Virus Corona Mendekati Level Kritis, Ribuan Warga Singapura Borong Makanan!
08 Februari 2020 by refa dewaRibuan warga Singapura borong makanan!
Status kewaspadaan terhadap virus corona di Singapura kian mengkhawatirkan, setelah sebelumnya negeri singa itu menaikkan status kuning yang berarti meminta kepada setiap wargannya untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Namun belum genap sebulan "yellow warning" itu, lagi-lagi pemerintah Singapura lewat Kementrian Kesehatannya, menaikkan status kuning itu menjadi oranye atau setingkat dibawah level merah yang berarti berbahaya.
Melihat hal ini, tentu bukan warga Singapura kalau tidak panik, kurang dari 24 jam status oranye itu dinaikkan, ribuan warga Singapura mulai membanjiri berbagai pusat perbelanjaan atau supermarket untuk memborong perlengkapan dan bahan-bahan kebutuhan pokok alias panic buying.
Kepanikan warga Singapura itu selain karena status kewaspadaan terhadap epidemi Corona menjadi oranye, sebagian warga juga memborong makanan karena untuk persediaan pangan jika suatu saat nanti Singapura akan menjadi "the next Wuhan" karena sebagian besar penduduknya tertular virus Corona.
Dilansir dari The Straits Time, tampak bagaimana kepanikan warga Singapura memboyong berbagai macam kebutuhan pokok, mereka rela mengantre panjang demi mendapatkan kebutuhan pokok.
Baca juga : Pria Kelahiran Jember ini Otak Dibalik Pembangunan RS Virus Corona Dalam 10 Hari!
Melihat warganya mulai panik, pemerintah Singapura akhirnya angkat suara, dan meminta agar warga tetap tenang, imbauan ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Singapura, Chan Chun Sing dalam Facebooknya, dikutip dari Reuters, Jumat (7/2).
Saya paham warga sangat perhatian terhadap pemberitahuan dari pemerintah terkait penaikan status corona ke level oranye, kata Chan Chung Sing.
Ini adalah skenario yang kami siapkan dan kami akan melakukan langkah-langkah tambahan untuk meminimalkan risiko penularan lebih lanjut, lanjutnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Singapura kembali melaporkan ada tiga kasus virus corona, sehingga kini total kasus yang ditangani Negeri Singa itu berjumlah sebanyak 33 orang terinfeksi. Tiga terakhir menurut informasi penularannya sudah semakin mengkhawatirkan karena ditularkan di dalam negeri, jadi bukan tertular karena pernah berpergian ke Tiongkok.
Baca juga : Nggak Kapok Corona, Pria Tiongkok ini Makan Katak Hidup-hidup!
Menyikapi kondisi ini, Kementerian Kesehatan Singapura pada Jumat (7/2) menaikkan status bahaya penyakit menjadi level oranye dari sebelumnya kuning. Level oranye satu tingkat lebih rendah dari level merah, tingkat tertinggi kewaspadaan bahaya virus.