WHO Nyatakan Virus Corona adalah Pandemi, Ini Artinya!
12 Maret 2020 by Titis Haryo
Akhirnya Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO menginfeksi banyak negara secara bersamaan.
Wabah virus corona atau Covid-19 semakin menjadi perhatian serius World Health Organization (WHO) usai penyebarannya makin meluas dan terjadi di beberapa negara secara bersamaan. WHO pun resmi menetapkan virus corona sebagai pandemi sejak Rabu (11/3) malam.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Covid-19 saat ini sudah menginfeksi lebih dari 126.000 orang dari 123 negara di Asia, Eropa, Amerika Serikat, hingga Afrika Selatan. Tak pelak langkah cepat untuk meningkatkan kewaspadaan diambil oleh WHO dengan menetapkan corona sebagai pandemi.
Namun, apa sebenarnya arti pandemi corona yang dimaksud oleh WHO ini? Simak laporan lengkapnya.
WHO tetapkan corona sebagai pandemi
Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan kondisi penyebaran wabah virus corona saat ini sudah mencapai tahapan yang mengkhawatirkan.
Berdasarkan data WHO, kasus Covid-19 di luar China sudah meningkat lebih dari tiga belas kali lipat. Yang mengejutkan lagi, angka tersebut melonjak dalam kurun waktu 2 minggu.
Tedros sendiri mengaku prihatin dengan kondisi penyebaran corona yang terjadi begitu cepat dan lambatnya penanganan dari beberapa negara dalam merespon wabah ini.
Dia pun memprediksi bila situasi ini terus berlanjut, maka kemungkinan besar jumlah kasus dan kematian bisa makin bertambah.
“Dalam beberapa hari hingga minggu ke depan, kami melihat kemungkinan jumlah kasus, jumlah kematian, dan jumlah negara terdampak akan melonjak lebih tinggi,”
Saat ini, kasus Covid-19 terus meningkat terutama di kawasan Eropa. Negara Italia menjadi salah satu yang terinfeksi paling parah dengan jumlah kasus mencapai 12.462 orang.
Tidak heran, kini WHO menetapkan wabah corona menjadi pandemi yang artinya sudah menyebar luas hingga tingkatan global.
Baca Juga: Terinfeksi Corona, Kakak Beradik ini Berhasil Kabur Naik Pesawat!
Apa itu pandemi?
Namun, banyak orang yang pasti belum sadar maksud pandemi yang kini ditetapkan WHO dalam melihat situasi penyebaran virus corona.
Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi dengan tingkatan geografis luas hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pengertian pandemi juga tidak berhubungan dengan jumlah korban maupun keparahan sebuah penyakit.
Selain Covid-19, ada beberapa contoh penyakit pandemi yang pernah membuat kepanikan secara global dan menjadi perhatian serius pemerintahan dunia.
Baca Juga: 9000 Warga Italia Sudah Tertular Corona, Kini Pemerintah Isolasi Semua Kota!
Pertama ada pandemi Flu 1918 atau Flu Spanyol yang mewabah di Eropa. Kasus ini wabah flu paling mematikan karena diperkirakan korbannya mencapai 21 juta jiwa.
Selanjutnya, ada Flu Babi. Pandemi ini pertama kali teridentifikasi pada April 2009 yang berasal dari virus H1N1. Flu Babi sendiri diketahui menginfeksi lebih dari 50 juta jiwa dengan korban meninggal berkisar 575 ribu orang.
WHO berharap pandemi corona bisa dilawan
Peningkatan status wabah corona menjadi pandemi juga terus disampaikan oleh WHO agar banyak negara di dunia bisa lebih waspada dan menganggap penyakit ini sebagai hal yang serius.
Namun Tedros mengakui dirinya cukup yakin pandemi ini bisa diatasi bila dengan tekad yang kuat dari negara-negara di dunia.
“Semua negara masih dapat mengubah arah pandemi ini. Beberapa negara sedang berjuang dengan kapasitas yang kurang, beberapa negara berjuang dengan sumber daya. Beberapa negara berjuang dengan tekad yang kurang,”
Sekarang WHO juga sudah resmi menyebut pandemi corona sebagai SARS-Cov-2 usai terjadi penyebaran infeksi yang sangat cepat.
Semakin luasnya penyebaran virus corona di dunia akhirnya membuat WHO menetapkan virus tersebut sebagai pandemi.
Semoga dengan adanya peningkatan status pandemi corona ini bisa membuat seluruh negara di dunia waspada agar penyebaran penyakit ini bisa segera dihentikan.
