Waduh! Rapat Paripurna DPR Sepi Lagi, Yang Hadir Malah Sibuk Main Game!
26 Juli 2019 by Titis Haryo
Rapat Paripurna DPR sepi, wakil rakyat ke mana?
Rapat paripurna masa persidangan V tahun 2018-2019 DPR RI di Ruang Rapat Nusantara II Kompleks MPR DPR, Jakarta pada Kamis (25/7) kembali berjalan sepi.
Menurut data yang disampaikan Sekretariat Jenderal DPR RI, rapat hanya dihadiri oleh 283 orang dari total 560 anggota dewan. Tidak hanya itu, sejumlah anggota dewan yang hadir pun terlihat sibuk bermain game selama jalannya sidang paripurna.
Berikut laporan lengkapnya.
Hanya 55 orang yang izin
Dilansir dari Okezone.com, Kamis (25/7), rapat sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Utut Adianto hanya dihadiri oleh sebagian wakil rakyat.
Daftar hadir pun menunjukkan anggota dewan yang hadir hanya sebanyak 283 orang, 55 anggota izin, dan sekitar 222 orang sisanya tidak memberikan keterangan dalam daftar hadir.
“Menurut Sekretariat Jenderal DPR RI, (daftar hadir) telah ditandatangani oleh sejumlah 283 dan 55 anggota izin,” jelas Utut dalam ruang rapat.
Baca Juga: Tak Kunjung Dibayar, Fahri Hamzah Minta Pengadilan Eksekusi Aset Petinggi PKS!
Meski sepi, sidang tetap dilanjutkan
Meskipun rapat paripurna tidak dihadiri oleh seluruh anggota dewan, Utut tetap melanjutkan membuka rapat.
Hal ini karena kuota untuk menggelar forum atau kuorum sudah memenuhi syarat jumlah minimum anggota yakni mencapai 50 persen plus 1.
“Dengan demikian kuorum (anggota dewan) telah tercapai, dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim perkenankan kami dari meja pimpinan dewan membuka rapat paripurna yang ke-23 masa persidangan ke V tahun sidang 2018-2019 ini dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” ucap Utut.
Baca Juga: DKI Jakarta Akan Bagikan Lidah Mertua Untuk Atasi Polusi, Aktivis Lingkungan: Masak Cuma Gitu?
Anggota dewan main game
Selama jalannya sidang paripurna, beberapa anggota dewan malah terlihat sedang asyik sendiri bermain game di smartphone.
Padahal rapat wakil rakyat itu memiliki sejumlah agenda penting untuk dibahas. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Pertama, pembahasan usulan dari Komisi IX DPR RI tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang nantinya akan memasuki proses Pengambilan Keputusan menjadi RUU Usulan DPR RI.
Kedua, membicarakan hasil pembahasan Peraturan DPR RI tentang Pengelolaan Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPR RI agar bisa mendapatkan persetujuan dan penetapan.
Ketiga, laporan dari Komisi XI DPR RI tentang hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang akan dilanjutkan dengan proses Pengambilan Keputusan DPR RI.
Keempat, hasil Komisi III DPR RI tentang pertimbangan atas Pemberian Amnesti kepada Saudara Baiq Nuril Maknun yang telah diberikan rekomendasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Suasana sepi rapat sidang paripurna DPR RI kali ini jelas membuat banyak masyarakat mengernyitkan dahi. Namun, budaya ini sepertinya terus berulang dan susah untuk dihilangkan dari parlemen kita.
Adanya salah satu anggota dewan yang malah asyik bermain game juga semakin memperburuk citra anggota dewan.
Semoga ke depan para pejabat dan wakil rakyat benar-benar bekerja untuk rakyat sehingga tidak mengingkari janji-janji kampanyenya yang telah lalu.
