6 Situs Bersejarah di Dunia yang Telah Musnah Akibat Ulah Manusia

www.keepo.me

Akibat keserakahan manusia, situs-situs bersejarah ini musnah…

Kita sering mendengar kisah-kisah peradaban bersejarah yang kini cuma tinggal reruntuhannya. Bahkan sebagian cuma menyisakan cerita-cerita layaknya dongeng dan legenda.

Nilai-nilai sejarah yang sangat berharga dari sisa-sisa reruntuhan itu kini banyak yang hancur, rusak, dan bahkan musnah. Sebagian besar kerusakan dan musnahnya situs-situs bersejarah itu disebabkan ulah manusia sendiri.

Tak sedikit situs-situs bersejarah yang telah rata dengan tanah, seperti monumen, bangunan, hingga kota-kota kuno. Banyak di antara kerusakan itu disebabkan oleh aksi peperangan dan vandalisme. Dilansir dari List Verse, inilah situs-situs bersejarah dunia yang sekarang telah musnah.

1. Kehancuran Peradaban Islam di Arab Saudi

Proyek pembangunan di Makkah. | muslimvillage.com

Kepemimpinan Dinasti Wahabi di Arab Saudi menciptakan duka mendalam tak hanya bagi umat Islam, tapi seluruh umat manusia.

Berawal di tahun 1985, pihak keluarga kerajaan Arab Saudi ini dengan sengaja merusak dan menghancurkan warisan-warisan Islam sejak era Nabi Muhammad SAW. Banyak situs peninggalan Islam yang dihancurkan demi menutupi jejak-jejak kejayaannya.

Sekitar 98 persen warisan itu telah diluluhlantahkan. Bangunan-bangunan bersejarah itu telah diganti dengan hotel-hotel bertingkat.

Aksi radikal pun dilakukan dengan mencoba menghilangkan semua jejak kejayaan Peradaban Islam, mencoba menjadikan Makkah sebagai Las Vegas di Timur Tengah.

Situs penting seperti masjid peninggalan Sayyidina Abu Bakar, Khalifah pertama Islam, sudah diratakan dengan tanah dan diganti ATM. Contoh lainnya adalah Bukit Uhud yang menjadi saksi sekaligus lokasi bersejarah peperangan Nabi, kini telah dilapisi dinding beton.

Baca Juga: Langka, Arab Saudi Kini Buka Wisata Sekuler, Turis Wanita Boleh Berpakaian Terbuka! 

2. Situs Kuno Suriah

Sebelum dan sesudah perang. | www.boredpanda.com

Suriah atau Syria sekarang ini adalah duka. Negara ini tercengkeram sebuah peperangan yang paling mencekam dalam sejarah modern manusia. Kehancuran situs-situs bersejarah terus mengancam semenjak negara ini terkepung kobaran api peperangan.

Situs-situs bersejarah di negara ini terancam kepunahan. Kota-kota penting bersejarah seperti Aleppo dan Damaskus terus dilanda kerusakan semenjak peperangan meletus.

Salah satu peristiwa terparah adalah kebakaran besar di Aleppo tahun 2012 yang membumihanguskan salah satu situs terkenal dalam sejarah, yakni Jalan Sutera.

Sintingnya lagi, bangunan tempat ibadah seperti masjid seakan tak ada nilainya lagi. Teroris ISIS membombardir masjid dengan rudal-rudalnya, seperti yang terjadi di Masjid Agung Aleppo. Padahal, usia masjid ini sudah lebih dari 1000 tahun.

PBB mengeluarkan pernyataan di tahun 2014 bahwa ada sekitar 300 lebih situs warisan dunia di Suriah yang hancur. Jumlah itu disinyalir bakal terus bertambah seiring kegilaan kelompok teroris ISIS membombardir negara ini.

Baca Juga: Kombatan ISIS Asal Indonesia Kapok dan Ingin Pulang Kampung, Menhan: Berjuang Saja Sampai Mati Disana! 

3. Gua Mayrieres

Gua Mayrieres | www.realclear.com

Pernahkah kamu mendengar Gua Mayrieres?

Situs bersejarah ini berada di Prancis berupa gua yang di dalamnya terdapat lukisan-lukisan bersejarah. Menurut catatan arkeolog, sekelompok manusia gua dari 15 ribu tahun yang lalu membuat lukisan-lukisan khas di sekujur dinding gua.

Lukisan-lukisan itu tergambar begitu jelas dan sangat rapi, menunjukkan bakat dan keterampilan istimewa yang sulit dibayangkan ternyata telah hadir puluhan ribu tahun lalu.

Ironisnya, warisan bersejarah itu hancur akibat niat mulia dari sekelompok pemuda yang berniat membersihkan gua itu dari corat-coret vandalisme. Hanya berbekal sikat kawat, mereka mendatangi gua dan membersihkan semua bentuk grafiti di dinding.

Malangnya, karena tidak ada koordinasi dan instruksi yang jelas, lukisan bersejarah di dinding gua itu pun ikut dibabat habis karena dianggap bagian corat-coret vandalisme. Dengan tekad dan semangat menjaga warisan bersejarah, mereka tak sengaja menghilangkannya.

4. Danau Urmia, Iran

Danau Urmia. | www.thejakartapost.com

Danau Urmia adalah taman firdaus wisata di Iran, setidaknya hingga akhir tahun 90-an. Pesona danau ini adalah airnya yang biru dan jajaran 100 pulau yang dihuni beragam spesies fauna eksotis. Keindahannya itulah yang telah menarik perhatian turis dari berbagai negara.

Biasanya turis yang berkunjung ke danau ini mandi lumpur karena dikabarkan punya khasiat ampuh menyembuhkan penyakit. Selain itu, sekawanan flamingo air semakin mempercantik pemandangan danau yang konon ukurannya seluas Kota Luksemburg.

Namun sekarang, danau yang dahulu sangat dipuji karena keindahannya itu telah berubah menjadi gurun terpencil. Kenapa bisa begitu?

Kekeringan parah telah melanda danau ini. Penyebabnya adalah pembangunan bendungan yang mengalihkan aliran air sebelum mencapai danau terbesar di Timur Tengah itu. Pihak Pemerintah Iran sempat berjanji akan melakukan pembangunan ulang, tapi belum ada tindakan konkrit.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Tentang Negara Iran. Cocok Jadi Crazy Rich Asian Versi Arab Nih! 

5. Benin, Nigeria

Peninggalan Kota Benin. | www.boombastis.com

Benin adalah sebuah kota di Nigeria dan merupakan salah satu situs termegah di dunia, setidaknya hingga akhir abad 19. Konon, kota ini dulunya didirikan oleh para pedagang Portugis dan terobsesi membangun yang lebih besar dari kota Lisbon di negara asalnya.

Di dalam kota ini terdapat istana megah bernama Oba. Sayangnya, kota itu telah hancur setelah diratakan dengan tanah oleh pasukan Inggris di tahun 1892. Penyerangan besar-besaran itu dilakukan setelah penguasa Benin menolak eksploitasi Pemerintah Kolonial Inggris.

Sepuluh tentara dikirimkan sebagai utusan demi menekan penguasa Benin, namun mereka semua dibunuh. Akibatnya, Pemerintah Inggris mengirimkan pasukan bersenjata berjumlah besar dan pertempuran pun berlangsung selama 17 hari.

6. Makam Yunus, Irak

Makam Yunus terletak di Mosul, Irak dan menjadi tujuan ziarah dua agama besar yaitu Islam dan Kristen. Makam yang merupakan tempat peristirahatan Nabi Yunus ini juga kerap jadi lokasi penelitian arkeolog.

Namun warisan dari abad ke-8 SM itu telah musnah. Dan lagi-lagi yang menjadi biang kerok kehancurannya adalah ISIS. Di tahun 2014, para teroris ISIS masuk ke dalam masjid dan meledakkan tempat ibadah itu beserta rumah warga di sekitarnya.

Artikel Lainnya

Akibat kedunguan manusia, banyak situs bersejarah yang musnah dan cuma tinggal cerita. Tugas kita semestinya menjaga baik-baik semua bentuk peninggalan sejarah dan menghormati keberagaman budaya yang dulu pernah mewarnai perjalanan panjang umat manusia.

Tags :