7 Spot Wisata Kuliner di Semarang yang Lezatnya Melegenda
13 Februari 2019 by Trifena PutriRasanya bikin nagih!
Nggak hanya punya destinasi liburan yang kece, wisata kuliner di Semarang juga populer di kalangan turis domestik dan mancanegara. Makanan di kota besar ini punya citarasa khas perpaduan Jawa dan Tionghoa.
Karena itu pula, ada beberapa makanan yang hanya bisa ditemukan di Semarang. Salah satunya adalah lumpia. Kamu juga bisa menemukan jajanan lainnya yang memanjakan lidahmu.
7 wisata kuliner di Semarang yang enaknya legendaris
Nikmati wisata kuliner di Semarang yang enaknya legendaris ini, setidaknya sekali seumur hidup. Kalau kamu ingin mencoba, langsung saja datang ke salah atau semua satu rumah makan di bawah ini, guys!
Jangan lewatkan Tahu Gimbal Pak H. Edy yang sangat populer
Tahu Gimbal Pak H. Edy tentu nggak bisa dipisahkan dari wisata kuliner di Semarang yang legendaris. Satu porsi tahu gimbal yang berisi potongan gimbal udang, tahu goreng, irisan kol, dan bumbu pelengkap ini menyuguhkan citarasa yang luar biasa.
Tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan selera karena cabainya diulek secara terpisah. Kamu bisa mengunjungi kedainya yang terletak di Jalan menteri Supeno dengan harganya yang cukup terjangkau, yaitu Rp 16 ribu per porsinya.
Lumpia Gang Lombok paling nikmat diantara lumpia lainnya
Keenakan di setiap piringnya membuat Lumpia Gang Lombok disebut sebagai wisata kuliner di Semarang terbaik. Camilan yang sering dijadikan oleh-oleh khas Semarang ini berisi rebung manis dan cincangan daging atau seafood.
Meskipun banyak yang menjual camilan serupa, tapi Lumpia Gang Lombok dinilai punya rasa autentik yang beda dari lainnya. Jangan heran ya kalau harganya cukup mahal, yaitu Rp 15 ribu untuk satu buahnya.
Leker Paimo yang legendari dari dulu
Bukan leker biasa, camilan ini sangat populer di antara wisata kuliner di Semarang lainnya, lho. Penjual leker kaki lima yang berada di depan SMA Loyola ini menjajakan leker tradisional dengan topping yang beraneka macam.
Leker Paimo memang baru buka pukul 11.00, tapi antreannya sudah mengular sebelum lapak digelar. Jadi, lebih baik kamu datang lebih awal jika ingin mencicipi crepes tradisional ini. Harganya dipatok dari seribu-16 ribu, dengan menu andalannya leker tuna, mozarella, dan coklat pisang.
Puluhan makanan kaki lima tersaji di Waroeng Semawis
Kamu bisa menjelajahi kuliner malam hari dengan mengunjungi Waroeng Semawis yang ada di kawasan Pecinan. Di sini terdapat puluhan penjual makanan kaki lima yang berderet di sepanjang Jalan Gang Warung, Kauman.
Tempat ini baru buka pukul 21.00 WIB, jadi kamu bisa menikmati makan malam yang tidak biasa saat berada di sini. Meski jajanannya murah, lebih baik siapkan sekitar Rp 50 ribu per orang agar puas menikmati berbagai macam makanan yang ada.
Asem-asem Koh Liem yang menyuguhkan daging sapi super empuk
Kalau ngomongin soal wisata kuliner di Semarang paling enak, Asem-asem Koh Liem tidak boleh ketinggalan. Kuliner Jawa Tiongkok ini terdiri dari potongan daging sapi yang empuk dan bumbu asam yang segar.
Kedainya terletak di Jalan Karanganyar dan buka pada pukul 7 hingga 17. Tapi sejak pagi, watung ini akan selalu dipadati pengunjung. Satu porsi asem-asem daging yang pedas, asam, dan manis ini harganya cuma Rp 25 ribu, lho.
Nikmatnya sampai ke tulang, Bebek Goreng Pak Thori wajib dicoba
Salah satu wisata kuliner di Semarang yang paling populer adalah Beberk Goreng Pak Thori. Berada di Jalan Raya Manyaran–Gunungpati, menu bebek goreng ini selalu laris dan diburu para wisatawan yang sedang berkunjung.
Hal yang membuat bebek goreng ini spesial adalah bumbunya yang bisa merasuk hingga ke tulang dan dagingnya yang sangat empuk. Satu porsi bebek goreng lengkap dengan nasi, sambal, lalapan harganya hanya Rp 24 ribu. Murah dan enak, bukan!
Mie Siang Kie yang cuma ada di Semarang
Kuliner Semarang yang merupakan perpaduan makanan khas Jawa dan Tionghoa ini menyuguhkan Mie Siang Kie yang sangat nikmat. Tidak ditemui di daerah lain, makanan ini terbuat dari mie, pangsit rebus, pangsit goreng, dan telur dadar.
Memang terlihat sederhana, namun citarasa yang ditawarkan luar biasa. Terletak di Gang Lombok, kedai ini buka setiap hari dari pukul 08.00-15.30. Jangan khawatir kemahalan, karena satu porsi Mie Siang Kie ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 14 ribuan saja.
Wisata kuliner di Semarang memang haram hukumnya jika dilewatkan. Perpaduan antara citarasa Jawa dan Tionghoa, membuat lidah mencerna rasa baru yang enak nan lezat. Tertarik untuk mencoba yang mana, guys?