5 Fakta Mengejutkan Tentang Body Farm, Ladang Mayat Berjuta Informasi

Body Farm
Body Farm | www.dailymail.co.uk

Berani datang ke sini?

Secara harfiah, ladang adalah sebuah tempat yang luas dan biasanya dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena mengandung cukup banyak sumber daya alam. Namun, apa jadinya jika tempat bercocok tanam tersebut malah dijadikan sebagai tempat kuburan massal bagi ratusan mayat? Tentu mengerikan, bukan?

Nah, nyatanya tempat tersebut benar adanya. Namanya adalah Body Farm. Mungkin bagi sebagian orang nama tersebut sudah tidak asing lagi. Tapi, bagi yang belum tahu, kamu pasti akan terkejut setelah mengetahui cerita dari ladang yang satu ini. Penasaran? Berikut ulasannya untuk kamu semua!

1.

Sejarah terbentuknya Body Farm

Body Farm
Sejarah terbentuknya Body Farm | www.vox.com

Body Farm pertama kali digagas oleh University of Tennessee yang bertujuan untuk memfasilitasi penelitian di bidang Antropologi, khususnya perihal pembusukan tubuh manusia.

Memang di ladang ini terdapat ratusan dan mungkin ribuan mayat yang telah membusuk. Sedikit mengerikan memang, namun tempat ini telah memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi bidang ilmu Antropologi dan Forensik.

Fasilitas Body Farm ini juga pertama kali digagas oleh seorang doctor di bidang Antropologi bernama William M. Bass. Ide awalnya muncul pada tahun 1972 saat ia merasa perlunya sebuah fasilitas yang dikhususkan untuk mempelajari proses pembusukan mayat.

Tentu saja ide ini mendapat banyak pertentangan dari berbagai kalangan. Namun, William tetap bersikeras dan akhirnya ia pun mulai membangun Body Farm pertamanya yang dimulai dari sepetak tanah kecil dan satu mayat.

Mayat pertamanya tersebut berhasil didapatkannya dari salah satu mayat yang biasa disumbangkan untuk fakultas kedokteran.

Nah, dari sinilah kemudian Body Farm berkembang hingga luasnya mencapai 3 hektare saat ini. Uniknya, tempat ini semula tidak bernama. Nama Body Farm baru muncul ke permukaan setelah diangkat dalam sebuah novel yang berjudul Body Farm.

2.

Dari mana mayat-mayat di Body Farm berasal?

Body Farm
Dari mana mayat-mayat di Body Farm berasal? | dfw.cbslocal.com

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya dari mana mayat-mayat yang ada di Body Farm didapatkan? Nah, ternyata mayat-mayat yang ada di sini berasal dari para pendonor, lho.

Maksudnya, mereka yang sewaktu hidup secara sukarela mendaftarkan diri kepada pihak pengelola Body Form agar ketika mereka meninggal, mayatnya dijadikan sebagai bahan penelitian di tempat tersebut.

Saat ini Body Farm setidaknya memiliki 1000 mayat yang siap untuk diteliti. Selain itu, masih ada 2.000 orang lagi yang telah mendaftarkan diri dan siap untuk menjadi objek penelitian setelah mereka meninggal.

Mungkin sedikit terdengar aneh di telinga kita sebagai orang timur. Namun di barat, mereka sudah biasa melakukan hal tersebut. Masyarakat di belahan dunia barat (terutama mereka yang mencintai sains) lebih rela mayatnya dijadikan sebagai objek penelitian ketimbang hanya membusuk di liang lahat.

Selain dari para pendonor, Body Farm juga sering mengambil mayat yang tak dikenal untuk diteliti. Akan tetapi, itu hanya mereka lakukan jika terdapat karakteristik tertentu dari mayat tersebut.

3.

Bagaimana proses penelitian di Body Farm?

Body Farm
Bagaimana proses penelitian Body Form | www.mirror.co.uk

Tentunya sebagai peneliti tidak hanya melihat dan mengamati mayat-mayat membusuk saja, akan tetapi juga melakukan berbagai eksperimen terhadap mayat-mayat tersebut.

Beberapa di antaranya adalah dengan meletakkan mayat di berbagai tempat, seperti di tempat yang banyak terkena sinar matahari, di tempat yang lembab, di tempat yang terbuka, maupun yang tertutup.

Dengan begitu, para peneliti dapat mengetahui dan membedakan karakteristik dari mayat-mayat tersebut serta dapat memahami bagaimana mayat-mayat tersebut mengalami proses pembusukan di berbagai macam lingkungan.

4.

Tempat latihan bagi tim forensik

Body Farm
Tempat latihan bagi tim forensik | www.txstate.edu

Dibandingkan dengan awal dibangunnya, Body Farm kini telah jauh berkembang. Fasilitas yang ada di sini tidak hanya digunakan bagi para peneliti saja, namun juga dijadikan sebagai tempat latihan bagi tim forensik polisi.

Tujuannya sudah tentu agar mereka dapat mempelajari seluk beluk mayat dengan lebih detail. Selain itu, pihak forensik polisi juga menjadi terbiasa dengan berbagai kondisi dari mayat. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah memahami TKP pembunuhan.

Program ini tampaknya cukup berhasil sehingga pada tahun 2016 yang lalu, University of Tennessee kemudian membuat fasilitas khusus sebagai area pelatihan untuk tim forensik.

Fasilitas ini memungkinan pihak forensik untuk dapat membuat rekayasa atau rekonstruksi dari kondisi mayat sehingga mendapatkan hasil yang lebih detail ketika terjadi peristiwa pembunuhan.

Body Farm juga nyatanya menjadi tempat latihan bagi anjing pelacak agar anjing tersebut dapat mengenal bau mayat. Nantinya, anjing pelacak tersebut akan membantu pihak kepolisian dalam proses pencarian korban, terutama bagi korban bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya.

Artikel Lainnya
5.

Penemuan terbesar dalam sejarah berdirinya Body Farm

Body Farm
Penemuan terbesar dalam sejarah berdirinya Body Farm | www.anehdidunia.com

Berbagai informasi dan temuan baru berhasil diungkapkan oleh para peneliti yang ada di tempat ini. Namun, jika ditanya penemuan mana yang paling besar, mungkin penemuan tentang tes DNA terhadap seranggalah jawabannya.

Pihak kepolisian forensik mendapatkan fakta bahwa tes DNA dapat dilakukan kepada serangga-serangga pemakan mayat yang telah membusuk. Tentu jika mayat dalam kondisi utuh atau baru tes DNA dapat dilakukan dengan mudah.

Namun, jika kondisi mayat sudah tidak utuh atau tinggal tulang belulang saja bagaimana? Nah, caranya adalah dengan mengambil serangga pemakan mayat yang kemudian dibedah oleh tim forensik.

Di dalam tubuh serangga ternyata ditemukan DNA yang cukup untuk diteliti dan dicocokkan dengan database yang ada di kepolisian. DNA mayat dapat berada di tubuh serangga karena adanya bakteri khusus yang terdapat dalam tubuh serangga tersebut sehingga bisa menguraikan rangkaian DNA manusia.

Jadi, itu dia beberapa fakta mengejutkan tentang ladang mayat bernama Body Farm. Kamu penasaran nggak sih buat datang ke sini? Kalau kamu yang hobi mempelajari anatomi tubuh pasti nggak akan ketakutan deh kalau mampir ke sini. Kalau di Indonesia ada Body Farm macem gini gimana reaksi masyarakatnya ya?

Tags :