10 Makanan Khas Purwokerto, Cita Rasa Paten dan Harga Terbaik
04 Desember 2019 by Boy N.Cita rasa istimewa makanan khas Purwokerto
Makanan-makanan khas Purwokerto tidak kalah dari menu lainnya di Indonesia. Pilihan-pilihannya selalu hadir dengan sajian menggoda dan terlihat lezat.
10 makanan khas Purwokerto
Mungkin kamu sudah mengetahui bahkan mencicipi kuliner khas di kota yang menjadi ibu kota Kabupaten Banyumas ini.
Namun, melengkapi pengalaman wisatamu, berikut 10 kuliner Purwokerto yang khas dengan cita rasanya.
Mendoan
Makanan ikonik khas yang satu wajib kamu coba saat berlibur di kota ini. Belum pas rasanya jika tidak menikmatinya olahan menu dari kedelai dengan balutan adonan tepung beras dan tepung terigu yang kemudian digoreng setengah matang.
Nikmati dengan sambal kecap yang menambah kelezatannya. Kamu pun bisa menyantapnya langsung bersama cabai rawit.
Ada juga yang dijual masih mentahan lengkap dengan paket bumbunya. Jadi, kamu bisa membawanya pulang dan memasaknya sendiri di rumah.
Berapa harga kuliner Purwokerto ini? Biasanya untuk satu potong mendoan sekitar 1000 hingga 2.500 rupiah. Perbedaan harga itu biasanya tergantung dari ukuran dan kualitas tempe yang digunakan.
Soto Sokaraja
Menu ini berbeda dari olahan soto lainnya. Dengan cita rasa yang berbeda, isian ketupat, kecambah, daging ayam atau sapi serta tambahan irisan daun bawang dan kerupuk. Semakin lezat dengan siraman kuah kaldu dan sambal kacangnya yang khas.
Sajian kuliner Purwokerto ini memang hanya bisa kamu nikmati langsung di tempat penjualnya. Oleh karena itu, begitu tiba di kota ini, jangan lupa untuk merencanakan di mana akan mencicipi soto khas kebanggaan warga Banyumas tersebut.
Satu porsi soto ini umumnya dijual dengan harga sekitar 15 ribu rupiah. Paling sedap kalau disantap saat pagi hari sebelum memulai aktivitasmu di kota ini.
Baca Juga: Kuliner Legendaris di Bandung yang Rasanya Tak Pernah Berubah
Gethuk Sokaraja
Menu dari singkong ini memiliki cita rasa manis dan gurih dengan bumbu gula kelapa yang kemudian digoreng. Kini, makanan ini memiliki banyak pilihan rasa seperti durian, keju, dan sebagainya. Cocok sebagai oleh-oleh dari Purwokerto.
Tidak sulit mencari makanan ini karena di sepanjang jalan kota ini apalagi di pusat oleh-oleh, gethuk selalu tersedia. Makanan ini sangat renyah dan gurih dan sebaiknya disantap saat masih hangat. Disarankan pula menyajikan camilan ini bersama secangkir kopi atau teh.
Harga satu porsi makanan khas Purwokerto ini kurang lebih 30 ribu rupiah dengan kemasan besek atau wadah dari kulit bambu.
Ikan Lembutan
Nama makanan yang satu ini mungkin terdengar asing. Namanya berasal dari bahasa Banyumas asli yakni ikan kecil yang digoreng kering.
Mungkin bagi yang baru pertama kali menjumpainya akan menganggapnya ikan teri biasa. Namun kalau kamu mencicipinya, rasanya sudah pasti berbeda.
Harga satu kemasan ikan yang dikeringkan ini sangat murah lho. Kamu bisa membeli satu kemasan 100 gram dengan kisaran harga 8.500 rupiah.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Gorontalo dengan Resep Praktisnya yang Mudah!
Nopia
Menu ini juga dikenal dengan nama Endog Gajah yang disajikan dengan bentuk yang besar dengan rasa yang manis dengan renyah kulit luarnya. Dengan gula merah yang berada di bagian tengahnya. Nopia diolah dalam tungku khusus yang hanya ada di Banyumas.
Jajanan khas ini pun sangat sering dijumpai di pusat oleh-oleh Banyumas. Harganya juga beragam tergantung berat kemasannya. Untuk kemasan seberat 300 gram, camilan ini dijual dengan kisaran harga 15 ribu rupiah.
Buntil
Sejatinya, makanan khas Purwokerto ini merupakan menu lauk yang dinikmati dengan nasi. Disajikan dengan dibungkus dengan daun singkong yang berisi parutan kelapa dengan bumbu yang khas, setelah itu dimakan dengan kuah pedas santan yang menambah kenikmatannya.
Selain sebagai lauk, buntil juga bisa disantap langsung karena satu porsinya saja sudah cukup mengenyangkan.
Harganya pun bervariasi, ada yang dijual mulai dari 10 ribu hingga 30 ribu rupiah.
Baca Juga: Wajib Datang! 15 Tempat Nongkrong dan Makan Enak di Tebet
Klanting
Tidak banyak orang yang tahu bahwa cemilan berbentuk seperti cincin ini berasal dari Purwokerto. Meskipun banyak juga daerah lain yang memproduksinya, tetapi cita rasa khas dari tempat ini tentu berbeda.
Bahan dasar makanan khas ini adalah singkong yang dicampur tepung kemudian dikasih bumbu lalu digoreng hingga kering.
Rasanya sangat gurih dan seperti ada perpaduan manis dan asin. Kamu bisa memakannya langsung atau menggunakannya sebagai lauk tambahan layaknya kerupuk.
Dulu, makanan khas ini cuma dibungkus plastik transparan. Seiring perkembangan zaman dan persaingan pemasaran, makin banyak yang menjualnya dengan kemasan yang unik dan mencolok meskipun masih dalam wadah plastik.
Berapa harga makanan khas ini? Kisaran harganya sekitar 15 ribu rupiah. Kamu bisa memperolehnya langsung di pusat-pusat jajanan khas Purwokerto atau membelinya secara online.
Baca Juga: Bikin Nagih! 14 Makanan Khas Banten yang Lezat dan Menggoda Selera
Cenil
Namanya cukup imut dan begitu pula wujudnya. Berbentuk kenyal seperti jelly dengan warna-warni yang unik. Jajanan khas Purwokerto ini biasa dijumpai di pasar tradisional, dan sebenarnya pun cukup sering dijumpai di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Bahan dasar makanan ini adalah singkong yang diolah bersama daun pandan, tepung kanji, dan parutan kelapa yang ditaburkan di atasnya. Rasanya? Dijamin kamu bakal ketagihan karena sensasi yang manis khas gula aren dan sangat cocok sebagai kudapan pendamping kopi atau teh manis.
Cara menghidangkan jajanan ini dengan dibungkus daun pisang seperti pada umumnya makanan yang dijual di pasar tradisional. Konon, wadah makanan ini pula yang semakin menambah keunikan rasa yang istimewa.
Harga makanan ini sangat murah, terutama jika kamu membelinya langsung di pasar tradisional. Dan sebenarnya pun kamu bisa membelinya sesuai selera, misal untuk satu porsi sebanyak 5000 rupiah yang terhitung sangat banyak.
Baca Juga: Rekomendasi 12 Makanan Khas Lampung yang Terkenal Lezat
Keripik Tempe
Kamu pasti sudah tidak asing dengan makanan ini. Ya, hampir seluruh wilayah Indonesia telah diinvasi keripik tempe karena sangat gurih sebagai camilan ataupun lauk. Namun, apakah kamu pernah mencicipi keripik tempe khas dari Purwokerto?
Kalau kamu berkunjung ke Purwokerto, nyaris di sepanjang perjalanan akan disambut oleh jajanan khas ini. Bahkan, Purwokerto sendiri punya julukan sebagai Kota Keripik, dan makanan ini menjadi salah satu ciri khasnya.
Bahan dasarnya tidak berbeda dari mendoan, namun cara pengolahannya yang menjadikan bentuk dan cita rasanya berbeda. Bisa dibilang bahwa keripik tempe merupakan mendoan yang digoreng hingga benar-benar kering dan keras. Namun, tentu saja tidak sesederhana itu.
Nah, berapa harga makanan khas Purwokerto Banyumas ini? Tergantung mau beli berapa. Kalau kamu mau membelinya, perhatikan takaran di masing-masing kemasan karena itulah yang membedakan harganya. Misalnya saja, untuk kemasan 450 gram, harganya sekitar 25 ribu.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Kuliner Bandung Ini Singkatan dari Istilah Sunda yang Unik
Lumpia Boom
Kenapa namanya seperti itu? Dan apa bedanya dari lumpia biasa? Ya jelas berbeda karena dengan melihatnya saja kamu akan tahu kenapa dinamai seperti itu. Ukurannya lebih besar di atas rata-rata lumpia pada umumnya.
Makanan khas Purwokerto Banyumas ini juga diolah dari bahan-bahan yang sama dengan lumpia yang sering kamu jumpai. Namun, kadang-kadang isinya lebih beragam dan akan membuatmu penasaran karena ada yang diisi jamur, nugget, sosis, bakso, dan bahkan keju.
Saking besarnya ukuran lumpia ini, cara menyajikannya pun seperti menu lengkap dengan nasi putih dan lalapan. Kamu bisa menyantapnya langsung di warung khusus yang menyediakan menu ini dengan paket harga berbeda-beda. Ada yang dijual mulai dari harga 6000 rupiah hingga sekitar 10 ribu rupiah.
Itulah 10 makanan khas Purwokerto yang harus kamu cicipi jika berkunjung ke kota itu. Tentu saja masih banyak pilihan kuliner khas lain yang mungkin saja akan membuatmu lebih betah berlama-lama menjelajahi pesona kuliner khas wilayah ini.