Biar Tobat! 26 Remaja Diajari Salat dan Azan Usai Dirazia Lagi Ngamar di Hotel
04 November 2019 by Mabruri Pudyas SalimPara remaja yang dirazia juga diminta menulis surat pernyataan yang diketahui orangtua.
Untuk menegakkan aturan dan kedisiplinan, hukuman memang perlu diberlakukan. Bentuk-bentuk hukuman pun bermacam-macam mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat, tergantung dari pelanggaran yang dilakukan. Pada dasarnya hukuman diberlakukan dengan harapan untuk mendidik dan memberikan efek jera bagi pelanggar agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Satpol PP Padang dan tim gabungan SK4 Padang terhadap 26 remaja yang diduga berbuat mesum di sejumlah kamar hotel di Padang, Minggu (3/11/2019) dini hari. Alih-alih memberikan hukuman yang memberatkan, Satpol PP justru memberikan hukuman yang bersifat mendidik bagi para remaja yang terjaring razia tersebut.
Dilansir dari Kompas.com (04/11/2019), setelah dibawa ke kantor Satpol PP, para remaja yang terjaring razia diminta untuk menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Surat itu pun juga telah diketahui dan ditandatangani oleh orangtua masing-masing.
Selain itu, mereka juga diberi pembinaan. Bagi yang beragama Islam, mereka diminta untuk melaksanakan salat. Sedangkan untuk yang laki-laki, mereka juga diminta untuk mengumandangkan azan.
Baca juga: Panik Anak Diculik Wewe Gombel, Ibu ini Telanjang Dan Nungging Agar Anaknya Kembali
"Semuanya ternyata bisa melakukannya. Kami beri pembinaan dan juga ceramah agama sehingga mereka sadar dan tidak mengulanginya lagi," kata Kepala Satpol PP Padang, Al Amin, kepada Kompas.com.
Lebih lanjut Al-Amin menyebutkan bahwa semua remaja yang diamankan ternyata masih berusia di bawah 20 tahun dan mayoritas berasal dari luar Padang. Bahkan ada beberapa pasangan remaja yang tidak memakai pakaian ketika diamankan.
"Mereka berduaan dalam kamar hotel. Mereka bukan pasangan sah suami istri sehingga kami bawa ke kantor," lanjut Al Amin.
Baca juga: Gara-gara Pakai Hijab, Remaja Ini Didiskualifikasi dari Lomba Lari
Pihaknya juga mengimbau kepada para pemilik hotel untuk tidak menerima pasangan yang belum menikah. Selain itu, Al Amin juga meminta agar usaha penginapan yang belum memiliki izin untuk segera mengurus izinnya, karena Satpol PP akan terus melakukan razia untuk memberantas perzinahan di Kota Padang.
"Kepada pengusaha yang belum memiliki izin segeralah diurus izinnya, agar tidak berurusan dengan kami selaku Petugas Penegak Perda Pemko Padang," jelas Al Amin.
Baca juga: Heboh Dugaan Hubungan Sesama Jenis Siswa SMP dengan Bocah SD, Warga Mojokerto Gempar
Kepada seluruh orangtua, Al Amin meminta agar terus mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan kemaksiatan karena mereka generasi muda penerus bangsa.
"Jaga mereka perhatikan ke mana ia di malam hari. Jangan dibiarkan saja, karena bisa-bisa mereka salah jalan nantinya," pungkas Al Amin.
Agar tidak melakukan pelanggaran dan perbuatan maksiat, tentunya tidak cukup hanya dengan memberikan hukuman saja. Penting juga bagi orangtua untuk terus mengawasi putra-putrinya dan memberikan pemahaman tentang pendidikan seks, agar mereka tidak terjerumus ke dalam kemaksiatan.