untuk melepaskan penat atau stres. Tapi ingat ya, harus tetap dikontrol agar tak lupa waktu.